Perbedaan Gudang Penyimpanan dan Gudang Distribusi
Perbedaan Gudang Penyimpanan dan Gudang Distribusi
Gudang penyimpanan barang digunakan untuk jangka
menengah sampai jangka lama. Sementara gudang distribusi menerima barang
dari berbagai pabrik perusahaan dan pamasok lalu memindahkannya dengan secepat
mungkin. Gudang-gudang dengan jenis lama yang bertingkat banyak menggunakan
elevator yang lambat serta prosedur penanganan bahan yang tidak efisien dalam menghadapi
persaingan dengan gudang-gudang otomatis berlantai satu yang lebih baru serta
dengan sistem penanganan bahan yang lebih baik dan maju yang dikendalikan oleh
komputer pusat.
Komputer
akan membaca pesan toko lalu mengarahkan truk-truk pengangkat dan juga elevator
untuk mengambil barang-barang menurut kode barangnya, lalu memindahkannya ke
gladak muat, dan membuat faktur. Gudang-gudang ini dapat mengurangi kecelakaan kerja,
kerusakan, biaya buruh, pencurian, serta meningkatkan pengendalian persediaan
barang.
Gudang
merupakan suatu tempat atau bangsal atau bangunan yang dipergunakan untuk
tempat penyimpanan barang-barang. Dalam dunia bisnis gudang sangat besar peran
dan fungsinya.
Gudang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan tempat untuk memelihara barang-barang
yang disimpan didalamnya. Selain untuk tempat menyimpan atau menimbun dan
memelihara, gudang bisa juga dipakai sebagai tempat menyortir, mengolah,
membungkus serta mengepak barang-barang yang akan dijual maupun yang akan
dikirim.
Setiap
perusahaan perlu untuk menyimpan barang-barang jadinya sampai barang tersebut terjual.
Fungsi penyimpanan dibutuhkan karena siklus produksi dan konsumsi jarang sekali
dapat sesuai. Banyak sekali komoditi yang diproduksi secara musiman, sementara permintaan
dari konsumen berjalan terus menerus. Fungsi penyimpanan ini dapat mengatasi perbedaan
dalam jumlah barang yang diinginkan dengan waktunya.
Perusahaan
harus dapat memutuskan jumlah lokasi penyimpanan barang yang diinginkan. Semakin
banyak jumlah tempat penyimpanan itu berarti barang bisa dikirimkan ke konsumen
lebih cepat, namun biaya pergudangan cenderung akan meningkat. Jumlah lokasi
penyimpanan haruslah menyeimbangkan antara tingkat pelayanan konsumen dengan
biaya distribusi.
Sebagian
persediaan dapat disimpan dipabrik ataupun di dekat pabrik, dan sisanya di dapat
disimpan di gudang-gudang diseluruh pelosok negeri. Perusahaan mungkin
mempunyai gudang pribadi dan mungkin juga menyewa tempat di gudang
umum. Perusahaan mempunyai pengendalian yang lebih baik pada gudang
miliknya sendiri, akan tetapi modal mereka tertanam serta kurang fleksibel apabila
lokasi yang diinginkan berubah. Sementara gudang umum membebankan biaya pada tempat
yang disewa serta memberi pelayanan tambahan (dengan biaya tertentu) untuk
memeriksa barang-barang, melaksanakan pengemasan, pengiriman, serta penagihan.
Dengan mempergunakan gudang umum, perusahaan mempunyai banyak pilihan lokasi
serta jenis gudang, apakah akan dipakai khusus penyimpanan yang dingin, hanya
komoditi atau lainnya.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Gudang Penyimpanan dan Gudang Distribusi"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.