Kebutuhan Pelanggan
Kebutuhan Pelanggan
Dalam rangka untuk menyediakan barang-barang
kebutuhan pelanggan, perusahan harus selalu melaksanakan pengadaan barang dan
jasa sehingga pada saat pelanggan membutuhkan barang dan jasa tersebut perusahan
hanya tinggal melayaninya saja.
Pada dasarnya kebutuhan konsumen sangat berhubungan
dengan tingkat kemakmuran. Semakin makmur kehidupan konsumen, maka biasanya
akan diikuti juga oleh kebutuhan baru lain yang sebelumnya tidak terpikirkan.
Kebutuhan konsumen sangat bervariasi dan setiap konsumen mungkin memilki kebutuhan
yang sama ataupun berbeda-beda. Oleh sebab itu, perusahaan harus bisa
mengidentifikasi seluruh kebutuhan konsumen.
Usah-usaha yang perlu dianalisis oleh setiap perusahaan
dalam rangka menyediakan kebutuhan para konsumen, antara lain yaitu:
1) Menetapkan
serta menyediakan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen.
2) Memilih
kualitas barang yang baik untuk kebutuhan para konsumen.
3) Mencari
produsen, grosir ataupun agen yang bisa menyediakan barang-barang kebutuhan
konsumen.
Dalam memilih serta menyediakan kebutuhan-kebutuhan konsumen
terhadap barang-barang dan jasa tersebut bisa dianalisis dan diidentifikasi
dengan cara-cara sebagai berikut:
1.
Kebutuhan
Secara Intuitif
Untuk menyediakan kebutuhan barang yang dibutuhkan oleh
konsumen, salah satunya bisa ditempuh dengan jalan menggunakan pikiran sendiri
atau disebut juga dengan intuitif. Perusahaan bisa memikirkan kira-kira barang
dan jasa apa saja yang paling banyak dibutuhkan oleh para konsumen.
a. Kebutuhan
Berdasarkan Penelitian Pasar
Pasar bisa dijadikan tempat untuk meneliti
perminataan atas kebutuhan-kebutuhan konsumen terhadap suatu barang dan jasa.
Dari hasil penelitian terhadap pasar tersebut maka perusahaan bisa menentukan jenis-jenis
barang apa yang saja yang harus disediakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para
konsumen terhadap barang dan jasa.
b. Kebutuhan
Berdasarkan Penelitian Langsung Kepada Konsumen
Perusahaan harus mengetahui bahwa yang paling
mengetahui akan kebutuhan terhadapa suatu barang dan jasa adalah konsumen itu sendiri.
Untuk mencari informasi tentang kebutuhan atas barang dan jasa, perusahaan
harus langsung mendatangi para konsumen tersebut.
Perusahaan harus mengadakan sebuah penelitian
terhadap kebutuhan barang dan jasa dari para konsumen di daerah tertentu serta
dari golongan-golongan yang dianggap mewakili tingkat maupun golongan ekonomi
tertentu. Dari hasil penelitian langsung dari para konsumen tersebut, lalu
dievaluasi dan diambil kesimpulannya. Hasil kesimpulan penelitian tersebut cukup
dijadikan dasar dalam menyediakan kebutuhan-kebutuhan konsumen terhadap barang
dan jasa.
Segala macam kebutuhan konsumen merupakan objek pasar
dalam menyediakan barang dan jasa. Objek pasar tersebut bisa diidetifikasi antara
lain sebagai berikut:
a)
Berdasrkan Sifat dan
Tingkat Konsumennya
Kebutuhan konsumen berdasarkan sifat dan tingkat
konsumsinya, antara lain terdiri atas:
1) Barang-barang
tidak tahan lama (non durable goods).
2) Barang-barang
tahan lama (durable goods).
3) Jasa-jasa
(service).
b)
Berdasarkan Tujuan Pemakainnya
Kebutuhan konsumen berdasarkan tujuan pemakainnya
ini, terdiri dari:
1) Barang-barang
yang sering atau kadang-kadang dibeli (convinece
goods). Contohnya seperti kopi, teh, korek api, gula, garam, sabun, rokok,
koran, dan lain sebagainya.
2) Barang-barang
yang memiliki sifat khusus (specialty
goods). Barang-barang kebutuhan konsumen ini, mempunyai kualitas khusus.
Contohnya seperti mobil mewah, barang-barang elektronik, jam tangan mahal, batu
permata, barang-barang antik, alat-alat fotografi, dan lain sebagainya.
3) Barang-barang
yang dibeli yang membutuhkan banyak pertimbangan (shopping goods). Pertimbangan dalam pembelian biasanya berdasarkan
harga, manfaat, kualitas, model, gaya, selera, kemasan, dan lain sebagainya.
Contoh barang-barang ini ialah mobil, motor, jam tangan, alat-alat rumah
tangga, televisi, kulkas, pakaian, sepatu dan lain sebagainya.
2.
Survey
Kebutuhan Pelanggan
Jika perusahaan sudah mengetahui kebutuhan dari para
konsumen terhadap barang atau jasa, maka selanjutnya perusahaan harus menyusun
daftar konsumen yang membutuhkan barang atau jasa tersebut. Berdasarkan
penyusunan daftar konsumen terhadap kebutuhan akan barang atau jasa tersebut,
perusahaan akan mudah untuk menyediakan pengadaan barang atau jasa. Usaha yang
dilakukan oleh perusahaan dalam penyusunan daftar konsumen ialah dalam rangka:
a. Memelihara
hubungan baik dengan para konsumen.
b. Meningkatkan
hubungan yang lebih akrab dengan para konsumen.
c. Perencanaan
pengadaan barang-barang kebutuhan konsumen.
d. Menambah
dan meningkatkan jumlah langganan baru.
e. Penganggaran
kerja.
Agar semakin jelas, berikut ini adalah contoh kartu
(kardek) daftar konsumen, terhadap kebutuhan barang-barang:
Posting Komentar untuk "Kebutuhan Pelanggan"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.