Sarana Modern untuk Pengolahan Informasi
Sarana Modern untuk Pengolahan Informasi
Dalam dunia modern dengan
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, pekerjaan perkantoran bisa
dikatakan mengalami perubahan corak dan sifat. Kalau di dulu perlengkapan
perkantoran cukup berupa lembaran kertas dan alat tulis, namun kini kertas itu
dilengkapi dengan pita rekaman, layar gambar, papan magnetik dan lembar film, sementara
alatnya bisa berupa berbagai macam mesin perkantoran yang sangat membantu dalam
mengolah informasi. Mencatat, memberikan, dan menyebarluaskan informasi atau data
kepada setiap orang, adalah salah satu bentuk dari pengolahan informasi atau
data.
Mesin perkantoran yang
mana sebagai sarana pembantu kegiatan manusia dalam melaksanakan kegiatan
administrasi memiliki banyak jenisnya dan terus berkembang sesuai dengan
perkembangan teknologi dan sangat membantu dalam pengolahan informasi atau data.
Akan tetapi dalam hal ini secara umum penggunaan sarana modern dalam pengolahan
informasi ialah untuk efesien tenaga, waktu dan biaya serta juga diharapkan
bisa meningkatkan kinerja pegawai.
1. Otomatisasi Kantor
Dengan berkembangnya teknologi
dan ilmu pengetahuan, berakibat pada pola perkembangan dan kemajuan dalam
bidang perkantoran menjadi lebih baik. Kemajuan teknologi modern khususnya di
bidang elektronik membawa kemudahan di dalam melaksanakan tugas-tugas
perkantoran itu sendiri. Untuk kantor yang membutuhkan pelayanan yang cepat dan
mempunyai volume kerja yang cukup banyak, penggunaan sarana tersebut akan
sangat membantu untuk mempercepat proses kerja.
Pengaruh teknologi
modern, memungkinkan pemakaian mesin-mesin serba otomatis. Salah satu dari
akibat positif dari kemajuan bidang teknologi ialah dimungkinkannya pengiriman
dan penyampaian informasi yang bisa dilakukan dengan lebih cepat. Kecepatan
tersebut berdampak pada keputusan atau masalah-masalah yang sangat mendesak
bisa segera diselesaikan.
Dengan semakin banyak
atau besarnya volume data yang harus dikumpulkan, diolah, dianalisa,
diinterpensikan, disimpan serta didistribusikan kepada pengguna, maka di era teknologi
modern seperti sekarang, terbukti bahwa penanganan informasi akan lebih efesien
jika dilakukan dengan menggunakan alat-alat elektronik. Dalam hal ini juga personil
yang mengelola informasi harus memiliki sistem otomatisasi sesuai dengan tuntutan
yang ada.
Otomatisasi adalah cara
pelaksanaan prosedur dan tata kerja secara otomatis, dengan pemanfaatan yang
menyeluruh serta seefesien mungkin penggunaan mesin, sehingga bahan dan juga sumber
yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik. Otomatisasi atau sering juga digunakan istilah
mekanisasi merupakan usaha penyempurnaan pelaksanaan prosedur kerja yang
dilakukan dengan cara mengurutkan masing-masing bagiannya sehingga prosedur
tersebut akan berjalan “sendiri” secara otomatis.
Lebih jauh berarti juga
bahwa prosedur bisa diterapkan, baik itu untuk bidang-bidang pekerjaan teknik ataupun
administratif, terutama untuk pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan secara
tetap dan terus-menerus (misalnya karena adanya sistem, buku pedoman kerja, dan
skema prosedur kerja).
Tujuan otomatisasi
adalah:
1)
Pemanfaatan yang seefesien
mungkin atas uang, waktu, tenaga kerja, material, dan mesin atau alat-alat
kerja.
2)
Meningkatkan produksi.
3)
Pemeliharaan kecepatan
dan ketetapan prosedur kerja.
Dalam rangka menerapkan
otomatisasi, yang perlu diperhatikan antara lain yaitu:
1)
Mengenai Segi Kerjanya
a)
Tujuan dari kerja
termaksud
b)
Jenis pekerjaan yang
diperlukan
c)
Volume dan frekuensi
kerja per hari (per minggu)
d)
Skema arus kerjanya
2)
Mengenai Segi Mesin yang
Akan Digunakan
a)
Cara
mendatangkan/mengadakan mesin termaksud
b)
Sistem kerja mesin (operator
dan kapasitas kerja)
c)
Pemeliharaan sparepartsnya
d)
Pengadaaan atau pengisian
sumber data
e)
Ruang untuk menempatkan
mesin
f)
Tenaga operatornya
g)
Pengaruh bagi operator
mesin atau tenaga kerja lainnya.
Penggunaan media
otomatisasi bukan saja menjamin efesiensi kerja, akan tetapi juga mengurangi
atau mengembangkan kebutuhan duplikasi jika hal tersebut dibutuhkan dengan
bantuan mesin cetak. Oleh karena itu maka penentuan pola otomatisasi informasi
perlu memperhatikan 4 hal, antara lain yaitu:
1)
Sifat pengguna informasi
2)
Tujuan pengguna informasi
3)
Cara menggunakan
informasi
4)
Lingkungan informasi
Pengiriman, pemrosesan,
penyimpanan dan penemuan kembali informasi bisa dilakukan melalui sistem yang
bekerja secara otomatis. Jika seluruhnya sudah diperhitungkan dengan sungguh-sungguh
yang kemudian secara teknis bisa memenuhi kebutuhan otomatisasi, maka berbagai
kemudahan akan bisa diberikan kepada pengguna informasi baik itu dalam jumlah
besar ataupun dalam jumlah kecil, atau bahkan bisa juga kebutuhan akan jenis informasi
tertentu yang sangat rinci, dari sistem tangan (manual) bisa diganti dengan
sistem otomatis (menggunakan mesin).
Potensi yang canggih
melalui otomatisasi menjadikan pengolahan informasi bisa terjadi atas
bermacam-macam pengelompokan dalam berbagai format dan dalam berbagai media
penyimpanan. Dalam otomatisasi, seluruh pengelompokan bisa disatukan ke dalam
satu pangkal data serta bisa ditempuh jalan pintas untuk meningkatkan kecepatan
dalam mendapatkan informasi. Otomatisasi bisa memungkinkan informasi disusun
dalam berbagai macam pola sesuai dengan berbagai kebutuhan calon penggunanya.
Otomatisasi bisa mengumpulkan secara cepat berbagai informasi yang
penyimpanannya terpisah melalui indexing yang tepat serta canggih.
Sistem pengelolaan
informasi secara otomatis sudah berkembang sehingga memiliki banyak variasi,
dan membawa kemudahan dalam melakukan segala tugas. Untuk kantor-kantor yang
membutuhkan pelayanan yang cepat dengan volume kegiatan yang tinggi,
menggunakan alat modern akan meringankan dan mempermudah proses kerja.
{|CATATAN| 2 artikel berikut sangat berkaitan dengan pembahasan ini, jadi jangan sampai dilewatkan:
1) Tata Ruang Kantor: Pengertian, Teknik, dan Macam-Macam Tata Raung Kantor
2) Sarana Modern untuk Pengolahan Informasi}
1) Tata Ruang Kantor: Pengertian, Teknik, dan Macam-Macam Tata Raung Kantor
2) Sarana Modern untuk Pengolahan Informasi}
2. Pemanfaatan Komputer
Modernnya peralatan yang
diciptakan oleh manusia, seperti misalnya komputer tidak lantas mengakibatkan pengetahuan
dan masalah penanganan informasi dengan sistem tangan atau manual ditinggalkan
begitu saja.
Komputer merupakan
rangkaian peralatan elektronik yang bisa melakukan pekerjaan secara sistematis,
berdasarkan instruksi atau program yang diberikan, serta bisa menyimpan dan menampilkan
keterangan apabila dibutuhkan.
Ketepatan suatu komputer
bekerja tergantung juga pada ketepatan manusia dalam memberi umpan informasi.
Pada dasarnya komputer merupakan sebuah alat yang akan salah berfungsi jika
tidak digunakan dengan benar, meskipun kesalahan bisa bersumber pada alat itu
sendiri.
Penggunaan atau penerapan
teknologi komputer dalam pekerjaan kantor adalah tuntutan dan kewajaran yang diperlukan,
meskipun tanpa menghilangkan sistem tangan atau manual. Teknologi komputer,
termasuk salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat, oleh karena itu
perlu segera dimanfaatkan. Penggunaan komputer bisa meningkatkan efesiensi
kerja dalam rangka menunjang kegiatan organisasi.
Berkaitan dengan hal
tersebut, yang perlu dipersiapkan serta ditingkatkan dalam proses adaptasi ini
ialah bahwa penggunaan komputer membawa serta metode baru dalam pencatatan dan
penyimpanan informasi, yang mempengaruhi cara bagaimana informasi dikumpulkan,
dikelola, dihasilkan serta didistribusikan kepada yang membutuhkannya.
Dunia perkantoran
memerlukan komputer dalam menunjang pengelolaan informasi secara terpadu,
sehingga saat ini sudah waktunya untuk membekali diri dalam menghadapi
tantangan teknologi yang canggih. Komputer mempengaruhi pelaksanaan kerja,
secara elektronis bisa menyimpan data jika disajikan dalam suatu bentuk atau
format yang bisa diinterpretasikan komputer melalui wujud baca mesin.
Kurang bisa dimanfaatkan
komputer secara maksimal, bisa dikatakan sebagai pemborosan yang sulit untuk dipertanggungjawabkan,
hal ini mengingat komputer adalah mesin modern yang terbilang cukup mahal.
Dengan begitu dalam hal penentuan atau merencanakan penggunaan komputer, perlu mempertimbangkan
hal-hal berikut ini:
1)
Apakah sudah waktunya
menggunakan komputer atau penggunaan komputer hanya jadi sebuah pemborosan
saja?
2)
Menentukan jenis komputer
apa yang harus digunakan sesuai dengan kebutuhan.
3)
Pengadaan atau penggunaan
komputer, apakah dengan cara:
a)
Membeli komputer.
b)
Memakai komputer
bersama-sama dengan organisasi lain (time sharing).
c)
Menyewa komputer atau
menggunakan jasa suatu pusat data.
Karena komputer merupakan
sebuah alat, sehingga tidak bisa menggantikan peranan manusia dalam proses
pengambilan keputusan. Komputer tidak bisa menggantikan peranan manusia sebagai
mahluk yang bisa berfikir dan bisa menentukan berhasil tidaknya organisasi mencapai
tujuannya dengan efesien. Dalam hal ini tegasnya, berhasil atau tidaknya proses
komputerisasi, akan sangat tergantung pada manusia itu sendiri yang merupakan
unsur terpenting dalam setiap organisasi.
Posting Komentar untuk "Sarana Modern untuk Pengolahan Informasi"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.