Pengertian Sistem Distribusi Barang
Pengertian Sistem Distribusi Barang
Dalam
rangka kegiatan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari produsen kepada
konsumen, maka salah satu faktor yang sangat penting yang tidak boleh dilupakan
ialah memilih secara tepat saluran
distribusi (Channel of Distrubution) yang akan digunakan. Saluran
distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau lembaga-lembaga penyalur
yang memiliki kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang maupun
jasa dari produsen kepada konsumen.
Distributor
atau penyalur ini bekerja secara aktif untuk mengusahakan perpindahan bukan
hanya secara fisik semata akan tetapi dalam arti barang-barang tersebut bisa
dibeli dengan mudah oleh konsumen. Jadi disini yang disebut distributor atau penyalur
misalnya seperti grosir, agen, retailer dan lain sebagainya. Namun tidak
termasuk disini adalah perusahaan transport yang secara fisik ikut menyalurkan
barang atau jasa dari produsen kepada konsumen, sebab perusahaan transpot
seperti ini tidak memiliki kewajiban moril untuk ikut mengusahakan agar barang
ataupun jasa bisa diterima atau dibeli oleh konsumen. Karena pengaruhnya begitu
besar terhadap kelancaran penjualan maka masalah saluran distribusi harus
benar-benar dipertimbangkan dan sama sekali tidak boleh dilupakan dan diabaikan.
Menurut pakar ekonomi bernama David A Revzan, “Saluran distribusi adalah suatu jalur yang dilalui oleh arus barang dari produsen kepada perantara dan akhirnya sampai kepada pemakai”.
Pengertian
atau definisi lain mengenai saluran pemasaran ini dikemukakan oleh The American
marketing Association, yang menekankan mengenai banyaknya lembaga yang ada didalam
aliran atau arus barang.
The American Marketing Association ini menyatakan bahwa “Saluran adalah suatu struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari dealer, agen, pedagang besar serta pengecer, melalui mana sebuah komoditi produk ataupun jasa yang dipasarkan”
Pengertian
yang kedua memiliki arti serta fungsi yang lebih luas, untuk itu bisa diambil
kesimpulan bahwa:
1)
Saluran
yaitu sekelompok lembaga yang terdapat diantara berbagai lembaga yang
mengadakan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan.
2)
Tujuan
dari saluran distribusi ialah untuk mencapai pasar-pasar tertentu. Dengan
begitu pasar merupakan tujuan akhir dari sebuah kegiatan saluran distribusi.
3)
Saluran
distribusi melakukan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan, antara lain yaitu:
mengadakan penggolongan dan mendistribusikannya.
Dari
definisi atau pengertian tentang saluran distribusi yang dikemukakan oleh para
ahli tersebut dapat diketahui bahwa fungsi dan peranan saluran distribusi sebagai
salah satu aspek dari kegiatan pemasaran perusahaan didalam usaha untuk mendistribusikan
barang atau jasa dari produsen kepada konsumen akhir merupakan sebuah kegiatan
yang sangat penting. Kegiatan-kegaitan pemasaran yang berhubungan dengan
produk, penetapan harga serta promosi yang dilakukan belum bisa dikatakan
sebagai usaha terpadu jika tidak dilengkapi dengan kegiatan distribusi.
Masih
ada banyak aspek-aspek yang perlu diatur oleh produsen dalam kaitannya dengan
distribusi tersebut, seperti diantaranya:
1)
Distribusi
fisik
2)
Kelancaran
penjualan
3)
Syarat
penjualan
4)
Penyimpangan
5)
Persyaratan
promosi.
Demikian
juga dalam memutuskan apakah distribusi produk akan ditangani sendiri atau akan
diserahkan kepada pedagang tentunya juga perlu dipertimbangkan secara baik oleh
perusahaan, setelah memperhatikan dan melihat hal-hal, seperti:
1)
Efisiensi
kerja dan pengaturan dana.
2)
Kebutuhan
dana Personalia penjualan.
3)
Pengetahuan
keadaan pasar setempat.
4)
Keadaan
prasarana setempat dan sebagainya.
Posting Komentar untuk "Pengertian Sistem Distribusi Barang"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.