Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan dalam Manajemen

Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan dalam Manajemen

Dalam manajemen, Pengambilan keputusan merupakan sesuatu yang sangat penting dan merupakan tugas utama dari seorang pemimpin (manajer). Pengambilan keputusan (decision making) diproses oleh pengambil keputusan (decision maker) yang hasilnya adalah sebuah keputusan (decision).

Berikut ini adalah pengertian Pengambilan Keputusan menurut beberapa ahli. Menurut G. R. Terry, Pengambilan keputusan bisa diartikan sebagai “pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada”.

Sementara menurut Harold Koontz dan Cyril O’Donnel, Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif tentang sesuatu cara bertindak merupakan inti dari perencanaan. Suatu rencana bisa dikatakan tidak ada, apabila tidak ada keputusan suatu sumber yang bisa dipercaya, petunjuk atau reputasi yang sudah dibuat.

Sedangkan menurut Drs. H. Malayu S.P Hasibuan, Pengambilan keputusan merupakan suatu proses penentuan keputusan yang terbaik dari sejumlah alternatif untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas pada masa yang akan datang.

Dalam hal ini pengambilan keputusan dipengaruhi oleh beberapa hal, John D.Miller dalam Imam Murtono (2009)  menjelaskan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan antara lain yaitu jenis kelamin pria atau wanita, peranan pengambilan keputusan, serta keterbatasan kemampuan. Lebih dalam lagi di dalam pengambilan suatu keputusan individu dipengaruhi oleh tiga faktor utama yakni nilai individu, kepribadian, serta kecenderungan dalam pengambilan risiko.

Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan dalam Manajemen

Selanjutnya dalam kaitannya dengan pembahasan kali ini, terdapat Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan dalam Manajemen/organisasi, antara lain yaitu:

1)      Posisi atau Kedudukan

Dalam pengambilan keputusan, posisi atau kedudukan sangatlah menentukan dalam artian apakah posisi seseorang itu termasuk ke dalam pembuat keputusan (decision maker), penentu keputusan (decision taker) atau hanya karyawan (staff). Karena dari penentuan posisi inilah kemudian dapat menentukan bagian apa yang harus dikerjakan pada posisinya masing-masing sehingga keputusan yang diambil bisa benar dan tepat.

2)      Masalah

Masalah adalah apa yang menjadi penghalang untuk tercapainya suatu tujuan, yang merupakan penyimpangan dari apa yang diharapkan, direncanakan ataupun dikehendaki serta harus diselesaikan. Sebetulnya, masalah tidak selalu bisa dikenali dengan segera, ada yang membutuhkan analisis, ada juga yang bahkan memerlukan riset tersendiri. Oleh karena itu dalam mengambil sebuah keputusan harus benar-benar dipahami terlebih dahulu masalah yang sedang dihadapi sehingga nantinya dapat mengambil keputusan yang tepat dan tujuan dapat tercapai.

3)      Situasi

Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan yang berkaitan satu sama lain serta yang secara bersamaan memancarkan pengaruh terhadap seseorang beserta apa yang hendak diperbuat. Dalam hal ini situasi ada yang bersifat tetap dan ada pula yang bersifat berubah-ubah.

4)      Kondisi

Kondisi merupakan keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya berbuat ataupun kemampuan seseorang. Sebagian besar faktor-faktor tersebut adalah merupakan sumber daya.

5)      Tujuan

Yaitu suatu tujuan yang hendak dicapai baik itu tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan organisasi, ataupun tujuan usaha yang biasanya sudah ditentukan. Dalam hal ini tujuan yang ditentukan dalam pengambilan keputusan adalah tujuan antara atau objektif.


Sumber referensi:
https://ryanzzeka.wordpress.com/2015/05/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pengambilan-keputusan/
https://nimassyafitri.wordpress.com/2015/11/24/pengambilan-keputusan-dalam-organisasi/

Posting Komentar untuk "Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan dalam Manajemen"