Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perencanaan Kerja, Efisiensi Kerja, dan Pekerjaan Kantor

Perencanaan Kerja, Efisiensi Kerja, dan Pekerjaan Kantor

Sebuah kantor atau perusahaan, agar bisa berkembang dengan sehat ke arah tujuan dan target yang sudah ditentukan, seluruh karyawannya termasuk sekretaris pimpinan, manajer kantor dan pegawai administrasinya perlu mengetahui dan menyadari misi serta tujuan kantor yang menjadi tempat kerjanya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pekerjaan perkantoran yang kelihatannya tidak berat tidak bisa diremehkan begitu saja, karena kegiatan perkantoranlah yang mengatur serta mengawasi seluruh kegiatan kantor atau perusahaan.

Seluruh pekerjaan harus dikerjakan dengan sebuah perencanaan yang matang dan sebuah perencanan harus disusun berdasarkan kenyataan yang ada didepan mata yang digabungkan dengan kebijaksanaan yang telah digariskan oleh pimpinan atau dalam hal ini pihak yang berwenang, dengan satu tujuan agar dapat mencapai target sebesar-besarnya sesuai dengan cita-cita kantor.

Perencanaan Kerja, Efisiensi Kerja,dan Pekerjaan Kantor

Apabila sebuah perencanaan kerja telah selesai disusun, maka rencana kerja itu perlu dilaksanakan dengan cara yang efisien. Dengan kata lain, prinsip efisiensi kerja perlu diterapkan pada pelaksanaan rencara kerja tersebut. Dengan cara kerja yang sistematis, tujuan dan target kantor akan menjadi lebih mudah untuk dicapai.

Oleh karena itu, perencanaan kerja harus disusun dengan efisiensi kerja yang memadai untuk mencapai tujuan serta target yang telah ditentukan. Semua ini harus bisa terkontrol dengan pekerjaan kantor yang dilakukan sehari-hari.

Dalam hal ini sebuah ide bagus yang masih ada di dalam benak, tidak bisa langsung dijadikan sebagai sebuah rencana yang kongkrit. Ide tersebut harus dijadikan terlebih dahulu sebuah perencanaan kerja, setelah itu baru bisa dibuat menjadi sebuah rencana kerja yang kongkrit.

Perencanan kerja sebelum dijadikan sebuah rencana kerja harus memperoleh pengesahan terlebih dulu dari pimpinan yang berwenang. Baru sesudah mendapatkan persetujuan, perencanaan kerja menjadi bentuk kongkrit sebagai sebuah rencana kerja baru yang dapat dilaksanakan.

{|CATATAN| Adalah sebuah kesalahan jika Anda melewatkan 3 artikel terkait berikut ini:
1) 6 Syarat Efisiensi Kerja
2) Efisiensi dalam Kantor
3) Kerja Sama dalam Kantor}

Posting Komentar untuk "Perencanaan Kerja, Efisiensi Kerja, dan Pekerjaan Kantor"