Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mendapatkan Persetujuan Rencana

Cara Mendapatkan Persetujuan Rencana

Sebuah rencana yang sudah disusun perlu mendapatkan sebuah persetujuan dari pihak pimpinan kantor atau pihak lain yang berwenang. Tanpa adanya persetujuan tersebut, maka rencana tersebut akan menjadi mubajir atau percuma, hal ini karena tidak bisa dilaksanakan.

Dalam hal ini diumpamakan gagasan mengenai penyusunan rencana. Pembuatan rencana tersebut bukan datang dari pihak pimpinan yang berwenang, melainkan dari pihak lain yang tidak mempunyai wewenang memutuskan, contohnya seorang manajer kantor dan bawahannya atau sekretaris perusahaan dan kawan-kawannya. Maka, dalam kasus ini, pengesahan rencana tersebut harus dimintakan kepada pimpinan yang berwenang supaya rencana tersebut bisa dilaksanakan.

Pada saat sebuah rencana hendak dimintakan kepada pimpinan yang berwenang, maka ada baiknya rencana tersebut dilengkapi dengan beberapa sarana pendukung, antara lain sebagai berikut:

1)      Waktu Penyerahan

Rencana ada baiknya diserahkan pada waktu yang tepat, misalnya pada saat masalah yang dipersoalkan masih belum reda.

2)      Rekomendasi dari Orang Penting

Rencana terlebih dahulu dikinsultasikan kepada orang penting yang memiliki relasi dengan pimpinan yang berwenang. Setelah itu meminta persetujuan sekaligus juga dengan rekomendasinya kepada pimpinan berwenang.

3)      Penulisan Rencana yang Pandai

Rencana yang hendak dimintakan pengesahan itu ada baiknya ditulis mengikuti ketentuan sebagai berikut:

a)      Bahasa yang Mudah Dibaca
Kata-kata, tata bahasa ataupun gaya bahasanya dipilih dengan bahasa yang mudah dibaca dan dimengerti.

b)      Tidak Banyak Uraian Panjang
Sebagainya tidak banyak uraian panjang, melainkan dilengkapi dengan gambar, grafik, diagram dan lain-lain yang mudah dibaca.

c)      Data yang Cukup dan Jelas
Rencana harus dilengkapi dengan data berjumlah cukup dan jelas serta mudah untuk diperiksa.

d)      Kesimpulan dan Argumentasi Tidak Rewel
Kesimpulan dirumuskan secara sederhana, dan argumentasi (alasan yang diajukan sebagai bukti) dimuat dengan secukupnya saja.

4)      Pembiayaan yang Rasional

Rencana di dalam pelaksanaannya pasti membutuhkan biaya dan biaya ini tentu saja selesai dihitung pada saat rencana tersebut diajukan. Dalam hal ini, jumlah pembiayaan sebisa mungkin dikemukakan secara rasional dan bisa dipertanggungjawabkan.

Cara Mendapatkan Persetujuan Rencana

Posting Komentar untuk "Cara Mendapatkan Persetujuan Rencana"