Pengertian Publisitas, Fungsi dan Tujuan Publisitas, serta Contoh Publisitas
Pengertian Publisitas, Fungsi dan Tujuan Publisitas, serta Contoh Publisitas
A. Pengertian Publisitas
Ada beberapa hali yang mengungkapkan pemikirannya
tentang definisi atau pengertian publisitas, diantaranya adalah Lesly. Menurut
Lesly (1992:6), Publisitas adalah penyebaran pesan yang direncanakan dan
dilakukan untuk mencapai tujuan lewat media tertentu untuk kepentingan tertentu
dari organisasi dan perorangan tanpa pembayaran tertentu pada media.
Sementara itu menurut Newsom, Truk, Kruckeberg
(2004:215). Publisitas adalah berta-berita mengenai seseorang, produk atau
pelayanan tertentu yang muncul pada suatu ruang atau waktu yang media sediakan
dalam bentuk berita, feature, kontek editorial ataupun program dalam dunia
broadcast.
Selain menurut para ahli diatas, Philip Kotler juga
memberikan pendapatnya mengenai pengertian publisitas yang ia kutip dari
dafinisi yang diberikan oleh American Marketing Assosiation yang artinya
“Publisitas adalah dorongan yang sifatnya tidak perorangan terhadap permintaan
akan suatu produk, jasa ataupun satuan usaha dengan cara memuat berita-berita
yang sifatnya komersil di dalam media yang dipublikasikan atau penyajiannya
secara tepat melalui radio, televisi, atau bioskop dan semuanya ini sama sekali
tidak dibayar oleh sponsor”.
B. Fungsi dan Tujuan Publisitas
Dalam kaitannya dengan bisnis, tujuan publisitas (Publicity)
adalah untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara non personal yang
bersifat komersial mengenai produk tersebut di media elektronik dan media cetak,
ataupun hasil wawancara yang yang ditampilkan dalam media tersebut. Cara
tersebut sangat baik untuk memperkenalkan perusahaan ataupun produk yang
dihasilkan oleh perusahaan, karena publisitas bisa mencapai pembeli yang
potensial yang tidak bisa dicapai dengan personal selling dan advertensi.
Dengan penyajian berita tersebut, perusahaan dan produknya bisa menjadi
perhatian umum.
C. Sifat Publisitas
Publisitas memiliki sifat antara lain sebagai
berikut:
1) Tingkat
kebenaran atau kepercayaan yang tinggi, pemberitaan publisitas dianggap oleh
publik sebagai suatu yang benar dan bisa lebih dipercaya, tidak bersifat
memihak.
2) Penggambaran
produk. Seperti advertensi, maka publisitas juga memiliki kemampuan untuk dapat
menggambarkan produk perusahaan dalam bentuk cerita yang jelas.
3) Tidak
disadari adanya maksud promosi yang sebenarnya. Pesan yang disampaikan kepada
para konsumen melalui publisitas ialah dalam bentuk berita dan bukannya sebagai
pesan komunikasi untuk maksud penjualan.
4) Dramatization,
yakni bahwa publisitas bisa menggambarkan keadaan produk perusahaan dengan
jelas, misalnya dalam film, slide dan bisa didramatisir dalam bentuk cerita
yang sedemikian rupa hingga produk bisa digambarkan dengan jelas.
5) Off-guard,
yakni bahwa publisitas ialah berita dalam surat kabar yang dibaca oleh setiap
orang, sehingga mau tidak mau berita mengenai perusahaan (atau apapun itu) juga
terbaca. Dalam hal ini bahwa publisitas bisa sampai ke konsumen meskipun seolah-olah
konsumen memiliki penjaga, jika dianggap publisitas tersebut lolos dari
penjaganya.
D. Keuntungan dan Kekurangan Publisitas
Keuntungan dari promosi secara umum ialah untuk mempengaruhi
tingkat penjualan, sehingga keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan bisa
meningkat, sementara keuntungan promosi secara khusus ialah alat informasi
dalam memperkenalkan produk perusahaan. Lebih jelasnya keuntungan promosi
antara lain sebagai berikut:
1) Membentuk
product motives dan patronage motives.
2) Dapat
meningkatkan omzet penjualan produk.
3) Meningkatkan
keuntungan atau laba perusahaan.
4) Meningkatkan
barang-barang perusahaan menjadi terkenal.
Keuntungan Publisitas:
1)
Publisitas bisa
menjangkau orang-orang yang tidak mau membaca iklan.
2)
Publisitas
memiliki kredibilitas lebih tinggi dimata khalayak media. Khalayak cenderung lebih
mempercayai informasi publisitas yang dikemas dalam sajian berita.
3)
Info
atau berita tersebut merupakan fakta dan tidak rekayasa.
4)
Publisitas
bisa ditempatkan pada halaman depan dari sebuah surat kabar ataupun
pada posisi lain yang mencolok.
5)
Penulisan
berita dilakukan oleh media buka oleh perusahaan.
6)
Lebih
bisa dipercaya, jika sebuah surat kabar ataupun majalah mempublis
sebuah cerita sebagai berita, pembaca akan menggangap bahwa cerita tersebut
merupakan berita dan berita biasanya lebih dipercaya daripada iklan.
7)
Info
yang disajikan tidak berisi pesan-pesan menjual.
8)
Publisitas
jauh lebih murah karena dilakukan secara bebas tanpa dipungut biaya atau tidak
membayar.
9)
Publisitas
memungkinkan cerita lebih detail tentang produk atau organisasi.
Kekurangan Publisitas:
1)
Perusahaan
tidak bisa mengontrol media.
2)
Perusahaan
tidak bisa mengontrol jenis informasi yang dibuat oleh media, sehingga jika
informasinya menjelekan perusahaan akan sangat merugikan.
3)
Non
personal communication, yakni publisitas bersifat satu arah, dimana khalayak
hanya bisa membaca atau melihat berita tersebut tanpa adanya dialog interaksi
langsung.
E. Contoh Publisitas
Contoh
sederhana dari publisitas adalah misalnya sebut saja produk otomotif “SUZUKI”
membuat turnamen sepak bola antar negara ASEAN (AFF), lalu turnamen tersebut
diliput oleh berbagai media seperti TV dan surat kabar. Sehingga produk otomotif
“SUZUKI” secara tidak sadar “terpromosikan” oleh media-media yang meliput
turnamen tersebut.
Contoh
lainnya seperti misalnya ada seorang artis luar negeri yang liburan di Bali,
lalu artis tersebut menceritakan pengalaman liburannya di Bali pada infotainment.
Sehingga secara tidak sadar wisata Bali akan terpublikasikan kepada khalayak
luas.
Sebenarnya
membuat contoh seperti ini dan dimuat dalam situs ini juga merupakan contoh
publisitas bagi perusahaan otomotif SUZUKI dan pariwisata Bali.
Referensi:
http://ican-arfn.blogspot.co.id/2009/05/definisi-publisitas-fungsi.html
https://mutiaasfarinablog.wordpress.com/2014/10/26/materi-publisitas/
Posting Komentar untuk "Pengertian Publisitas, Fungsi dan Tujuan Publisitas, serta Contoh Publisitas"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.