Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MACAM-MACAM ORGANISASI

MACAM-MACAM ORGANISASI

Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang saling bekerja sama dan terikat secara formal dalam rangka melakukan pencapaian tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang ada pada seseorang atau beberapa orang yang dikenal sebagai atasan dan seorang maupun sekelompok orang yang dikenal sebagai bawahan. Organisasi ada beberapa macam, berikut ini adalah macam-macam organisasi:

1. Organisasi Politik

Politik artinya proses penyelenggaraan negara. Organisasi politik adalah organisasi yang bertugas dalam penyelenggaraan negara. Ruang linkup organisasi politik terdiri dari kekuasaan eksekutif (pemerintah), kekuasaan yudikatif (pelaksana/penegak), dan kekuasaan legislative (pelaksana pembuat undang-undang (DPR-MPR)). Selain itu organisasi politik memiliki berbagai macam bentuk, antara lain:
a)      Bentuk Monarki, yaitu suatu bentuk negara yang dikuasai seseorang yang disebut raja.
b)      Bentuk Demokrasi, yaitu negara yang didasarkan oleh kedaulatan rakyat.
c)      Bentuk Oligarki, yaitu negara yang dikuasai oleh bebrapa orang elit politik.

Pekerjaan yang berkenaan dengan organisasi politik (partisipasi politik) dalam hal ini adalah:
a)      Menduduki jabatan politik atau administrasi
b)      Menjadi anggota suatu organisasi politik
c)      Menjadi pejabat suatu organisasi politik
d)      Menjadi pejabat pemuli (KPU)
e)      Menjadi anggota pejabat penyelenggaraan pemilu.

2. Organisasi Bisnis

Bisnis masa depan yang terbaik harus terdiri dari tenaga kerja yang kompetitif, berkualitas, dan mampu menunjukan eksistensi organisasi yang kompetitif. Hal ini sebagai jawaban terhadap tantangan bisnis di masa mendatang. Organisasi seperti itu memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut:
a)      Mampu menjaring, menganalisis dan meanfaaatkan informasi. Informasi dari sumbernya secara tepat dapat sampai dan juga mempengaruhi kehidupan manusia di tempat-tempat yang jauh.
b)      Organisasi harus mampu memberikan respon secara cepat. Kecepatan sangat penting agar kesempatan atau peluang bisnis sebagai hasil analisis informasi. Tidak direbut atau dimanfaaatkan lebih dahulu oleh organisasi bisnis lain sebagai pesaing.
c)      Organisasi harus mampu memberikan respon yang tepat sebagai jawaban atas tantangan lingkungan atau iklim bisnis. Memilih bisnis baru yang sesuai dengan keinginan serta kebutuhan konsumen sekarang dan dimasa yang akan datang.
d)      Dari segi material dan finansial, organisasi harus mampu utuk mewujudkan rasio yang menguntungkan, serta mampu menyelenggarakan dan membiayai program-program.
e)      Organisasi harus mampu menghindari atau memperkecil resiko bisnis. Resiko tidak sekedar berkaitan dengan bidang material dan finansial. Bila keliru atau gagal dalam respon resiko, maka akan berpengaruh terhadap organisasi, tidak hanya pada organisasi tetapi juga pada aspek-aspek manusiawai SDM, baik dari segi fisik ataupun psikologis.

3. Organisasi Profesi

Organisasi profesi menghimpun orang-orang yang bekerja sesuai dengan profesi mereka, untuk memperoleh tujuan tertentu. Dalam organisasi profesi terdapat kode etik untuk menjaga agar profesi mereka selalu dihargai dan dihormati oleh masyarakat.
Contoh organisasi profesi diantaranya:
a)      I.D.I : Ikatan Dokter Indonesia
b)      I.S.I : Ikatan Sekretaris Indonesia
c)      Parfi : Perhimpunan Artis Film Indonesia
d)      I.C.M.I : Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, dll.

4. Organisasi Sosial

Dalam hal ini Dr. Koentraningrat membagi organisasi sosial kemasyarakatan menjadi 8 macam, antara lain yaitu:
a)      Organisasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup (ecomonic institutions), misalnya: industri, pertanian, perkebunan, perternakan, perburuhan, dll.
b)      Organisasi yang betujuan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan (kinship) (domestic institution) misalnya: perkawinan, pelamaran, keluarga, pengasuhan anak dll.
c)      Organisasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institutions), misalnya: metode ilmiah, pendidikan ilmiah, penelitian, dll.
d)      Organisasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aisthelic and recreational institutions), misalnya: seni rupa, seni drama, seni suara, dll.
e)      Organisasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan (educational institutions), misalnya: TK, SD, SMP, SMA, Pondok Pesantren, dll.
f)       Organisasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib (religus institutions). Misalnya: Masjid, Gereja, Doa, Kenduri, dll.
g)      Organisasi yang bertujuan untuk mengurus kebutuhan jasmani manusia (cosmetic institutions), misalnya: pemeliharaan, kesehatan, kecantikan, kedokteran, dll.
h)      Organisasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan menusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara (political institutions), misalnya: pemerintahan, kehakimam, demokrasi, kepartaian, kepolisian, dll.

Dalam perkembangan masyarakat dan kebudayaan, kita mengenal adanya organisasi sosial atau lembaga kemasyarakatan, misalnya: organisasi pemerintah, kekeluargaan, pendidikan, ekonomi, ilmiah, keindahan dan rekreasi, keagamaan, dan kesehatan jasmani. Adanya organisasi ini dimaksudkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok kehidupan masnusia. Organisasi ada didalam setiap masyarakat tanpa memperdulikan apakah masyarakat tersebut memiliki taraf kebudayaan sederhana ataupun modern.

5. Organisasi Lain

1)      Organisasi Islam
a)      Muhammadiyah
Salah satu organisasi islam penting di Indonesia diantaranya ialah Muhammadiyah. Organisasi ini di dirikan pada tanggal 18 Nopember 1912 di Yogyakarta oleh Kyai H. Ahmad Dahlan atas saran yang diajukan oleh muridnya dan beberapa orang anggota Budi Utomo, untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan yang sifatna permanen. Sejak pembentukannya, Muhammadiyah dianggap sebagai perkumpulan kaum pedagang muslim kelas menengah ke atas yang kebanyakan menetap di kota.

Upanyanya untuk tetap berada di luar politik praktis mungkin ikut berperan dalam membesarkan gaung syarikat. Dalam hal ini Muhammadiyah menyatakan diri tidak memiliki ikatan apapun dengan partai politik pada tahun 1971.

Dan sejak tahun 1980-an, Muhammadiyah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Amien Rais pengganti Ahmad Azhar Basyir sebagai ketua PP Muhammadiyah dari tahun 1994 sampai 1998. Muhammadiyah memiliki 2.134 cabang dan mengklaim mempunyai enam juta simpatisan.

b)      Nahdhatul Ulama (NU)
NU adalah organisasi politik atau organisasi sosial kemasyarakatan. Organisasi NU pernah terlibat dalam pemilu 1955 dan 1971. Bahkan pada tahun 1955 NU berhasil menjadi pengumpul suara terbanyak ketiga.

NU merupakan unsur yang memiliki basis massa yang paling besar. NU berkonsentrasi pada pengembangan umat, pada era reformasi NU melahirkan sebuah partai politik yang bernama Partai Kebangkitan Bangsa yang memperoleh restu dari tokoh NU, bahkan ketua NU waktu itu (KH. Abdurrahman Wahid) menjadi deklarator partai tersebut.

2) Organisasi Olah Raga
Organisasi olah raga adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan olah raga yang diselenggarakan oleh masyarakat. Contoh organisasi olah raga antara lain yaitu:
PSSI : Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
KONI : Komite Olah Raga Nasional Indonesia
PBSI : Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, dll.

{|CATATAN| Anda akan rugi jika melewatkan artikel terkait berikut ini:
1) Organisasi dalam Kantor
2) 7 Unsur Organisasi
3) Prinsip-Prinsip Organisasi
4) Bentuk-Bentuk Organisasi Kantor}

Macam-Macam Organisasi

Unsur-Unsur Organisasi

Organisasi adalah satu wadah perlengkapan di masyarakat yang dibuat oleh orang-orang dengan tujuan untuk memperoleh efesiensi kerja yang sebesar-besarnya. Organisasi dibentuk oleh orang-orang dengan tujuan tertentu yang hasilnya bisa dipetik bersama-sama, itu artinya jika bisa ditangani secara sendiri perorangan, maka seseorang tidak akan membuat wadah yang disebut organisasi.

Jika kita perhatikan tentang pengertian organisasi maka bisa di katakan bahwa setiap bentuk organisasi memiliki unsur-unsur tertentu, antara lain yaitu:

1)      Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama

Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang bisa bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya organisasi sulit bagi seseorang untuk bekerja sama, hal ini karena setiap orang tidak tahu bagaiman cara bekerja sama tersebut akan dilakukan.

Pengertian tempat di sini bukan dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga tempat di sini adalah dalam arti fungsi yakni menampung atau mewadahi keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Lebih jauh dalam pengertian umum, organisasi bisa berupa wadah sekumpulan orang-orang yang memiliki tujuan tertentu misalnya organisasi wanita, organisasi buruh, organisasi mahasiswa dan lain sebagainya.

2)      Proses Kerja Sama Sedikitnya Antar Dua Orang

Sebuah organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan sebuah proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, apabila kerja sama dilakukan dengan banyak orang, maka organisasi tersebut harus disusun lebih sempurna. Proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi memiliki kemungkinan untuk dilaksanakan dengan lebih baik, ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses kerja sama itu hanyalah bersifat sementara, dimana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang bisa diatur dengan baik.

3)      Jelas Tugas Kedudukannya Masing-Masing

Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan dari masing-masing orang atau hubungan satu dengan yang lain akan bisa lebih jelas, dengan begitu kesimpulan doble, pekerjaan dan lain sebagainya akan bisa dihindi. Dengan kata lain tanpa adanya organisasi, orang akan bingung mengenai apa saja yang menjadi tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

4)      Ada Tujuan Tertentu

Salah satu unsur yang paling penting dalam sebuah organisasi adalah adanya sebuah tujuan. Tanpa adanya tujuan yang ingin dicapai, keberadaan organisasi hanya sia-sia. Tujuan akan memberi petunjuk tentang apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan. Setiap organisasi harus mempunyai tujuan agar organisasi tersebut berjalan. Dan dalam hal ini tujuan setiap organisasi berbeda-beda, ada yang bertujuan untuk mendapatkan laba, memperoleh kekuasaan, mensejahterakan golongan dan lain sebagainya.

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah:
a)      Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
b)      Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
c)      Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
d)      Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

Posting Komentar untuk "MACAM-MACAM ORGANISASI"