6 Faktor yang Dapat Mempengaruhi Permintaan
Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi permintaan konsumen? Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan atau diminta dan mampu dibeli oleh konsumen pada tingkat harga dan periode tertentu. Jumlah permintaan tidaklah tetap melainkan selalu berubah, bisa itu bertambah ataupun berkurang tergantung pada konsumen itu sendiri.
Dalam hal
ini permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang secara bersamaan akan menentukan tingkat dan jumlah
berbagai barang atau jasa yang diminta oleh setiap individu. Faktor yang dapat
mempengaruhi permintaan tersebut, antara lain yaitu:
1) Harga Barang atau Jasa
Harga suatu barang atau jasa merupakan penentu permintaan konsumen, semakin tinggi harga suatu barang atau jasa, semakin sedikit barang atau jasa yang diminta konsumen. Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang atau jasa, maka semakin banyak barang atau jasa yang dimnita konsumen. Hal ini juga berkaitan dengan kemampuan keuangan konsumen untuk membeli barang ataupun jasa yang mereka inginkan.
Baca juga artikel berikut: Jenis-Jenis Permintaan
Hal tersebut
sesuai dengan hukum permintaan yang menyatakan bahwa jika harga barang naik
dengan keadaan ceteris paribus (keadaan lain tetap sama), maka jumlah barang
yang diminta akan berkurang. Sedangkan, jika harga barang turun, maka jumlah
barang yang diminta akan bertambah.
2) Pendapatan
Jumlah pendapatan seseorang akan mempengaruhi jumlah permintaanya. Jika jumlah pendapatan berkurang maka permintaan terhadap barang ataupun jasa juga akan berkurang hal tersebut juga akan berlaku sebaliknya, jika jumlah pendapatan bertambah maka permintaan atas barang ataupun jasa juga akan bertambah.
Hubungan
antara pendapatan seseorang dengan jumlah barang yang diminta bersifat searah
(positif). Asumsi tersebut berlaku pada barang normal, sedangkan pada barang
inferior (barang berkualitas rendah) kenaikan jumlah pendapatan akan menurunkan
jumlah permintaan terhadap barang inferior.
3) Selera
Selera merupakan salah satu penentu permintaan, selera konsumen sifatnya subjektif tergantung dari penilaian konsumen terhadap suatu barang atau jasa yang bersangkutan. Selain itu selera konsumen biasanya dipengaruhi oleh tradisi (kebudayaan) dan agamanya. Dalam hal ini selera berkaitan dengan hasrat yang timbul dari dalam diri seseorang terhadap suatu berang ataupun jasa.
Selera konsumen dapat berpengaruh terhadap permintaan suatu barang atau jasa. Naiknya selera konsumen terhadap suatu barang akan berakibat pada kenaikan permintaan barang tersebut. Sama halnya, ketika selera konsumen turun, maka permintaan konsumen terhadap suatu barang akan berkurang.
4) Harga Barang Subtitusi dan
Komplementer
Harga barang subtitusi (pengganti) dan barang komplementer (pelengkap) ikut juga mempengaruhi permintaan seseorang terhadap suatu barang atau jasa. Misalnya pada daging sapi, katakanlah daging kambing adalah barang subtitusi daging sapi, maka ketika harga daging sapi naik dan harga kambing tetap maka permintaan terhadap daging sapi akan menurun karena konsumen cenderung akan beralih membeli daging kambing yang tidak mengalami kenaikan harga.
Hal yang
terjadi pada barang subtitusi juga berlaku pada barang komplemen, barang
komplemen adalah barang yang bisa saling melengkapi misalnya motor dengan
bensin, motoh dengan suku cadang, printer dengan tinta dan sebagainya. Kenaikan
harga pada suatu barang akan berpengaruh terhadap barang komplemennya. Sebagai contoh
ketika harga tinta naik maka permintaan terhadap printer menurun, jika harga
suku cadang naik maka permintaan terhadap motor akan menurun, dan sebagainya.
5) Ekspektasi
Ekspektasi adalah perkiraan akan masa depan. Ekspektasi dapat pula mempengaruhi permintaan seseorang, misalnya ketika Anda memperkirakan bahwa harga suatu barang akan turun dimasa yang akan datang maka Anda akan menunda pembelian barang tersebut sampai harganya turun, hal ini mengakibatkan permintaan Anda terhadap barang tersebut menurun.
Sebagai contoh
Anda berekspektasi bahwa harga sebuah tipe smartphone akan turun dimasa depan
seiring dengan hadirnya tipe baru, maka Anda akan menahan diri untuk membeli
smartphone tersebut sampai harganya benar-benar turun. Jika setiap orang
berekspektasi seperti Anda, maka jumlah permintaan keseluruhan terhadap tipe
smartphone terkait akan mengalami penurunan.
6) Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk disuatu wilayah juga turut serta mempengaruhi permintaan. Semakin tinggi jumlah penduduk disuatu wilayah atau negara, maka akan semakin tinggi jumlah permintaan wilayah/negara tersebut terhadap suatu barang atau jasa. Hal ini karena jumlah penduduk berbending lurus dengan kebutuhan dan permintaannya, dengan kata lain karena kuantitas kebutuhan masyarakat yang tinggi. Berbanding terbalik jika jumlah penduduk disuatu wilayah sangat kecil, otomatis kebutuhan dan permintaannya terhadap suatu barang atau jasa juga akan kecil.
Itulah beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi permintaan, mulai dari harga barang dan jasa,
pendapatan, selera, harga barang subtitusi dan komplementer, ekspektasi, dan
jumlah penduduk. Hal tersebutlah yang biasanya akan mempengaruhi jumlah
permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa.
Posting Komentar untuk "6 Faktor yang Dapat Mempengaruhi Permintaan"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.