Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Biaya Peluang dan Contohnya

Pengertian Biaya Peluang dan Contohnya

Secara umum Biaya Peluang (Opportunity Cost) adalah biaya yang timbul akibat pilihan tertentu yang diukur dengan kerugian akibat tidak memilih pilihan yang lain. Menurut Gregoru Mankiw, biaya peluang ialah segala hal yang dikorbankan untuk memperoleh hal lainnya.

Sedangkan menurut Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus, biaya peluang adalah nilai suatu produk, baik barang ataupun jasa yang hilang dan paling bernilai, dimana kondisi biaya peluang muncul ketika memutuskan menetapkan satu hal yang kemudian harus menghilangkan sesuatu yang lain. Sementara itu menurut Robert B. Ekelund, Jr dan Robert D. Tollison, biaya peluang adalah penggunaan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk suatu hal dan dihitung sesuai dengan standar keuntungan namun tidak bisa didapatkan karena tidak memilih pilihan tersebut.

Telah kita pelajari bersama pada artikel sebelumnya (Kebutuhan Manusia) bahwa sumber daya pemuas kebutuhan manusia terbatas jumlahnya dan kita sebagai manusia itu sendiri selalu dihadapkan pada pertanyaan bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan ditengah keterbatasan sumber daya yang ada.

Tentu tidaklah etis jika kita menyangkal kebenaran ini, dari berbagai data yang ada kebutuhan manusia dari masa-kemasa selalu bertambah, terlepas dari sifat dasar manusia yang memang rakus dan tidak pernah puas dengan apa yang ada, jumlah manusia dan sumber daya yang terus berkurang disinyalir menjadi pemicu terjadinya kelangkaan.

Tentu kita patut khawatir dengan keadaan ini, pernahkah kita berfikir bahwa mungkin dimasa yang akan datang kita tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan kita, baik itu kebutuhan skunder atau bisa jadi kebutuhan primer, dan ketika saat itu tiba maka habislah riwayat kita sebagai manusia.

Baca Artikel terkait berikut : Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi

Adanya kelangkaan dan pertimbangan bahwa kita tidak bisa selalu memenuhi kebutuhan kita seluruhnya, memaksa kita untuk selalu membuat pilihan dan juga mengharuskan kita lebih bijak dan rasional dalam memilih pemuas kebutuhan.

Dalam kegiatan sehari-hari, setiap masyarakat dapat berbeda mengenai siapa yang menentukan pilihan serta bagaimana pilihan tersebut ditentukan, bergantung pada sistem ekonomi yang dipegang oleh masyarakat. Walaupun demikian, keharusan untuk memilih berlaku pada semua masyarakat. Jika kelangkaan mengharuskan adanya keharusan memilih, maka pilihan secara tidak langsung menandakan adanya biaya. Biaya yang timbul akibat pilihan tertentu yang diukur dengan kerugian akibat tidak memilih pimilihan yang lain disebut dengan biaya peluang (opportunity cost).

Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus mengatakan bahwa biaya peluang dari suatu keputusan terjadi karena melakukan pilihan terhadap barang langka dengan mengorbankan barang lain. Biaya peluang adalah nilai dari barang atau jasa yang dilepaskan. Sejalan dengan pengertian tersebut, Lipsey mengartikan biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu, yang diukur dengan manfaat yang hilang karena tidak digunakan untuk tujuan lain. Dengan kata lain, diukur dengan satuan barang lain yang seharusnya dapat diperoleh.

Berdasarkan konsep biaya peluang tersebut, bahwa dalam menentukan pilihan banyak sekali seseorang yang akhirnya mengorbankan aktivitas alternatifnya. Hal tersebut menyebabkan seseorang akan kehilangan kesempatan untuk mengerjakan sesuatu yang lain.

Karena adanya kelangkaan sumber daya, maka kapan pun seseorang membuat pilihan maka ia akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh yang lain. Konsep biaya peluang (Opportunity Cost) dapat digambarkan melalui batas kemungkinan produksi. Batas kemungkinan produksi (production possibility frontier (PPF)) adalah jumlah keseluruhan produksi yang dapat dicapai oleh suatu perusahaan, lembaga atau perekonomian, dengan menggunakan sumber daya terbaik dengan syarat pengetahuan teknologi dan jumlah input tersedia. PPF menggambarkan daftar barang atau jasa yang tersedia untuk masyarakat. Batas kemungkinan produksi pada grafik disebut kurva batas kemungkinan produksi (production possibility frontier curve).

Hakikatnya sumber daya untuk memproduksi dua komoditas tidaklah sama. Setiap penambahan satuan komoditas pertama yang diproduksi akan menyebabkan jumlah komoditas selanjutnya harus dikorbankan. Sesuai konsep opportunity cost, biaya dari setiap satuan bahan pembuat komoditas pertama yang telah diproduksi sama dengan kesempatan atau peluang yang hilang atau jumlah komoditas selanjutnya yang harus dikorbankan.


Contoh Biaya Peluang (Opportunity Cost)

Katakanlah suatu perusahaan berencana akan memproduksi dua buah kendaraan yakni motor dan mobil. Karena adanya keterbatasan produksi yang disebabkan oleh fasilitas pabrik dan kurangnya tenaga kerja, maka perusahaan dituntut untuk melakukan pemilihan produksi yang tepat agar produksi dua kendaraan tersebut dapat tetap berjalan. Pemilihan produksi yang tepat ditentukan oleh kombinasi produksi yang efektif, efisien dan maksimal. Untuk mengetahui hal tersebut perusahaan akhirnya melakukan perhitungan biaya peluang sebagai berikut:


Pengertian Biaya Peluang dan Contohnya


Pada tabel diatas terlihat bahwa ketika perusahaan memproduksi satu kendaraan lebih banyak maka kemampuan perusahaan untuk memproduksi kendaraan lain akan berkurang. Hal inilah yang disebut sebagai biaya peluang (opportunity cost).

Untuk melihat kombinasi yang paling menguntungkan bagi perusahaan melalu biaya peluang dapat kita asumsikan begini: Kita lihat pada kemungkinan A, ketika perusahaan memproduksi 33 unit motor maka kemampuan untuk memproduksi mobil sebanyak 2 unit. Pada kemungkinan B, ketika perusahaan memproduksi motor sebanyak 24 unit maka kemampuan perusahaan untuk memproduksi sebuah mobil adalah 8 unit, dan pada kemungkinan C produksi motor sebanyak 18 unit sedangkan mobil 15 unit.

Sementara itu kita lihat pada kemungkinan D dan E kemampuan produksi perusahaan menjdi terbalik yakni ketika produksi motor 5 unit produksi mobil 20 unit dan ketika produksi motor hanya 3 unit, produksi mobil sebanyak 28 unit. Jika dilihat dari kurva batas kemungkinan produksi (production possibility frontier curve) maka hasilnya sebagai berikut:


Pengertian Biaya Peluang dan Contohnya


Dari kurva diatas kita dapat melihat bahwa kombinasi paling optimal adalah ketika produksi motor 18 unit dan produksi mobil 18 unit. Kombinasi tersebut adalah kombinasi kemungkinan C. Maka kita dapat menyimpulkan bahwa kombinasi paling menguntungkan bagi perusahaan adalah kombinasi kemungkinan C. Kenapa yang dipilih kemungkinan C bukan kemungkinan A yang memiliki jumlah kombinasi lebih besar yakni 35 sedangkan kemungkinan C hanya 33? Mungkin ada sebagian dari kita bertanya seperti itu, saya akan coba menjawab pertanyaan ini.

Kita lihat pada kemungkinan A, pada kemungkinan ini produksi motor sebanyak 33 unit sedangkan produksi mobil sebanyak 2 unit dan hasil dari kedua kombinasi tersebut sebanyak 35 unit. Jika dilihat dari segi permintaan, perusahaan akan dihadapkan pada dua permintaan yakni permintaan motor dan permintaan mobil dari konsumen.

Seandainya perusahaan memilih kemungkinan A maka peusahaan akan dapat memenuhi permintaan sepedah motor sebanyak 33 unit sedangkan pemenuhan permintaan mobil hanya 2 unit saja. Disini sangat terlihat ketidak seimbangan pemenuhan permintaan konsumen dan hal ini mungkin akan menjadi sebuah kekecewaan bagi pelaku permintaan mobil yang tidak puas karena permintaannya kurang terpenuhi, jika sudah begitu kredibilitas perusahaan dimata konsumen mungkin akan turun.

Lain lagi jika perusahaan memilih kemungkinan C, meskipun total kombinasi produksi hanya 33 tetapi ketidak seimbangan antara pemenuhan permintaan sepedah motor dan permintaan mobil tidak terlalu terlihat sehingga kepuasan konsumen akan lebih tinggi, jika sudah demikian keuntungan bagi perusahaan akan maksimal.

Dalam kehidupan sehari-hari, umumnya pelaku ekonomi kurang memberi perhatian pada biaya peluang yang dikorbankan, sehingga banyak potensi atau sumber daya yang tidak termanfaatkan secara maksimal.


Contoh Biaya Peluang Dalam Kehidupan Sehari-hari

Suatu hari Karina mendapatkan uang dari ibunya sebesar Rp.100.000,00 untuk keperluannya. Karena Karina memiliki hobi membaca, Karina berencana memakai uang tersebut untuk membeli 3 buah buku dan 3 buah komik. Harga sebuah buku adalah Rp. 25.000,00 sedangkan komik Rp. 15.000,00. Jika dihitung 3 buku = Rp. 75.000,00 dan 3 komik = Rp. 45.000,00 jika digabung harganya Rp. 120.000,00 sehingga uang Rp. 100.000,00 Karina tidak mungkin cukup untuk membeli 3 buku dan 3 komik.

Bagaimana seharusnya Karina membelikan uang Rp 100.000,00 untuk mendapatkan keduanya dengan kepuasan dan kombinasi yang maksimal? Opsi atau pilihan yang mingkin akan tibul adalah sebagai berikut:


Pengertian Biaya Peluang dan Contohnya

 

Kombinasi A sampai E merupakan sebagian alternatif peluang yang dapat dipilih oleh Karina. Untuk memahami prinsip biaya peluang (opportunity cost) perhatikan tabel diatas, ada beberapa kombinasi yang bisa dipilih oleh Karina dari mulai kombinasi A sampai E.

Setiap kombinasi mengorbankan setidaknya satu pada tiap pertambahan kombinasi lainnya, misalkan kita lihat pada kombinasi B yang terdiri dari kombinasi 1 komik dan 3 buku, setiap pembelian 1 buku akan menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan 1 komik dan sisa uang Rp. 10.000,00 begitupun jika sebaliknya. Atau lebih mudahnya jika Karina memilih kombinasi D maka kesempatan untuk memilih kombinasi A, B, C dan E akan hilang, hal inilah yang disebut sebagai biaya peluang (opportunity cost).

Lalu yang mana kombinasi yang maksimal untuk Karina? Sebenarnya ini tergantung dari kebutuhan Karina sendiri, apa dia lebih membutuhkan komik atau buku. Tetapi jika dilihat dari kurva garis kombinasi hasilnya sebagai berikut:


Pengertian Biaya Peluang dan Contohnya


Kepuasan maksimum tercapai pada saat persinggungan antara garis kepuasan sama dengan garis kombinasi dari dua alternatif. Garis kepuasan sama ialah garis yang menggambarkan gabungan barang atau jasa yang akan memberikan kepuasan yang sama besarnya. Jika dilihat pada kurva diatas, garis kepuasan terlihat pada kombinasi C jadi bisa dikatakan bahwa kepuasan maksimum yang akan didapatkan Kaina adalah pada kombinasi C.


Manfaat Perhitungan Biaya Peluang

Menghitung biaya peluang sangat bermanfaat terutama dalam dunia bisnis. Ketika kita menghitung biaya peluang suatu aktivitas tertentu kita bisa mengetahui keuntungan dan kerugian dari aktivitas tersebut, sehingga kita bisa mengukur apakah aktivitas tersebut memang menguntungkan untuk dilakukan atau tidak, sehingga kita bisa menghindari kerugian yang lebih besar. Selain itu ada beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dari perhitungan biaya peluang, antara lain yaitu:

1)    Membantu Menentukan Prioritas

Ketika Anda menghitung biaya peluang dan mengetahui hasilnya, secara langsung Anda akan mengetahui pilihan yang tepat dan tidak tepat dilakukan sehingga dalam hal ini secara tidak langsung Anda juga dapat menentukan prioritas dari suatu tindakan yang harus Anda lakukan.

2)    Membantu Menentukan Kebijakan

Selain bisa membantu dalam menentukan prioritas, manfaat perhitungan biaya peluang juga bisa membantu dalam menentukan kebijakan, dalam hal ini kebijakan perusahaan. Dimana ketika perusahaan akan melakukan suatu hal yang berkaitan dengan bisnis pasti akan melakukan perhitungan biaya peluang untuk menentukan apakah hal yang akan diambil/dikerjakan oleh menuntungkan dan/atau tidak merugikan untuk dikerjakan atau tidak. Dari hasil perhitungan tersebut perusahaan dapat mengambil kebijakan yang paling tepat.

3)    Membantu Meminimalkan Risiko

Setiap kegiatan pasti mengandung sebuah risiko, begitu juga dalam kegiatan bisnis tanpa terkecuali. Dalam hal ini dengan bantuan dari perhitugan biaya peluang kita dapat memperkirakan biaya risiko yang harus ditanggung apabila kita mengambil keputusan tertentu. Oleh karena itu dengan perhitungan biaya peluang kita bisa memilih kemungkinan risiko yang paling sedikit menimbullkan kerugian.

4)    Membantu Melihat Prospek Bisnis

Ketika Anda ingin membeli saham suatu perusahaan salah satu hal yang harus Anda perhitungkan adalah prospek bisnis dari perusahaan tersebut, mengenai bagaimana peluang bisnis dari perusahaan yang ingin Anda beli sahamnya lima tahun mendatang. Dengan bantuan dari perhitungan biaya peluang Anda bisa memperkirakan bagaimana prospek suatu bisnis kedepannya.

5)    Membantu Menentukan Modal

Seperti yang sudah disinggung di atas, seorang pengusaha sebelum berbisnis biasanya akan menghitung biaya peluang dari bisnis tersebut. Entah itu untuk mengetahui prospek bisnis tersebut, melihat keuntungan dari bisnis tersebut, ataupun melihat seberapa besar risiko dari bisnis tersebut. Selain itu juga dengan perhitungan biaya peluang kita dapat menentukan besaran modal yang dibutuhkan.

6)    Membantu Melihat Keuntungan

Membantu melihat keuntungan juga merupakan salah satu manfaat dari perhitungan biaya peluang. Ketika Anda bisa melihat keuntungan dari sebuah bisnis misalnya, Anda akan dengan mudah menentukan langkah yang akan Anda ambil selanjutnya, dan yang pasti kalau suatu bisnis terlihat menguntungkan pasti Anda akan mengambil kesempatan untuk menjalankan bisnis tersebut bukan?

7)    Membantu Menghemat Pengeluaran

Ketika Anda bisa menghitung biaya peluang dari suatu situasi pilihan, maka secara tidak langsung Anda juga bisa mengetahui pilihan mana yang dapat mengemat pengeluaran Anda. Penghematan pengeluaran ini didapat dari pemilihan biaya peluang yang tepat, sehingga potensi untuk mengeluarkan biaya karena memilih pilihan lain yang kurang tepat dapat dihindari.


Jadi seperti itulah pembahasan kita mengenai biaya peluang (Opportunity Cost). Dipembahasan awal kita sudah belajar mengenai pengertian biaya peluang, lalu kita juga belajar mengenai contoh dan cara menghitung biaya peluang, dan yang terakhir kita belajar mengenai beberapa manfaat dari perhitungan biaya peluang (Opportunity Cost). Mempelajari biaya peluang sangat bermanfaat untuk kita nantinya terutama jika kita akan menjalankan suatu bisnis nantinya karena perhitungan biaya peluang ini pasti akan selalu digunakan. Namun bukan berarti juga perhitungan biaya peluang tidak bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari karena hal itu tetap bisa digunakan. Jadi jangan ragu untuk mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.

Itulah penjelasan mengenai biaya peluang (opportunity cost), demi kenyamanan bersama jika anda melihat kesalahan dari penjelasan diatas, silahkan anda hubungi kami atau tulis melalui komentar dibawah. Terima kasih sudah membaca dan mengunjungi situs kami.

Jika Anda mendapatkan manfaat dari konten kami dan Anda pikir teman Anda juga akan merasakan hal yang sama, silahkan share konten kami melalui sosial media Anda. Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa kebaikan kecil yang Anda lakukan saat ini akan berdampak besar bagi orang lain dimasa depan. Terima kasih :)

Posting Komentar untuk "Pengertian Biaya Peluang dan Contohnya"