Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hambatan Umum dalam Komunikasi Bisnis dan Cara Mengatasinya

3 Hambatan Umum dalam Komunikasi Bisnis

Hambatan Umum dalam Komunikasi Bisnis - Tidak ada satupun suatu kegiatan tanpa adanya sebuah hambatan, begitu juga dalam komunikasi bisnis. Setidaknya terdapat 3 jenis hambatan yang sering terjadi dalam proses komunikasi bisnis, antara lain yaitu :


1)   Hambatan Teknis

Hambatan Teknis timbul karena lingkungan yang memberikan dampak mencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan terhadap orang yang dituju. Bila dilihat dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi akan berdampak pada kelancaran komunikasi, hal ini akan semakin berkurang apabila ada temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi bisa diandalkan dan bisa lebih efisien.


2)   Hambatan Semantik

Semantik ialah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, namun tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Dalam hal ini, gangguan semantik akan menjadi sebuah hambatan dalam proses penyampaian pengertian ataupun idea secara efektif.

Maka untuk menghindari mis-komunikasi seperti ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat serta sesuai dengan karakteristik komunikannya, selain itu komunikator harus melihat dan mempertimbangkan kemungkinan adanya penafsiran yang berbeda terhadap setiap kata yang digunakannya.


3)   Hambatan Manusiawi

Hambatan manusiawi muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik itu komunikator ataupun komunikan. Dalam hal ini, perbedaan latar belakang perbendaharaan bahasa dan pernyataan emosional, bisa menyebabkan munculnya kesalahpahaman antara pengirim dan penerima pesan. Masalah-masalah ini diantaranya: masalah dalam menyampaikan pesan, masalah dalam mengembangkan pesan, dan masalah dalam menafsirkan pesan.


Hambatan Umum dalam Komunikasi Bisnis dan Cara Mengatasinya


Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi Bisnis

Agar dapat melakukan komunikasi yang efektif dibutuhkan beberapa persyaratan, atara lain: persepsi, ketetapan, pengendalian, kredibilitas, dan kecocokan / keserasian.

Komunikasi yang efektif bisa mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan cara memperhatikan tiga hal berikut ini:

1)    Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi

2)    Membuat satu pesan secara lebih berhati-hati

3)    Mempermudah upaya umpan balik antara si Pengirim dan si penerima pesan.


Berbicara mengenai hambatan dalam komunikasi bisnis, menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, status, keadaan emosi, umur, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, dan penyaringan informasi.

Selain itu ada juga hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut oleh organisasi.

Dilihat dari aspek bisnis, organisasi merupakan sarana manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya). Dalam hal ini, korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia yang terlibat dalam pencapaian tujuan organisasi.

Dalam ruang lingkup organisasi, tujuan utama dari komunikasi ialah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilaksanakan untuk mencapai berbagai tujuan manajemen.

Komunikasi organisasi terjadi hampir setiap saat. Serta bisa didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari sebuah organisasi. Dimana sebuah organisasi terdiri atas unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarki antara satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.

Komunikasi bisnis merupakan proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kerja didalam struktur (jenjang/level) serta sistem organisasi yang kondusif. Dalam suatu kegiatan komunikasi bisnis, pesan baiknya tidak hanya sekedar informatif, dalam arti agar pihak lain mengerti dan tahu, melainkan juga haruslah persuasif, agar pihak yang diberi pesan bersedia menerima suatu paham ataupun sebuah keyakinan untuk melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.

Dalam proses komunikasi seluruh pesan atau informasi yang dikirim akan diterima dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan, baik itu disebabkan karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya ataupun karena hal lainnya. Oleh karena itu, suatu pesan atau informasi yang akan disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal dengan 7 C, antara lain yaitu :

1)   Completeness (Lengkap)

Suatu pesan atau informasi bisa dikatakan lengkap, apabila berisi seluruh materi yang dibutuhkan agar penerima pesan bisa memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan si pengirim pesan.

2)   Conciseness (Singkat)

Sementara itu suatu pesan bisa dikatakan concise (singkat) apabila bisa mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata yang sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa adanya pengurangan makna, akan tetapi tetap menonjolkan gagasannya.

3)   Consideration (Pertimbangan)

Dalam hal ini, penyampaian pesan ada baiknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan.

4)   Concreteness (Konkrit)

Selain itu penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambalang, jelas dan pasti.

5)   Clarity (Kejelasan)

Kejelasan dalam menyampaikan pesan merupakan syarat yang penting, dalam arti bahwa pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta mempunyai makna yang jelas tidak berbelit.

6)   Courtessy (Kesopanan)

Kesopanan dalam menyampaikan pesan sangat penting. Pesan yang disampaikan dengan cara, gaya bahasa dan nada yang sopan, akan menumbuhkan hubungan baik dalam komunikas bisnis.

7)   Correctness (Ketelitian)

Selain itu, pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dengan menggunakan tata bahasa, tanda baca serta ejaan dengan benar (formal atau resmi) sehingga akan terhindar dari kesalahanpahaman.


Posting Komentar untuk "Hambatan Umum dalam Komunikasi Bisnis dan Cara Mengatasinya"