Model-Model Manajemen Perusahaan
Model-Model Manajemen Perusahaan
Istilah manajemen berasal
dari kata "to manage" yang artinya mengatur, mengurus ataupun
mengelola. Menurut James A.F. Stoner, “Management is
the process of planning, organizing, leading and controlling the effort of
organization member and using all other organizational resources to achieve
stated organizational goals.” Yang dapat diartikan kurang lebih yaitu
Manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, kepemimpinan dan pengawasan
terhadap usaha-usaha anggota organisasi serta penggunaan seluruh sumber-sumber
organisasi lainnya untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
Secara umum dapat
disimpulkan bahwa Manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas rangkaian kegiatan,
seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau
pengawasan, yang dilaksanakan untuk menentukan serta mencapai tujuan secara efektif
dan efesien.
Dari definisi manajemen
di atas dapat dirasa bahwa teori manajemen cukup beragam, demikian juga dengan
fungsi-fungsinya, dari yang sederhana sampai dengan yang kompleks sekalipun. Berikut
ini adalah berapa contoh model manajemen yang dipergunakan dalam suatu perusahaan
atau organisasi beserta dengan penjabaran fungsinya yaitu sebagai berikut:
1)
Model P-I-E (Planning,
Implementation & Evaluation)
Model P-I-E ini termasuk model
yang paling sederhana karena hanya meliputi 3 fungsi saja, yakni fungsi perencanaan,
implementasi dan evaluasi sumber daya agar mencapai tujuan perusahaan/organisasi
yang telah ditetapkan.
2)
Model P1-P2-P3
Dimana P1 ialah
Perencanaan, P2 ialah Penggerakan dan Pelaksanaan, dan P3 terdiri atas
Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian.
3)
Model P-O-A-C (Planning,
Organizing, Actuating & Controling)
Akan tetapi pengertian
tersebut mengalami transformasi sekitar pada tahun 1914, dimana seorang ahli yang
bernama Henri Fayol yang berkebangsaan Perancis mengatakan bahwa
manajemen itu melaksanakan lima fungsi utama, yakni merencanakan (plan) aktivitas
yang akan dilaksanakan, mengorganisasikan (organize) untuk mencapai
rencana tersebut. Lalu mengarahkan (direct) sumber daya yang dimiliki
untuk melakukan rencana tersebut dan memimpin sumber dayanya (leading). Dan
akhirnya mengendalikan (control) sumber daya tersebut agar tetap
beroperasi secara optimal.
4)
Model A-R-R-I-F (Analisis,
Rumusan, Rencana, Implementasi dan Forum Komunikasi)
Model A-R-R-I-F ini
dipergunakan oleh organisasi yang bergerak dalam bidang partisipasi masyarakat.
5)
Model A-R-R-I-M-E (Analisis,
Rumusan, Rencana, Implementasi, Monitoring dan Evaluasi)
Model A-R-R-I-M-E ini
tidak jauh berbeda dengan model AR-R-I-F diatas, perbedaannya hanya terletak
pada fungsi Monitoring dan Evaluasi yang diletakkan terpisah saja.
Posting Komentar untuk "Model-Model Manajemen Perusahaan"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.