Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebutuhan Manusia (Pengertian, Jenis Kebutuhan dan Pemuas Kebutuhan Manusia)

Pengertian Kebutuhan, Jenis Kebutuhan Manusia, dan Pemuas Kebutuhan Manusia


Kebutuhan Manusia (Pengertian, Jenis dan Pemuas Kebutuhan Manusia - Dari jaman manusia pertama diturunkan hingga saat ini manusia selalu dihadapkan pada masalah klasik tentang bagaimana memenuhi kebutuhan hidup.  Kebutuhan merupakan suatu hal utama yang harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup. Banyak cara yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup, berburu adalah contoh nyata usaha manusia pada jaman dahulu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, meskipun sebenarnya sampai sekarangpun masih tetap dilakukan hanya saja dengan cara yang lebih modern.

Kebutuhan hidup manusia pada dasarnya berbeda satu sama lain, hal ini tergantung pada subjek yang membutuhkan. Katakanlah seorang siswa pasti lebih membutuhkan alat tulis dibandingkan dengan alat kedokteran sedangkan seorang dokter pasti lebih membutuhkan alat kedokteran dibandingkan dengan alat tulis. Ini merupakan salah satu contoh sederhana mengenai perbedaan kebutuhan yang sejatinya perbedaan kebutuhan ini merupakan sebuah hal yang sangat normal mengingat keberagaman manusia itu sendiri.

Pengertian Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia adalah suatu hal yang muncul secara naluriah dan sangat diperlukan oleh manusia untuk mempertahankan hidupnya. Kebutuhan juga bisa diartikan sebagai keinginan manusia terhadap suatu benda atau jasa yang dapat memberi kepuasan terhadap manusia itu sendiri, baik itu kepuasan jasmani maupun kepuasan rohani. Dalam hal ini yang disebut sebagai benda adalah sesuatu yang memiliki wujud (tangible), contohnya seperti pakaian, makanan, minuman, rumah dan sebaginya. Sedangkan jasa dalam hal ini yaitu sesuatu yang tidak memiliki wujud atau tidak berwujud (intangible), contohnya diantaranya seperti hiburan, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan sebagainya.

Kebutuhan Manusia (Pengertian, Jenis Kebutuhan dan Pemuas Kebutuhan Manusia)

4 Jenis Kebutuhan Manusia

Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa manusia memiliki kebutuhan yang sangat beragam, yang berbeda antara satu manusia dengan manusia lainnya. Akan tetapi dalam hal ini secara umum kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi 4 jenis kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan menurut intensitasnya, menurut sifatnya, menurut waktunya, dan kebutuhan menurut subjek yang membutuhkannya.

a. Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaanya

Berdasarkan intensitasnya kebutuhan dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier. Ketiga kebutuhan ini berdasar pada peranan kebutuhan tersebut terhadap kelangsungan hidup, dalam arti bahwa semakin erat suatu kebutuhan dengan kelangsungan hidup seseorang, maka kebutuhan tersebut akan dikatagorikan sebagai kebutuhan primer. Begitupun sebaliknya, semakin rendah ketereratan suatu kebutuhan dengan kelangsungan hidup manusia, maka kebutuhan tersebut akan dikategorikan sebagai kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan tersier.

Yang perlu diperhatikan disini adalah dalam membedakan antara kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier, karena kebutuhan ini cukup sulit dibedakan secara jelas karena kita tidak selalu bisa menyatakan secara tegas suatu benda  termasuk kebutuhan skunder atau kebutuhan tersier untuk seseorang. Contohnya katakanlah sebuah televisi, kita tidak bisa serta merta menyatakan bahwa televisi ini adalah kebutuhan sekunder atau kebutuhan tersier karena hal ini berhubungan dengan keadaan ekonomi orang yang bersangkutan. Dalam arti bahwa mungkin saja bagi seseorang yang sudah mapan dan memiliki pendapata yang tinggi, televisi hanyalah kebutuhan sekundernya saja, akan tetapi lain halnya jika dihadapkan pada orang yang berpendapatan rendah, televisi ini bisa jadi merupakan kebutuhan tersier bagi orang tersebut. Untuk lebih jelas mengenai perbedaan antara ketiga kebutuhan ini akan diuraikan sebagai berikut:

1) Kebutuhan Primer

Kebutuhan Primer adalah kebutuhan yang benar-benar sangat dibutuhkan oleh seseorang dan memiliki sifat wajib untuk dipenuhi, jika tidak dipenuhi maka akan berakibat buruk terhadap kelangsungan hidup orang yang bersangkutan. Contohnya seperti kebutuhan akan minuman, makanan, pakaian, dan sebagainya.

2) Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan Sekunder ini biasanya akan muncul setelah kebutuhan primer seseorang terpenuhi. Kebutuhan sekunder berbada-beda pada setiap orang, tergantung pada kemampuan ekonominya. Bagi seseorang yang memiliki penghasilan tinggi, membeli sebuah mobil keluaran terbaru merupakan bagian dari kebutuhan sekundernya saja. Sementara bagi seorang yang berpenghasilan pas-pasan, sebuah mobil atau motor adalah barang yang mewah yang tidak mungkin bisa dibeli, oleh karena itu mobil atau motor ini menjadi bagian kebutuhan tersiernya.

3) Kebutuhan Tersier

Kebutuhan Tersier merupakan kebutuhan ketiga setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder dapat terpenuhi. Kebutuhan tersier biasanya cenderung pada kebutuhan terhadap barang-barang mewah yang tujuannya hanya untuk menunjukkan kemapanan dan status sosial seseorang dimata masyarakat saja. Contohnya seperti rumah mewah, perhiasan mahal, pesawat pribadi, kapal pesiar dan sebagainya.

b. Kebutuhan Berdasarkan Sifat

Kebutuhan menurut sifatnya bisa bagi menjadi dua, yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Untuk membedakan kedua kebutuhan ini bisa dilihat dari dampak atau pengaruhnya pada diri manusia itu sendiri yang terdiri dari bagian jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani berhubungan erat dengan fisik seseorang, misalnya seperti hal yang berhubungan dengan kesehatan ataupun penampilan seseorang. Contohnya makanan dan minuman bergizi, berolahraga, istirahat cukup dan sebagainya. Sedangkan kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan jiwa seseorang misalnya ketenangan, kebutuhan berekreasi, beribadah, bersosialisasi, melakukan atau menikmati aktivitas berkesenian dan sebagainya.

c. Kebutuhan Berdasarkan Waktu

Berdasarkan waktunya kebutuhan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kebutuhan sekarang, kebutuhan masa mendatang, dan kebutuhan tidak tentu waktu.

1) Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan Sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak bisa ditunda-tunda lagi. Contohnya kebutuhan akan makanan pada saat seseorang sedang lapar, kebutuhan akan minuman bagi orang yang sedang mengalami kehausan, dan kebutuhan obat bagi orang yang sakit.

2) Kebutuhan Masa Mendatang

Kebutuhan Masa Mendatang adalah kebutuhan yang sifatnya lebih kepada persiapan atau persediaan untuk mengantisipasi kebutuhan yang mungkin akan muncul dimasa yang akan datang. Contohnya kebutuhan akan asuransi dan tabungan untuk mengantisipasi jika ada kebutuhan mendadak dimasa mendatang, baik itu kebutuhan akan kesehatan, biaya pendidikan dan sebagainya.

3) Kebutuhan Tidak Tentu Waktu

Kebutuhan Tidak Tentu Waktu adalah kebutuhan yang muncul akibat sesuatu yang terjadi secara mendadak atau tiba-tiba dan tidak disengaja yang sifatnya insidentil atau kadang-kadang. Misalnya, kebutuhan untuk memberi bantuan kepada orang yang sedang membutuhkan.

d. Kebutuhan Berdasarkan Subjek

Selanjutnya ada kebutuhan berdasarkan subjeknya. Kebutuhan menurut subjeknya bisa dikatagorikan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan kolektif.

1) Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang sifatnya perseorangan atau individu sehingga kebutuhan ini berbeda setiap orang. Contohnya katakanlah kebutuhan individu seorang pelajar yang membutuhkan buku-buku pelajaran, penggaris, pulpen, pensil dan sebagainya. Sedangkan seorang tukang kayu memiliki membutuhkan individu berupa gergaji, paku, palu, paku dan sebagainya untuk melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaannya.

2) Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang sifatnya bersama-sama atau kebutuhan yang diperlukan oleh banyak orang, biasanya dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dalam suatu kelompok atau masyarakat. Contohnya seperti jalan raya, rumah sakit, jembatan, tempat-tempat rekreasi dan sebagainya.

Pemuas Kebutuhan Manusia

Kebutuhan manusia sangatlah beragam dan banyak, bahkan tidak terbatas jumlahnya. Manusia selalu menginginkan agar setiap kebutuhannya bisa terpenuhi dengan baik, oleh karena itu manusia membutuhkan alat pemuas kebutuhan. Barang dan jasa adalah salah satu dari banyak jenis pemuas kebutuhan manusia. Barang adalah benda-benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat atau individu untuk memenuhi kebutuhannya dan untuk menghasilkan benda pemuas kebutuhan lain yang lebih kompleks.

Contoh barang-barang yang umum digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat diantaranya yaitu makanan pokok (beras, jagung, sagu), pakaian, kendaraan dan sebagainya. Adapun contoh barang yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan barang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu mesin, peralatan, pabrik dan sebaginya. Barang-barang tersebut merupakan salah satu contoh barang berwujud. Di samping itu ada juga barang yang tidak berwujud contohnya adalah udara dan sinar matahari.

Adapun pemuas kebutuhan lainnya yaitu jasa atau layanan, jasa tidak bisa digolongkan dalam suatu barang atau benda karena sifatnya yang tidak berwujud, tetapi seperti halnya barang, jasa juga dapat memberikan kepuasan terhadap kebutuhan masyarakat. Contohnya rumah sakit, bank, bengkel, dan sekolah. Lebih jauh, barang atau jasa pemuas kebutuhan dapat dikelompokan berdasarkan kegunaan, cara memperolehnya dan proses produksinya.

Namun dalam hal ini perlu digaris bawahi bahwa pada dasarnya tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi karena sumber daya pemuas kebutuhan sangatlah terbatas jumlahnya, hal ini disebut juga sebagai kelangkaan. Apa itu kelangkaan? Simak penjelasan tentang kelangkaan pada artikel berikutnya mengenai: Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi.

Jika Anda mendapatkan manfaat dari konten kami dan Anda pikir teman Anda juga akan merasakan hal yang sama, silahkan share konten kami melalui sosial media Anda. Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa kebaikan kecil yang Anda lakukan saat ini akan berdampak besar bagi orang lain dimasa depan. Terima kasih :)

Posting Komentar untuk "Kebutuhan Manusia (Pengertian, Jenis Kebutuhan dan Pemuas Kebutuhan Manusia)"