MACAM-MACAM DISPLAY
MACAM-MACAM DISPLAY
Pemajangan barang dagangan (Display) ialah penataan
barang dagangan di tempat tertentu dengan tujuan untuk menarik minat konsumen untuk
melihat dan akhirnya membeli produk yang ditawarkan. Dilihat secara umum display bisa dibagi
menjadi beberapa macam, yang antara lain yaitu:
a. Window Display
Window display ialah pemajangan barang dagangan di
etalase atau jendela kegiatan usaha. Tujuan dari window display ini adalah
untuk menarik minat konsumen sekaligus untuk menjaga keamanan barang dagangan.
Window display ini hanya memperlihatkan barang dagangan yang ditawarkan saja
tanpa bisa disentuh oleh para konsumen sehingga pengamanannya menjadi lebih
mudah. Apabila konsumen ingin mengetahui lebih lanjut tentang barang yang
dipajang tersebut, maka ia dipersilahkan untuk masuk untuk lebih memperjelas pengamatannya.
Fungsi window display ini antara lain yaitu:
1) Untuk
menarik perhatian orang.
2) Menimbulkan
impulse buying (dorongan seketika).
3) Memancing
perhatian terhadap barang barang yang dijual di toko.
4) Menyatakan
kualitas barang yang baik dan ciri khas toko tersebut.
5) Menimbulkan
daya tarikterhadap keseluruhan suasana toko.
b.
Interior
Display
Interior display ialah pemajangan barang dagangan di
dalam toko. Interior display banyak digunakan untuk barang-barang yang sudah dikenal
luas oleh masyarakat banyak. Interior display ini terdiri dari beberapa bagian
antara lain yaitu:
1)
Merchandise
Display
Merchandise display adalah menempatkan barang
dagangan di dalam toko yang terbagi menjadi tiga bagian yakni:
a)
Open
Interior Display
Open interior display ialah penataan barang dagangan
dalam kegiatan usaha dimana barang diletakkan secara terbuka sehingga konsumen bisa
melihat serta mengamati tanpa bantuan dari petugas penjualan (pramuniaga).
Kebaikan dari open interior display ini antara lain
yaitu:
(1) Pemilik
toko dengan mudah mengadakan perubahan susunan pajangan bilamana sewaktu waktu
diperlukan.
(2) Barang
dagangan dapat dijual dengan cepat.
(3) Alat-alat
yang digunakan untuk memamerkan barang-barang sederhana, barang-barang yang
dipajangkan biasanya berupa barangbarang yang ingin cepat habis terjual,
barang-barang yang lama lakunya dan barang barang yang dibeli atas dorongan
kata hati.
b)
Close
Interior Display
Close
interior display alah penataan barang dagangan dalam kegiatan usaha
dimana barang diletakkan didalam tempat tertentu, sehingga konsumen hanya bisa
mengamati barang tersebut saja. Apabila konsumen ingin mengetahui lebih lanjut
mengenai barang tersebut, maka ia akan meminta tolong pada wiraniaga untuk mengambilkannya.
2)
Architectural
Display
Architectural display adalah penataan gambar yang
menunjukkan gambaran tentang penggunaan barang yang diperdagangkan, misalnya
seperti ruang tamu, kamar mandi, kamar tidur dan sebagainya.
3)
Store
Sign and Decoration
Merupakan simbul, tanda, lambang, gambar, poster,
dan semboyan yang diletakkan diatas meja ataupun digantung dalam ruangan toko. Store sign ini dipakai untuk memberi
arah kepada calon pembeli menuju arah barang dagangan serta memberi informasi
tentang kegunaan barang tersebut. Sementara
decoration biasanya digunakan dalam
acara-acara khusus, seperti pada hari raya idul fitri, natal dan penyambutan
tahun baru.
4)
Dealer
Display
Dealer
display ialah simbol dan petunjuk-petunjuk tentang penggunaan
barang yang dibuat oleh produsen. Simbol-simbol tersebut seakan-akan memberi
peringatan kepada para pramuniaga agar tidak coba-coba memberikan informasi
yang tidak sesuai atau tidak benar kepada konsumen.
c.
Eksterior
Display
Eksterior display ialah pemajangan barang dagangan
pada tempat tertentu di luar kegiatan usaha yang biasa digunakan. Pemajangan sistem
eksterior display ini banyak dipaki untuk promosi barang, pengenalan produk baru
dan penjualan istimewa seperti misalnya cuci gudang, discount dan sebagainya. Untuk
pemasaran secara tetap pemajangan sistem seperti ini dirasa kurang optimal karena
kelemahan faktor pengamanan, pengiriman barang, cuaca dan lain sebagainya. Pada
intinya, eksterior display hanya tepat digunakan untuk kondisi penjualan
tertentu saja.
Fungsi dari Eksterior display antara lain yaitu:
1) Memperkenalkan
produk denngan cepat dan ekonomis.
2) Membangun
hubungan yang baik dengan masyarakat, seperti pada saat Hari Raya, ulang tahun
dan lain sebagainya.
3) Membantu
mengkoordinir advertising dan merchandising.
4) Mendistribusikan
barang ke konsumen dengan cepat.
d.
Solari
Display
Solari display adalah menempatkan barang
dagangan dibagian Depaertement Store
sebagai daya tarik bagi para konsumen setelah konsumen masuk ke dalam toko,
misalnya seperti pakaian yang digunakan oleh boneka model (menequin).
Baik dengan open
interior display ataupun dengan closed
interior display, barang dagangan tetap saja perlu ditata, diatur dan
disusun sedemikian rupa, agar para konsumen bisa tertarik dan berminat akan
membelinya.
Banyak cara yang dilakukan oleh para pengusaha untuk
memikat dan merangsang agar barang dagangannya banyak diminati dan disenangi oleh
para konsumen. Salah satu cara untuk memajukan barang dagangannya, diantaranya adalah
dengan ikut serta menyelenggarakan pameran. Pameran (exhibition) merupakan salah satu cara promosi barang dagangan
dengan melalui pameran khusus.
bang kok nggak bisa dicopy kenapa, soalnya buat tugas ini
BalasHapusKok Kurang Lengkap Kak
BalasHapusKok Kurang Lengkap ya kak
BalasHapusKurang lengkap tapi cukup bagus dan membantu
BalasHapus