4 Teknik Komunikasi

4 Teknik dalam Komunikasi

4 Teknik Komunikasi - Komunikasi adalah sesuatu yang unik, dimana setiap orang memiliki cara tersendiri dalam melakukan komunikasi. Komunikasi sendiri adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan/informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan adanya pengaruh positif ataupun menimbulkan efek tertentu yang diharapkan.

Dalam hal ini, setidaknya terdapat empat (4) teknik dalam berkomunikasi, antara lain yaitu : komunikasi informatif, komunikasi persuasif, komunikasi instruktif/koersif, dan hubungan manusiawi.

1)   Komunikasi Informatif (Informative Communication)

Komunikasi informatif adalah suatu pesan yang disampaikan kepada satu orang atau lebih mengenai hal-hal baru yang diketahuinya. Teknik komunikasi ini berdampak kognitif hal ini karena komunikan hanya mengetahui saja. Seperti sering kali kita lihat dalam penyampaian berita dalam media elektronik atau media cetak, pada teknik informatif berlaku komunikasi satu arah, pesannya bersifat umum, komunikatornya melembaga, medianya menimbulkan keserempakan, dan komunikannya heterogen.

Pada umumnya teknik informatif yang digunakan oleh media sifatnya asosiasi, dalam arti dengan cara menumpangkan penyajian pesan pada objek ataupun peristiwa yang sedang menarik perhatian khalayak luas.

Akan tetapi meskipun begitu, teknik informatif ini bisa juga berlaku pada seseorang, seperti misalnya pengajaran suatu ilmu yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa, namun ini masih bersifat relatif, hal ini karena pada kajian ilmu tertentu, sedikit banyak sudah diketahui oleh mahasiswanya sendiri.

2)   Komunikasi Persuasif (Persuasif Communication)

Tujuan dari komunikasi persuasif adalah untuk mengubah sikap, pendapat, ataupun perilaku komunikan yang lebih menekan pada sisi psikologis komunikan. Penekanan dalam hal ini dimaksudkan untuk mengubah pendapat, sikap, atau perilaku, akan tetapi persuasi dilakukan dengan halus, luwes, yang mengandung sifat-sifat manusiawi sehingga menimbulkan kesadaran dan kerelaan yang disertai dengan perasaan senang.

Agar komunikasi persuasif dapat mencapai tujuan dan sasarannya, maka perlu adanya perencanaan yang matang dengan memnggunakan komponen-komponen ilmu komunikasi yakni komunikator, pesan, media, dan komunikan. Sehingga tercipta pikiran, perasaan, dan hasil penginderaan yang terorganisasi secara mantap dan terpadu. Umumnya teknik ini afektif, dalam arti bahwa komunikan bukan hanya sekedar tahu, tetapi juga tergerak hatinya dan menimbulkan perasaan tertentu.

3)   Komunikasi Bersifat Perintah (Coersive/Instruktive Communication)

Komunikasi ini adalah komunikasi instruktif atau teknik komunikasi berupa perintah, sangsi, ancaman, dan sebagainya yang bersifat paksaan, sehingga komunikan (orang yang dijadikan sasaran) melakukannya dengan terpaksa. Teknik komunikasi seperti ini biasanya bersifat fear arousing, bersifat menakut-nakuti atau menggambarkan resiko yang buruk.

Selain itu juga tidak luput dari sifat red herring, yaitu interes atau muatan kepentingan yang digunakan untuk meraih kemenangan dalam suatu konflik, perdebatan dengan menepis argumentasi yang lemah lalu kemudian dijadikan untuk menyerang lawan. Teknik ini biasa digunakan oleh seorang diplomat atau tokoh politik sebagai senjata andalan dan sangat penting untuk mempertahankan diri ataupun menyerang lawan secara diplomatis.

4)   Hubungan Manusia (Human Relation)

Hubungan manusia atau human relation atau hubungan antar manusia, dalam kaitannya dengan hal ini, hubungan manusia tidak hanya dalam hal komunikasi saja, akan tetapi dalam pelaksanaannya terkandung nilai-nilai kemanusiaan dan unsur-unsur kejiwaan yang amat mendalam. Seperti halnya mengubah sifat, perilaku, atau pendapat seseorang.

Apabila ditinjau dari sisi ilmu komunikasi, hubungan manusia termasuk kedalam komunikasi interpersonal, hal ini karena komunikasi ini berlangsung antara dua orang atau lebih dan bersifat dialogis.

Hubungan manusia umumnya dilakukan untuk menghilangkan hambatan komunikasi, meniadakan salah pengertian dan juga mengembangkan tabiat manusia. Untuk melakukan hubungan manusia biasanya dipergunakan beberapa teknik pendekatan, yaitu pendekatan emosional dan pendekatan sosial budaya.