PERSPEKTIF DALAM PERENCANAAN

PERSPEKTIF DALAM PERENCANAAN

Perencanaan bisa didefinisikan sebagai “proses penentuan bagaimana organisasi mencapai tujuan atau merealisasikan tujuannya.” Sementara dalam bahasa yang formal proses perencanaan adalah bagaimana mengembangkan strategi dan tindakan yang didahului dengan proses analisis serta perumusan peluang-peluang yang diprediksi akan muncul nantinya. Perbedaan antara sebuah rencana dengan rencana yang lain bisa dikaji atas dasar 5 prespektif, antara lain yaitu:

1.      Horison Waktu

Horison waktu ini biasanya dibagi menjadi 3, yaitu : Jangka Panjang, jangka Menengah dan jangka Pendek. Semakin panjang horizon waktunya, maka akan semakin tinggi ketidakpastian yang dimilikinya (akurasinya relatif rendah).

a.      Perencanaan Jangka Panjang

Perencanaan jangka panjang menjangkau waktu antara sekitar 20-30 tahun ke depan. Rencana hanya berbentuk garis besar serta bersifat sangat strategis dan juga umum. Perencanaan seperti ini tidak bisa langsung digunakan dalam program kerja, karena masih perlu dijabarkan dalam perencanaan jangka menengah.

b.      Perencanaan Jangka Menengah

Perencanaan jangka menengah mempunyai durasi waktu sekitar 3-5 tahun kedepan. Perencanaan jangka panjang ini bisa dibagi dalam beberapa rencana jangka menengah. Perencanaan jangka menengah sudah lebih konkrit dalam pencapaian sasaran yang disertai dengan prioritas.

c.       Perencanaan Jangka Pendek

Perencanaan jangka pendek mempunyai jangka waktu singkat atau paling lama tidak lebih dari 1 tahun. Rencana jangka pendek bisa dibuat dalam bulanan, atau per-tiga bulan, tergantung dari desain organisasi itu sendiri. Dalam perencanaan jangka pendek sudah mencakup dengan penggunaan sumber daya, metode pelaksanaan, waktu dimulai dan selesai dari setiap program kerja yang ada.

2.      Bidang Perencanaan

Karakteristik sebuah perencanaan tergantung dari bidang apa yang direncanakan, seperti misalnya rencana produksi ialah untuk menjamin pasokan permintaan pasar, baik itu kualitas maupun kuantitas, dan waktu produksinya. Akan tetapi rencana pengembangan sumber daya manusia ditujukan untuk dapat meningkatkan kemampuan teknis serta interpersonal dikarenakan jumlah karyawan sudah optimal.

3.      Elemen Rencana

Elemen utama dari sebuah rencana strategis ialah tujuan, program dan kebijaksanaan bagi keseluruhan organisasai/perusahaan. Sementara elemen pokok dari rencana taktis yang berjangka waktu lebih pendek ialah jawaban bagaimana mengunakan berbagai sumber daya perusahaan untuk memenangkan kompetisi dengan perusahaan-perusahaan lainnya.

4.      Karakteristik Rencana

Karakteristik rencana ini sangat tergantung dari tingkat kepastian lingkungan, jika tingkat persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain semakin ketat, maka karakteristik rencana juga akan semakin tidak pasti.

5.      Unit Organisasi

Perencanaan usaha yang meliputi keseluruhan organisasi jauh lebih rumit apabila dibandingkan dengan perencanaan sebuah unit organisasi. Perbedaan kerumitan bisa dilihat dalam aspek persepsi serta wawasan mengenai masa depan, mekanisme perencanaan, kendala perencanaan dan ukuran keberhasilan untuk menilai performansi pelaksanaan rencana.

Berikut ini akan dirincikan perspektif perencanaan yang merupakan sumber perbedaan antara satu rencana dengan rencana lainnya. Perspektif untuk setiap bentuk perencanaan antara lain sebagai berikut:

Perspektif Horison waktu

Deskirpsi:

1. Jangka pendek

2. Jangka menengah

3. Jangka panjang

Perspektif Bidang Perencanaan

Deskripsi:

1. Produksi

2. Riset

3. Pengembangan produk baru

4. Keungan

5. Pemasaran

6. SDM

Perspektif Elemen Rencana

Deskirpsi:

1. Aturan

2. Prosedur

3. Anggaran

4. Program

5. Strategi

6. Sasaran

7. Tujuan

8. Arah

9. Kebijakan

10. Cita-cita

Perspektif Karakteristik Rencana

Deskirpsi:

1. Murah/mahal

2. Rasaional/tidak

3. Rahasia/tidak

4. Strategis/taktis

5. Kualitatif/kuantitatif

6. Penting/kurang

7. Komprehensif/tidak

8. Mendesak/tidak

Perspektif Unit Organisasi

Deskripsi:

1. Korporasi

2. Anak Perusahaan

3. Divisi

4. Departemen

5. Proyek

6. Gugus tugas