Pengantar Manajemen Operasi
Pengantar Manajemen Operasi
Manajemen operasi adalah
manajemen dari bagian organisasi yang bertanggung jawab untuk menghasilkan
barang atau jasa. Contoh barang dan jasa
ini bisa ditemukan dengan mudah disekitar Anda. Setiap buku yang Anda baca, setiap
percakapan telepon yang Anda alami, setiap video yang Anda tonton, setiap email
yang anda kirimkan, serta setiap perawatan medis yang Anda terima melibatkan
fungsi operasi dari satu ataupun lebih organisasi.
Fungsi operasi didalam
perusahaan bisa pula dilihat dari perspektif yang lebih luas. Kesuksesan
bersama ataupun kegagalan fungsi operasi perusahaan akan berdampak pada
kemampuan suatu bangsa untuk berkompetisi dengan bangsa lain dan perekonomian
bangsa.
Pada hakikatnya
organisasi bisnis mempunyai tiga bidang fungsional dasar seperti halnya yang
digambarkan pada figure dibawah, yaitu keuangan, operasi, pemasaran. Tidak
peduli apakah bisnisnya berupa toko, perusahaan manufaktur, ritel, rumah sakit,
tempat pencucian mobil atau beberapa jenis bisnis lainnya semua organisasi
mempunyai tiga fungsi dasar.
Keuangan bertanggung
jawab mengamankan sumber keuangan yang mempunyai nilai yang menguntungkan dan
mengalokasikannya di seluruh organisasi, penganggaran, menganalisis proposal
investasi dan menyediakan dana untuk operasi. Pemasaran dan operasi merupakan
fungsi utama ataupun “lini” utama. Sementara pemasaran bertanggung jawab
menilai keinginan dan kebutuhan konsumen serta menjual dan mempromosikan barang
ataupun jasa. Sedangkan operasi bertanggung jawab untuk menghasilkan barang
ataupun menyediakan jasa yang ditawarkan oleh organisasi.
Jika diilustrasikan
organisasi bisnis ialah mobil, operasi akan menjadi mesinnya. Karena mesin
merupakan inti dari apa yang dilakukan oleh sebuah organisasi. Dan manajemen
operasi bertanggung jawab untuk mengelola inti tersebut. Hal ini karena
manajemen operasi ialah manajemen system atau proses yang menciptakan barang
dan/atau menyediakan jasa.
Penciptaan barang atau
jasa ini mencakup transformasi atau pengubahan input menjadi output. Berbagai
input seperti misalnya modal tenaga kerja dan informasi dipergunakan untuk
menciptakan barang ataupun jasa dengan menggunakan satu atau lebih proses transformasi
misalnya mengangkut, menyimpan, memperbaiki. Untuk memastikan bahwa output yang
diinginkan sudah didapatkan organisasi bisa mengukurnya pada berbagai poin
dalam proses transformasi lalu membandingkannya dengan standar yang sudah
ditentukan sebelumnya untuk menentukan apakah tindakan perbaikan diperlukan
atau tidak.
Figur dibawah ini
mengambarkan system konversi. Fungsi operasi melibatkan perubahan dari yang
asalnya input menjadi output.
Berikut ini ialah ilustrasi
kesatuan rangkaian. Karena relatif sedikit barang murni ataupun jasa murni.
Perusahaan pada umumnya menjual paket produk yang merupakan kombinasi dari barang
dan jasa. Terdapat unsur-unsur produksi barang dan penyampaian jasa di dalam
paket produk ini. Kedua unsur tersebut membuat mengelola operasi menjadi lebih
menarik serta lebih menantang.
Jalan raya, kepolisian,
dan proteksi kebakaran merupakan nilai output bagi masyarakat, semakin besar
nilai tambah, maka semakin besar efektivitas operasi. Di dalam organisasi yang
berorientasi laba, nilai output diukur dengan melalui harga yang bersedia
dibayar oleh para pelanggan untuk barang ataupun jasanya. Perusahaan memperggunakan
uang yang dihasilkan melalui nilai tambah untuk penelitian, pengembangan, gaji
karyawan serta laba, investasi pada fasilitas dan peralatan baru, konsekuensinya,
semakin besar nilai tambah maka semakin besar pula jumlah dana yang tersedia
untuk tujuan ini.
Terdapat banyak faktor
mempengaruhi desain dan manajemen system operasi. Faktor-faktor antara lain seperti
tingkat keterlibatan pelanggan dalam proses dan tingkat sejauh mana teknologi
dipakai untuk menghasilkan produk atau menyampaikan jasa. Semakin besar tingkat
keterlibatan pelanggan/konsumen maka kita akan semakin tertantang untuk
mendesain dan mengelola operasi. Pilihan teknologi bisa mempunyai dampak besar
terhadap produktivitas, biaya, fleksibilitas, mutu dan kepuasan pelanggan.
Posting Komentar untuk "Pengantar Manajemen Operasi"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.