Hambatan Komunikasi dalam Manajemen

Hambatan Komunikasi dalam Manajemen

Komunikasi bisa didefinisikan sebagai sebuah proses berbagi informasi diantara dua orang ataupun lebih maupun kelompok untuk mencapai pengertian bersama. Dalam hal ini adapaun hubungan antara manajemen dengan komunikasi yaitu sebagai berikut:

Penghalang Komunikasi

Apakah pesan yang dikehendaki para manajer memang memiliki dampak yang diinginkan terhadap perilaku para karyawan. Setidaknya terdapat empat jenis penghalang/hambatan komunikasi organisasi, dimana hal ini merupakan jabaran tentang seberapa efektif proses komunikasi yang ada didalam sebuah organisasi.

1.      Penghalang Proses

Setiap langkah dalam proses komunikasi merupakan hal yang penting bagi komunikasi yang efektif. Langkah yang terhambat akan menjadi penghalang sebuah komunikasi. Kompleksitas dari proses komunikasi itu sendiri ialah potensi penghalang komunikasi yang besar.

2.      Penghalang Fisik

Penghalang fisik adalah penghalang komunikasi dalam bentuk objek fisik. Seperti misalnya jarak yang telalu jauh, pelindung telinga, dan perbedaan zona-zona waktu yang menyulitkan komunikasi pada sebuah organisasi global. Penghalang fisik ini bisa dihindari dengan bantuan ekologis organisasi, seperti misalnya dengan mendesain ulang bangunan dan juga perkantoran.

3.      Penghalang Semantik

Penghalang sematik adalah penghalang komunikasi melalui penggunaan kata-kata. Kata-kata sangat dibutuhkan untuk membuat sebuah komunikasi menjadi efektif, tetapi kadang-kadang menyulitkan. Secara sederhana bisa digambarkan ketika para manajer dibagian keuangan dan produksi mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan bagian diluar spesialisasinya hal ini karena ada hambatan penggunaan kata-kata yang sifatnya teknis. Reaksi ataupun perilaku orang lain yang tak terduga menunjukkan ada sebuah penghalang semantik.

4.      Penghalang Psikologis

Penghalang psikologis dan sosial bisa jadi bertanggung jawab atas terciptanya sebuah penghalang komunikasi yang lain. Penghalang dalam hal ini contohnya yaitu mood yang kurang baik pada saat berkomunikasi, latar belakang yang berbeda, nilai, kebutuhan, persepsi, pengharapan, serta kecenderungan berat sebelah dari orang-orang dan permasalahan yang dihadapi baik itu secara inidvidu ataupun masalah keluarga.