DAYA SAING PERUSAHAAN
DAYA SAING PERUSAHAAN
Perusahaan harus memiliki
sifat kompetitif agar bisa menjual barang dan jasanya di pasar. Dalam hal ini daya
saing (competitiveness) merupakan faktor yang sangat penting dalam
menentukan apakah persahaan untung, hampir tidak memperoleh keuntungan, atau rugi/gagal.
Daya Saing adalah
suatu keunggulan pembeda dari yang lain yang terdiri dari comparative advantage
(faktor keunggulan komparatif) dan competitive adcantage (faktor keunggulan
kompetitif) (Tambunan: 2001). Sedangkan Daya Saing Perusahaan adalah
kemampuan sebuah perusahaan untuk membuat dan memfromulasikan berbagai macam
strategi yang dapat menempatkannya pada suatu posisi yang strategis dan lebih
menguntungkan jika dibandingkan dengan perusahaan yang lain. (Tangkilisan : 2003)
Organisasi bisnis
berkompetisi melalui beberapa kombinasi fungsi pemasaran dan juga operasi. Lebih
lanjut pemasaran ini mempengaruhi daya saing dalam beberapa cara, termasuk
mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, penentuan harga, serta promosi
dan periklanan.
1)
Mengidentifikasikan
kebutuhan dan keinginan konsumen merupakan input dasar dalam proses pengambilan
keputusan organisasi/perusahaan serta terpusat pada daya saing. Yang idealnya ialah
mencapai kesesuaian utuh antara keinginan dengan kebutuhan konsumen serta
barang dan/atau jasa organisasi/perusahaan.
2)
Penentuan harga biasanya merupakan
faktor utama dalam keputusan pembelian konsumen. Kita perlu untuk memahami
keputusan tarik ulur yang dibuat oleh konsumen antara harga serta aspek-aspek
lainnya dari produk atau jasa seperti misalnya mutu dan kualitas.
3)
Promosi dan periklanan
merupakan cara organisasi untuk menginformasikan kepada para calon pelanggan
mengenai fitur produk ataupun jasa mereka dan menarik para pembeli.
Organisasi/perusahaan
mempunyai pengaruh besar terhadap daya saing melalui desain produk dan jasa,
biaya, mutu, kulitas, lokasi, fleksibilitas, waktu untuk merespon, persediaan
dan manajemen rantai pasokan serta jasa.
Mengapa Beberapa Perusahaan Gagal
Perusahaan gagal ataupun
berkinerja buruk karena berbagai alasan. Menyadari akan alasan kegagalan ini
bisa memabntu para manajer untuk menghindari membuat kesalahan yang sama.
Alasan-alasan kegagalan utamanya antara lain yaitu:
1)
Gagal mempertimbangkan
keinginan dan kebutuhan pelanggan.
2)
Mengabaikan strategi
operasi.
3)
Terlalu banyak menekankan
pada kinerja keuangan jangka penden seperti beban peneltian dan pengembangan.
4)
Terlalu banyak menekankan
pada desain produk dan jasa serta tidak cukup banyak menekankan pada desain dan
perbaikan proses.
5)
Gagal mengambil
keuntungan dari kekuatan serta peluang dan atau gagal mengenal ancaman
kompetitif.
6)
Mengabaikan investasi
pada modal dan sumber daya manusia.
7)
Gagal membangun
komunikasi internal yang baik dan kerja sama diantara bidang fungsional yang
berbeda-beda.
Kunci sukses berkompetisi
ialah menentukan apa yang diinginkan oleh para pelanggan dan kemudian
mengarahkan upaya untuk memenuhi harapan pelanggan tersebut. Terdapat dua
masalah dasar yang harus diatasi. Pertama, yaitu apa yang diinginkan oleh para pelanggan?
Dan kedua, apakah cara terbaik untuk memuaskan keinginan pelanggan tersebut?
Operasi harus bekerja sama
dengan pemasaran untuk mendapatkan informasi tentang kepentingan relative dari
berbagai objek untuk setiap pelanggan ataupun pasar sasaran utama. Memahami
masalah kompetitif bisa membantu manajer dalam mengembangkan strategi yang
sukses.
Posting Komentar untuk "DAYA SAING PERUSAHAAN"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.