Peran Kemasan Pada Suatu Produk

Peran Kemasan Pada Suatu Produk

Konsumen saat ini lebih banyak memerlukan waktu untuk memilih produk yang ia cari, karena merek produk semakin banyak hanya untuk satu jenis produk tertentu saja, seperti misalnya produk sabun mandi di rak-rak toko atau swalayan sudah puluhan jenisnya, merek air minum sudah lebih dari 50 merek dapat dijumpai konsumen di pasar, minyak goreng branded yang ada lebih 30 merek bisa dijumpai konsumen di rak-rak supermarket, begitu juga untuk sabun cuci deterjen terdapat puluhan merek yang dipajang di swalayan untuk menarik minat konsumen. Lalu apa yang membedakan produk satu dengan produk yang lainnya? Yang membedakan tidak lain adalah merk dan kemasannya.

Memang saat ini kemasan disadari betul oleh produsen bukan lagi hanya mempunyai fungsi melindungi serta membungkus produk. Persaingan produk yang seiring waktu semakin ketat di pasar mengharuskan produsen untuk lebih berfikir keras meningkatkan fungsi kemasannya untuk bisa memberikan daya tarik pada konsumen melalui aspek artistik, grafis, warna, bentuk ataupun desainnya. Banyak sekali konsumen yang membeli secara sadar akan sebuah produk hanya karena tertarik pada warna dan bentuk dari kemasannya. Belum lagi konsumen yang juga membeli karena impulse buying, bentuk kemasan suatu produk atau gara-gara menariknya desainnya. Sehingga kemasan menjadi sangat efektif untuk mendorong konsumen agar membeli suatu produk.

Melalui kemasan produk, kesan (image) produk juga bisa dibentuk, misalnya saja image sebagai produk yang kokoh, mewah, awet, atau tahan lama. Sehingga konsumen cenderung akan memilih produk tersebut karena sesuai dengan syarat yang akan dibelinya misalnya produk yang tahan lama, berkualitas, dan tidak mudah rusak.

Konsumen sering sekali membeli suatu produk tidak untuk segera dikonsumsi, akan tetapi hanya untuk persediaan, sehingga konsumen memerlukan produk yang terlindungi secara baik isinya dari kerusakan, pengaruh cuaca, dan berkurangnya isi. Dari sisi distribusi, kemasan juga memegang peranan yang sangat penting karena dengan kemasan produk akan mudah untuk disusun, dihitung, ditangani serta disalurkan secara cepat dan lebih baik. Kemudahan dalam proses distribusi menjadikan kemasan didesain tertentu serta dengan ukuran yang mudah untuk dipindahkan dari suatu tempat menuju ke tempat lainnya.

Berbagai macam bentuk bahan kemasan dapat ditemukan dipasar sekarang ini, antara lain sseperti envelopes, bags, pouches, carton, box, bottle, jar, vial, sleeve, blister, strip, barrel, drum, overwrap, dan lain sebagainya. Barang konsumsi pada umumnya dikemas dalam bentuk kemas unit, sebagai bentuk yang praktis serta ekonomis dalam praktek. Biasanya, kemas unit akan distribusikan dalam bentuk kelompok dengan cara over wrapping. Barang industri terutama dikapalkan secara bulk dengan alat bantu drum, barrel, jerrycan atau tanki dan sebagainya.