Cara Menangani Keluhan Pelanggan Dengan Baik
Cara Menangani Keluhan Pelanggan Dengan Baik
Penyelesaian
permasalahan ataupun solusi yang dapat diberikan atas keluhan atau pengaduan
mengenai hal yang berkaitan dengan mutu pelayanan oleh jajaran pegawai perusahaan
bisa dilakukan sebagai berikut:
1. Keluhan
Kurangnya Penyediaan Troli (Dorongan Pembawa Barang)
Jangan
katakan maaf yang diikuti oleh berbagai alasan yang menyebutkan bahwa di toko
sedang banyak konsumen. Karena jawaban tersebut bukanlah jalan keluar yang
patut untuk diucapkan, sebab konsumenpun tahu dari banyaknya pengunjung.
Pimpinan ataupun pengelola perusahaan harus dapat mencari troli untuk saat itu
juga, dan jika memang tidak ada atau tidak mendapatkannya sampaikan permintaan
maaf, berikan perlengkapan atau peralatan pengganti lain seraya mengucapkan terimakasih
serta menjanjikan di lain hari akan menambah jumlah peralatan tersebut. Peralatan
sebaiknya disediakan lebih daripada kurang. Apabila perusahaan atau toko belum
mempunyai dana untuk membeli peralatan yang baru maka harus dicari solusi
dengan cara sewa guna (leasing) maupun menyewa dengan menyesuaikan ke
hari atau tanggal yang biasanya akan penuh pengunjung (peak time).
2. Keluhan
Mengenai Cara Penempatan Produk yang Menyulitkan
Jika
ada pelanggan yang mengeluh tentang cara penempatan produk yang menyulitkan,
maka terima pengaduan tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk mereposisi, dan
disesuaikan dengan jenis barang menurut format kebutuhan. Ucapkanlah
terimakasih dan beritahukan bahwa sarannya tersebut sangat berguna serta akan
diperhatikan dengan baik untuk perubahan nantinya.
3. Keluhan
Mengenai Cara Pelayanan yang Kurang Ramah
Apabila
ada pelanggan yang mengeluh tentang pelayanan yang kurang rama maka terima
keluhannya tersebut, sampaikan kata terimakasih dan juga permohonan maaf. Lalu
kemudian beritahukan kepadanya bahwa pada saat itu juga akan langsung
ditindaklanjuti. Jika perlu pengawas ataupun manajer yang bertugas pada saat
itu memberikan sebuah hadiah kecil sebagai bentuk penghargaan dan ungkapan
terimakasih. Bentuknya bisa itu vocer diskon ataupun hadiah kecil ketika
pelanggan tersebut membayar barang yang dibelinya.
4. Keluhan
Mengenai Cara Pelayanan yang Lambat
Untuk
keluhan mengenai keterlambatan pelayanan, sampaikanlah permohonan maaf. Jangan
berikan jawaban seluruh pelayan sedang sibuk atau ada urusan lain, lebih baik
segera panggil pegawai atau pramuniaga lain untuk membantu konsumen tersebut.
Atau akan lebih baik apabila pengawas atau pegawai yang menerima keluhan tersebut
langsung turun tangan membantu konsumen tersebut secara spontan dan dengan
sikap yang ramah dan sopan, sehingga hal tersebut akan menjadi “obat yang
paling mujarab” untuk “mengobati” ketidakpuasan dari konsumen tersebut.
5. Keluhan
Mengenai Kesalahan Pemberian Harga
Hal ini biasanya karena harga di toko lebih tinggi
dibandingkan dengan yang dicantumkan dalam iklan atau brosur. Atas adanya keluhan tentang harga
harus langsung ditindaklanjuti saat itu juga, lakukanlah perubahan sesuai
dengan janji pada brousur atau iklan tersebut, kalau perbedaannya tidak terlalu
besar, jangan dijawab karena ada salah cetat atau cetak di brosur. Langsung
saja perbaiki, kecuali apabila nilai yang tercantum tersebut perbedaannya
sangat besar, maka perlu adanya penjelasan. Sampaikanlah permohonan maaf.
6. Keluhan
Atas Cara Pengamanan yang Berlebihan Sehingga Menimbulkan Kekurang-nyamanan dan
Ketidak-bebasan Pada Saat Memilih Barang
Untuk
melakukan pengamanan atau proteksi barang dagangan dari pengutil, manajemen
perusahaan atau toko biasanya akan membentuk tim pengaman yang terdiri atas
orang-orang yang tidak berseragam ataupun berseragam (satpam), tetapi ada juga
yang memakai alat pemantau berupa kamera yang dihubungkan langsung ke TV dan
Video (closed circuit/CCTV).
Yang
sering dikeluhkan biasanya bukan alat pemantau elektronis akan tetapi para
pengaman yang berlalu lalang diruang penjualan tersebut, yang tatapan matanya dipenuhi
rasa curiga. Untuk menanggulangi masalah ini adalah solusinya dengan cara memberikan
ucapan terimakasih kepada konsumen yang telah menyampaikan keluhan dan sampaikanlah
kepadanya bahwa manajemen perusahaan atau toko akan segera memperbaiki kinerja
para pengaman tersebut.
7. Kurangnya
Konter (Counter) Tempat Pembayaran
Keluhan
tentang kurangnya konter tempat pembayaran biasanya akan muncul karena
benar-benar kurangnya tempat pembayaran ataupun karena pada saat padat
pengunjung petugas pembayaran kurang terampil, sehingga mengakibatkan antrian
yang panjang. Sering pula terjadi karena kelambatan akses ataupun kerusakan
alat otorisasi kartu debet atau kartu kredit, pemalsuan kratu kredit dan juga
karena kerusakan mesin kas (cash machine). Keluhan tidak perlu dijawab
dengan alasan-alasan di atas, akan tetapi diterima saja dengan lapang dada dan
selanjutnya menyediakan konter yang cukup untuk melayani jumlah konsumen yang
belanja tersebut. Beritahukanlah bahwa keluhan tersebut merupakan masukan
berharga yang akan ditindaklanjuti dengan segera mungkin dan jangan lupa
sampaikanlah permintaan maaf dan terima kasih atas sarannya.
8. Sikap
Berprasangka (Prejudice)
Pengaman
perusahaan atau toko berseragam (Satpam) merupakan figure pengaman yang selama
ini sering dikeluhkan oleh konsumen karena seringkali dianggap berprasangka
buruk terhadap para konsumen dan sering memeriksa dengan cara-cara yang tidak
sopan. Jalan keluar yang perlu diambil untuk menangani kejadian seperti ini perlu
diambil dengan sangat bijak, baik itu dengan permintaan maaf, rehabilitasi nama
baik konsumen ataupun dengan ganti rugi atas tuntutan (klaim) yang mungkin diajukan
oleh konsumen.
Posting Komentar untuk "Cara Menangani Keluhan Pelanggan Dengan Baik"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.