Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perkembangan Pengemasan

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perkembangan Pengemasan

Ekspor tradisional dari negara-negara Asia yang tadinya dalam bulk akan beralih menjadi retail pack, itu berarti kebutuhan pengembangan keterampilan teknis serta pengetahuan mengenai pengemasan untuk daerah perlu untuk dipercepat, salah satu yang perlu memperoleh perhatian dalam pengemasan ialah peran mesin pengemasan, baik yang sederhana ataupun yang canggih. Penggunaan mesin lebih memprioritaskan pada hal-hal berikut ini:

a)      Otomasi

b)      Dapat diandalkan

c)      Mudah dirawat

d)      Mudah dioperasikan

e)      Flexibilitas (mudah merubah operasi, sesuai kebutuhan)

Meski pengembangan mesin-mesin yang memiliki kecepatan tinggi terus berlanjut, akan tetapi untuk wilayah Asia, mesin yang berkecepatan lambat dan lebih bisa diandalkan dengan peralatan sederhana, masih mendapatkan prioritas terutama pada industri kecil dan menengah. Mesin yang memiliki skala besar akan semakin menjadi terpadu, pengemasan pengisian atau penutupan apabila dikerjakan pada mesin yang sama. Pada bibidang percetakan perkembangan baru terutama pada material dari lembaran cetak yang memakai infra red dan ultra violet untuk mempermudah dalam pengeringan tinta, cara aplikasi aseptic meningkat tidak hanya pada susu namun juga pada sari buah. Kemasan vacuum dan penggunaan gas akan meningkat pada bidang pengemasan. Penggunaan radiasi microwave dalam melakukan sterilisasi sebagai alternatif dari penggunaan proses panas tradisional.

Selain itu pemakaian plastik terutama polyetilene untuk pengemasan buah dan sayuran cukup meningkat. Rasionalisasi pada bidang transportation turut juga berpengaruh terhadap teknik pengemasan, terutama dengan hadirnya unitisied load dan container dalam angkutan produk.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu digaris bawahi atau diperhatikan dalam perkembangan pengemasan:

a)      Material dengan bahan dasar petrokimia, akan memperoleh peran pada perkembangan bahan kemasan, trend ini sudah berkembang pada beberapa tahun terakhir, dan masih terus akan berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya. Pada umumnya perusahaan pengemasan sudah mengembangkan teknik pengemasan termasuk pada sektor plastik.

b)      Produksi dari aseptic produk untuk masa yang akan datang akan mengurangi kebutuhan atas ruang pendingin dan peralatannya. Kemasan aseptic perkembangannya perlu mendapatkan perhatian untuk masa yang akan datang. Keberhasilan suatu produk kemasan akan ditentukan oleh pandangan konsumen terhadap produk, termasuk kemampuan serta edukasi dalam pemakaian teknik dan produk tersebut.

c)      Kemasan fleksibel pemakaiannya akan meningkat, terutama pada pemanfaatan multilayer film.

d)      Peningkatan pemakaian wadah plastik dalam menggantikan glass perlu juga mendapatkan perhatian.

e)      Usaha mereduksi biaya pengemasan, ditingkat melalui fungsi bahan dan tidak dengan memakai material yang murah.

Selain itu kita juga harus meneliti produk dan mengumpulkan sifat-sifat dari produk tersebut, harus meneliti gangguan-gangguan pada jalur distribusi, akibat yang dapat timbul baik itu pada produk dan kemasan termasuk hal-hal yang dibutuhkan dalam pemasaran, serta cara penjualan produk tersebut. Faktor-faktor dan pemikiran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Product Assesment

a.      Bentuk Fisik

1)      Padat atau cair

2)      Gas

3)      Cairan kental atau encer

4)      Bubuk

5)      Pasta

6)      Granul

7)      Blok padat

8)      Tablet atau kapsul

b.      Alamiah

1)      Beracun

2)      Mudah berkarat

3)      Mudah terbakar

4)      Mudah basi

5)      Berbau

6)      Lengket

7)      Kasar

8)      Mudah pecah atau getas

9)      Mudah tergores

Sebab Kerusakan

1)      Getaran

2)      Bantingan mekanis

3)      Perubahan suhu

4)      Gesekan

5)      Ketidak-cocokan material, hama serangga, tikus

6)      Perubahan kelembaban, Bau, Oksigen, Cahaya, Kerusakan

Kerawanan Dalam Jalur Distribusi

a.       Kerawanan Mekanisme

1)      Benturan: Dengan kemasan yang sama dan serupa, beda bahan, sama bahan. Dengan dinding kendaraan, dok dan sebagainya.

2)      Jatuh: Posisi, Jenis lantai, Ketinggian

3)      Tekanan: Pada penumpukan, ikat jaring, dan sebagainya.

4)      Getara: Dengan ataupun tanpa beban tumpuk

b.      Kerawanan Cuaca

1)      Kelembaban: Kehilangan ataupun penambahan kelembaban

2)      Kebasahan: Air hujan, uap air laut, dan kondensasi

3)      Karat

4)      Suhu: Menyebabkan cain atau mencair

5)      Perubahan fisik

6)      Pemisahan emulsi

7)      Kerusakan fisik

8)      Menjadi getas