Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Investasi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Investasi

Setiap investor dalam melakukan investasi pasti didorong atas dasar resionalitas, oleh karenanya ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat investasi seorang investor, faktor-faktor tersebut antara lain yaitu:


1)    Tingkat Pengembalian yang Diharapkan

Perkiraan keuntungan dari sebuah investasi yang akan dilakukan akan sangat mempengaruhi tingkat investasi, para investor akan melihat kondisi perusahaan terlebih dahulu sebelum melakukan investasi agar tingkat keberhasilannya dapat diprediksi. Kondisi perusahaan tersebut terdiri dari:

a)    Kondisi Internal Perusahaan

Kondisi internal perusahaan merupakan faktor-faktor yang langsung berada di bawah kontrol perusahaan, misalnya seperti kualitas SDM, teknologi yang digunakan dan tingkat efisiensi.

b)    Kondisi Eksternal Perusahaan

Kondisi eksternal ini lebih kepada keadaan diluar perusahaan, seperti misalnya pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah serta faktor sosial politik.


2)    Tingkat Suku Bunga

Tingkat suku bunga juga ikut mempengaruhi investor untuk melakukan investasi, dalam hal ini semakin tinggi tingkat suku bunga maka akan semakin mahal biaya investasi. Investor hanya akan berinvestasi jika tingkat pengembalian modal lebih besar dari investasi awal.

Baca juga dua artikel terkait berikut:

1) Teori Investasi

2) 5 Proses Investasi


Bagaimana Investor Menanamkan Modalnya?

Akan selalu ada pertanyaan mengenai investasi, seperti bagaimana sebenarnya investor menanamkan modalnya? Atau apa yang dilakukan oleh investor sebelum melakukan sebuah investasi?. Lebih lanjut, untuk lebih memahami bagaimana investor akan menamkan modalnya, perhatikan pembahasan berikut:


A.    Tingkat Pengembalian Modal

Dalam investasi, tingkat pengembalian modal merupakan hal yang sangat penting bagi para investor. Bagaimana tidak, tingkat pengembalian modal yang lebih besar dari pada investasi awal merupakan sumber keuntungan bagi para investor. Tetapi pada umumnya  pengembalian modal yang ditunjuakan oleh keuntungan yang didapat tidak langsung diperoleh pada tahun pertama, tetapi mungkin dua atau tiga tahun berikutnya sejak investor melakukan investasi. Keuntungan yang didapat pada tahun ketiga dan berikutnya bisa saja sama atau berbeda nilainya.

Namun jika dilihat dari sudut pandang perusahaan akan berbeda ceritanya. Keuntungan yang diperoleh ditahun ketiga lebih bernilai dibandingkan tahun kelima ataupun keenam. Hal ini dikarnakan oleh adanya nilai sekarang dari keuntungan tersebut. Sebuah investasi dapat dikatakan mendapatkan keuntungan apabila nilai pendapatan sekarang dimasa depan lebih besar dibandingkan dengan nilai sekarang dari modal yang diinvestasikan. Dalam hal ini nilai sekarang tersebut dapat ditentukan dengan rumus:


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Investasi


Keterangan:

V = Nilai sekarang (persent value)

x = Keuntungan yang diharapkan

r = Tingkat diskonto

t = Lamanya investasi (waktu)


Contoh:

Fahmi ditawari sebuah bisnis dengan investasi awal sebesar Rp100 juta. Bila Fahmi bersedia, berdasarkan proposal pada lima tahun kemudian nilai nominal uang yang akan dia peroleh menjadi Rp300 juta. Jika tingkat diskonto sebesar 15%, hitunglah nilai sekarang dari investasi yang ditawarkan tersebut, apakah investasi tersebut diterima atau ditolak.

Jawab:


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Investasi


Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa nilai sekarang dari keuntungan sebesar Rp300 juta adalah Rp149,25 juta lebih besar dari jumlah investasi awal sebesar Rp100 juta. Jadi, investasi ini sebaiknya diterima.

Selain dengan menentukan nilai sekarang dari suatu investasi, kita juga dapat menghitung nilai yang akan datang dari sebuah investasi. Nilai akan datang (future value) merupakan kebalikan dari menghitung nilai sekarang dari hasil investasi yang direncanakan. Keputusan yang dihasilkan tetap sama, yakni jika hasil yang diharapkan lebih besar dari nilai yang akan datang maka investasi diterima, dan sebaliknya jika hasil yang diharapkan lebih kecil daripada nilai yang akan datang maka innvestasi ditolak. Nilai yang akan datang dapat dirumuskan sebagai berikut:


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Investasi


F = Nilai mendatang dari investasi yang diharapkan

A = Nilai awal investasi

r = Faktor diskonto (suku bunga)

t = Jangka waktu investasi


Contoh:

Karina mendapatkan proposal investasi dari sebuah perusahaan, dalam proposal tersebut dikatakan bahwa investasi awal sebesar Rp200 juta dan dalam lima tahun yang akan datang dapat menghasilkan Rp350 juta, bila diskonto sebesar 15%, berapakah nilai yang akan datang dan tentukanlah apakah investasi tersebut harus diterima atau ditolak.

Jawab:


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Investasi


Dari perhitungan diatas future value yang dihasilkan adalah Rp402 juta lebih besar dari keuntungan yang diperoleh sebesar Rp350 juta. Karena nilai keuntungannya kecil dari future value, maka investasi tersebut sebaiknya ditolak.


B.    Efisiensi Investasi Merginal

Berdasarkan jumlah modal yang akan diinvestasikan dan tingkat pengembalian modal yang diperkirakan akan diperoleh, analisi makro ekonomi membentuk suatu kurva yang dinamakan efisiensi investasi marginal (Marginal Eficiency of Investment, MEI). Marginal Eficiency of Investment (MEI) adalah suatu kurva yang menunjukan hubungan antara besarnya tingkat pengembalian modal dengan jumlah modal yang diinvestasikan. Perhatikan kurva MEI berikut ini:


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Investasi


Dari kurva di atas dapat diterangkan bahwa sumbu tegak menunjukan tingkat pengembalian investasi dan sumbu darar menunjukan jumlah investasi yang akan dilakukan. Titik P menyatakan pada tingkat pengembalian sebesar R0, dibutuhkan investasi sebesar I0. Demikian pula dengan titik Q dan R. Berarti untuk menghasilkan tingkat pengembalian investasi sebesar R0, R1 dan R2 atau lebih diperlukan investasi sebesar I0, I1, dan I2.


C.   Suku Bunga dan Tingkat Investasi

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, tingkat bunga mempengaruhi besarnya investasi yang akan dilakukan. Investasi hanya akan dilakukan juka tingkat pengembalian modal lebih besar daripada suku bunga. Dengan demikian, untuk menentukan besarnya investasi perlu penghubungan kurva MEI dengan suku bunga. Perhatikan peraga berikut ini:


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Investasi


Dari kurva diatas, dititik A pada suku bunga sebesar r0, terdapat investasi pada suku bunga sebesar I0 yang mempunyai tingkat pengembalian sebesar r0 atau lebih. Demikian pula titik B dan C. Makin rendah tingkat bunga, makin banyak investasi yang dilakukan.

 

Posting Komentar untuk "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Investasi"