Pengertian PayPal dan Wesel Askep Serta Keuntungannya

Pengertian PayPal dan Wesel Askep Serta Keuntungannya

A. PayPal

Kebanyakan uang di dunia saat ini adalah dalam bentuk uang elektronik, dan uang tunai penggunaannya mulai semakin berkurang dengan di perkenalkannya internet, bank online, kartu debit, kartu kredit, pembayaran online, serta bisnis internet, uang kertas menjadi sebuah barang masa lalu.

Bank-bank sekarang ini menawarkan jasa dimana "customer" bisa mentransfer sejumlah dana, saham yang dibeli, menyumbangkannya ke rencana pensiun mereka (seperti RRSP Kanada) dan juga menawarkan berbagai variasi jasa lainnya tanpa harus mempergunakan uang tunai ataupun cek. Pelanggan tidak harus selalu menunggu barisan, dan hal ini menciptakan linkungan yang bebas repot. Kartu debit serta pembayaran online membuat transfer dana secara langsung dari seorang individu ke account bisnis, tanpa menggunakan uang kertas. Ini akan memberikan kepraktisan yang besar bagi banyak orang dan juga bagi dunia bisnis.

PayPal adalah salah satu bisnis internet yang menyediakan jasa mentransfer uang diantara pengguna email, menghindarkan metode tradisional yang mempergunakan kertas seperti cek dan juga money order. PayPal juga melaksanakan proses pembayaran untuk "vendor" e-commerce, situs lelang, serta pengguna perusahaan lainnya, yang dikenakan sejumlah biaya. Markas perusahaan ini terletak di San Jose, California.

B. Wesel Aksep

Wesel aksep yang juga dikenal dengan nama Bank draft ataupun Banker's draft ialah surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik) untuk membayarkan sejumlah uang kepada seseorang tertentu ataupun orang yang ditunjuknya pada waktu yang sudah ditentukan. Bank draft ini yaitu merupakan cek tetapi sumber dana pembayarannya berasal dari rekening bank penerbit bukannya dari rekening nasabah perorangan.

Keuntungan Wesel Aksep

Salah satu masalah yang sering timbul pada cek adalah bahwa cek tidak bisa dianggap ataupun diperlakukan sebagai tunai, karena cek tersebut bisa menjadi tidak bernilai jika dana si penerbit cek tersebut tidak mencukupi saldonya dan cek tersebut akan dikembalikan lagi kepada kreditur oleh bank dan si penerima cek akan menghadapi resiko tidak mendapatkan pembayaran.

Untuk mengurangi risiko tersebut maka seseorang bisa meminta agar pembayaran dilaksanakan dengan jenis cek yang dananya dijamin mencukupi, yakni dana yang berasal dari dana milik bank yang menerbitkan wesel aksep. Hal ini akan mengurangi risiko kreditur kecuali jika bank penerbit pailit atau bank draft tersebut adalah palsu.

Guna untuk memastikan bahwa nasabahnya mempunyai dana yang cukup guna membayar bank untuk memenuhi kewajiban nasabah dalam penerbitan bank draft maka bank akan mendebet rekening nasabahnya seketika itu juga (termasuk biaya-biayanya). Wesel aksep diperlakukan sama dengan cek yakni prosedur pencairannya harus melalui lembaga kliring setempat.