Menggunakan Bauran Pemasaran untuk Mengambil Keputusan yang Efektif
Menggunakan Bauran Pemasaran untuk Mengambil Keputusan yang Efektif
Pengambilan
sebuah keputusan dalam bidang pemasaran hampir selalu berhubungan dengan
variabel-variabel bauran pemasran (marketing
mix, bauran pemasaran (marketing mix)
ini sangatlah penting dan dapat digunakan sebagai alat pemasaran praktis.
a. Pengenalan Faktor Pasar dalam Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Tekanan
utama dari bauran pemasaran (marketing
mix) ialah pasar, hal ini karena pada akhirnya produk yang ditawarkan oleh
perusahaan akan diarahkan ke situ, demikian juga dengan keadaan pasar terhadap
berbagai macam alternatif harga, promosi, serta distribusi. Masalah ini
menunjukkan pada perusahaan untuk dapat mengalokasikan kegiatan pemasaran-pemasarannya
pada masing-masing variabel bauran pemasaran (marketing mix). Oleh karena pasar itu adalah pusat perhatian untuk
seluruh keputusan yang menyangkut dengan bauran pemasaran (marketing mix), maka bisa dikatakan bahwa produk itu sendiri bisa
memberikan akibat yang penting terhadap keputusan-keputusan tentang harga,
promosi, dan distribusi.
b. Pelaksanaan Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Omzet
penjualan barang atau jasa tergantung kepada aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan. Omzet penjualan suatu barang sebetulnya tergantung dari kualitas
barangnya, promosi penjualan, harga jual aktivitas dari penjualnya, dan lain
sebagainya. Faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi omzet penjualan yang
tidak bisa dikuasai oleh perusahaan, misalnya seperti tingkat persaingan, peraturan
pemerintah, daya beli masyarakat.
c. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Harus Seimbang
Untuk
melaksanakan bauran pemasaran (marketing
mix) secara umum harus terus diusahakan dalam keadaan yang seimbang.
Perusahaan harus selalu mengusahakan marketing mix dalam keadaan seimbang.
Meskipun advertensi penting, akan tapi melaksanakan advertensi secara
besar-besaran tanpa adanya usaha untuk memperbaiki kualitas produksinya, maka
hasil yang akan dicapai mungkin akan kurang memuaskan.
d. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Tidak boleh Statis
Banyak
perusahaan-perusahaan yang sudah menetapkan marketing mix tetapi tidak pernah
melakukan peninjauan kembali. Oleh karena itu kemungkinan situasi dan kondisi
sudah berubah, sehingga marketing mix yang ditetapkan sebelumnya sudah tidak
cocok lagi. Apabila marketing mix tidak berubah, maka hal ini tentu saja akan
merugikan perusahaan. Oleh karenanya marketing mix tidak boleh bersifat statis,
akan tapi harus selalu bersifat dinamis. Dengan memperhatikan perubahan kondisi
dan situasi maka perusahaan bisa melakukan perubahan pada marketing mix yang
ada sehingga tidak akan bersifat statis.
e. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Tidak Boleh Meniru
Dalam
melaksanakan marketing mix, perusahaan yang satu tidak boleh meniru
perusahaan-perusahaan lainnya, hal ini karena situasi dan kondisi dari perusahaan
yang satu dengan yang lainnya tidak sama. Jika perusahaan hanya meniru, maka
justru hal tersebut dapat merugikan perusahaan.
f. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) harus Bertujuan Jangka Panjang
Dalam
melaksanakan marketing mix, sebaiknya diusahakan untuk mencapai tujuan jangka
panjang. Hal tersebut tidak berarti tujuan jangka pendek bisa diabaikan. Tujuan
jangka pendek ada pula yang digunakan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Dengan
mengarahkan tujuan jangka panjang di dalam menetapkan marketing mix, maka
kestabilan perusahaan cenderung akan lebih baik. Dengan ini juga maka
perusahaan tidak akan membuang percuma seluruh pengorbanan yang ada.
g. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Harus Disesuaikan dengan Situasi dan Kondisi Perusahaan
Dalam
rangka untuk menetapkan marketing mix, perusahaan terlebih dulu bisa menetapkan
target omzet penjualan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Akan tetapi dalam
keadaan dimana dana yang ada sangat terbatas maka marketing mix bisa ditetapkan
terlebih dulu baru kemudian menetapkan target omzet penjualan yang mungkin bisa
dicapai. Selain itu juga marketing mix yang akan ditetapkan harus selalu disesuaikan
dengan situasi dan kondisi perusahaan.
h. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Harus Didasarkan Pengalaman
Ada
ungkapan yang terkenal yang mengatakan “Pengalaman adalah guru paling baik”.
Berdasarkan hal tersebut sebetulnya menetapkan marketing mix berdasarkan
pengalaman-pengalaman yang lalu biasanya akan lebih mungkin untuk sukses. Pengalaman
ini sangatlah penting, hal ini karena berdasarkan pengalaman-pengalaman
perusahaan bisa mengetahui kelemahan dan kekurangan advertensinya, karena untuk
jenis barang tertentu konsumen bisa langsung membedakan kualitasnya dengan sangat
mudah. Dengan pengalaman tersebut maka marketing mix selanjutnya perlu untuk dirubah.
Posting Komentar untuk "Menggunakan Bauran Pemasaran untuk Mengambil Keputusan yang Efektif"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.