Indikator Keberhasilan Komunikasi Bisnis
Indikator Keberhasilan Komunikasi Bisnis Secara Umum
Indikator Keberhasilan Komunikasi Bisnis - Keberhasilan komunikasi dalam sebuah organisasi ditentukan oleh adanya kesamaan pemahaman diantara orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut. Dalam hal ini, kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, perilaku komunikasi, cara penyampaian pesan, dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi.
Komunikasi
organisasi pada umumnya menggunakan kombinasi cara berkomunikasi antara lisan,
tertulis dan tayangan yang memungkinkan adanya peyerapan informasi dengan lebih
mudah serta jelas.
Secara
empiris, pemahaman seseorang mengenai suatu hal akan lebih mudah diserap dan
dipahami jika sesuatu hal tersebut diperlihatkan dibandingkan hanya
diperdengarkan ataupun dibacakan. Dan akan lebih baik lagi apabila sesuatu hal
yang dikomunikasikan tersebut, selain diperlihatkan juga dipraktikkan.
Hasil
studi tentang perilaku bisnis dikalangan eksekutif menunjukkan fakta bahwa kemampuan
berkomunikasi adalah unsur pokok diantara berbagai faktor personal yang
dibutuhkan untuk mempromosikan menejemen organisasi ataupun mengatasi konflik manejemen.
Dalam arti bahwa kemampuan berkomunikasi efektif juga merupakan salah satu ciri
dari mutu SDM karyawan. Jika dianalogikan, komunikasi efektif dalam suatu
organisasi diumpamakan seperti darah
dalam tubuh dan merupakan kunci kesuksesan.
Selain
hal-hal yang sudah disebutkan, keberhasilan komunikasi bisnis juga sangat
ditentukan oleh adanya efektivitas dalam komunikasi bisnis itu sendiri. Sementara
itu, efektivitas komunikasi bisnis seperti halnya jenis komunikasi lainnya
ditentukan oleh beberapa hal, antara lain yaitu :
1) Persepsi
Komunikator
harus bisa memprediksi apakah pesan yang disampaikan bisa diterima komunikan
atau tidak, hal ini penting karena adanya perbedaan persepsi antara setiap
orang.
2) Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Salah
satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam kaitannya dengan penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi adalah adanya proses integrasi informasi yang
berkaitan dengan ketersediaan komunikasi data yang tepat guna.
Hal
ini meliputi beberapa faktor, antara lain pertama, cakupan (range)
produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki, jenis, dan
juga besar kecilnya manufaktur maka hal ini akan mempunyai perbedaan
karakteristik sistem informasi yang diperlukan sehingga dibutuhkan jenis
layanan komunikasi yang berbeda pula.
Kedua,
Coverage. Butuhkan provider yang bisa menyediakan layanan di lokasi
manapun mengingat lokasi manufaktur yang menyebar serta terkadang di daerah
terpencil.
Ketiga,
unjuk kerja (performansi). Performance yang tinggi adalah salah satu
syarat utama agar komunikasi selalu bisa dilakukan. Dan terakhir keempat, Biaya.
Faktor biaya juga menjadi salah satu faktor yang perlu untuk dipertimbangkan
agar efisiensi dan efektifitas tetap bisa ditingkatkan.
3) Ketepatan
Setiap
komunikan atau audience mempunyai kerangka pikir. Sehingga agar
komunikasi yang dilakukan tepat sasaran, maka komunikator perlu mengekspresikan
hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan tersebut.
4) Kredibilitas
Dalam
melakukan komunikasi komunikator perlu mempunyai suatu keyakinan bahwa komunikan
bisa dipercaya. Dan ada baiknya juga ia harus mendapatkan kepercayaan dari
komunikan.
5) Pengendalian
Di
dalam sebuah komunikasi, komunikan akan memberika reaksi atau umpan balik (feedback)
atas pesan yang disampaikan. Dalam hal ini, reaksi ini harus bisa diantisipasi
sekaligus juga dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak akan melenceng dari
target komunikasi yang tengah diupayakan.
6) Kecocokan
Seorang
komunikator yang baik selalu bisa menjaga hubungan persahabatan yang
menyenangkan dengan para komunikannya.
Sementara
itu lebih lanjut, pendapat lain mengatakan bahwa agar komunikasi berjalan
dengan efektif dan efisien maka ada 3 hal yang sangat penting yang harus
dilakukan, yaitu :
1) Mampu membuat pesan
dipahami.
2) Harus memahami pesan yang
diharapkan yang dikirim kepada anda.
3) Kendali atas proses
komunikasi harus diterapkan.
Selain
itu juga agar bisa melakukan komunikasi bisnis yang efektif, seorang komunikan setidaknya
harus mempunyai 3 kemampuan (skill), antara lain yaitu :
1) Empati
2) Pembicara yang sederajat
3) Proyeksi atau menciptakan
dampak.
Dengan
begitu, jika komunikasi bisnis berjalan secara efektif disebuah perusahaan atau
organisasi maka akan dapat menghasilkan beberapa hal, antara lain yaitu :
1) Mempercepat Penyelesaian
Masalah.
2) Meningkatkan
Profesionalisme.
3) Memperkuat Pengambilan
Keputusan.
4) Memberikan Respon yang
Positif terhadap Stakeholder.
5) Memperkuat hubungan Bisnis.
6) Meningkatkan Produktivitas.
Peran
komunikasi dalam sebuah organisasi bisa dikatakan sangat amat penting. Tidak
ada seorangpun di dalam keseharian tugasnya tanpa melaukan komunikasi. Baik itu
dalam hal masalah pekerjaan ataupun dalam hal di luar pekerjaan, seperti
masalah politik, keluarga, sosial dan ekonomi nasional. Semua hal tersebut
pasti dilakukan melalui sebuah komunikasi. Juga baik itu dilakukan secara vertikal
(atasan-bawahan) maupun secara horisontal (kolega setingkat).
Lalu
seberapa jauh proses komunikasi berhasil dilakukan? Jauhnya proses
berkomunikasi sangat ditentukan oleh kondisi dan perilaku manajer sebagai
pengirim gagasan atau pesan, media yang dipakai, penerima pesan, teknologi
informasi yanga digunakan, isi pesan, cara pesan yang disampaikan dan suasana
komunikasi itu sendiri. Keberhasilan komunikasi ini akan dicerminkan oleh tidak
adanya kesenjangan pemahaman antara pengirim dan penerima pesan sehingga para
manajer dan karyawan akan merasa senang dan puas.
Posting Komentar untuk "Indikator Keberhasilan Komunikasi Bisnis"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.