Cara-Cara Menutup Penjualan Dengan Baik
Cara-Cara Menutup Penjualan Dengan Baik
Penjualan merupakan suatu proses kegiatan penyerahan
barang maupun jasa berdasarkan harga yang disepakati oleh kedua belah pihak (penjual
dan pembeli) yang terkait dalam kegiatan tersebut. Oleh orang yang menyerhkan
barang maupun jasa, yakni penjual, akan menerima sejumlah uang dari pembeli
yang nilainya sesuai dengan harga barang ataupun jasa tersebut. Bentuk
penyerahan barang atau jasa tersebut bisa dilakukan sepenuhnya dengan cara
pemindahan pisik maupun hanya pemindahan hak saja.
Untuk mendorong terjadinya sebuah penjualan, seorang
penjual harus mengemukankan baberapa hal tentang barang yang bersangkutan,
diantaranya adalah:
a) Faedah
atau kegunaan barang.
b) Penjelasan
tentang harga barang yang memadai untuk kepemilikan barang yang ditawarkan.
c) Kekhususan
atau keistimewaan barang.
d) Keuntungan
tertentu yang mungkin timbul dan didapatkan pembeli dari pemilikan barang
tersebut.
Hal diatas sangat perlu untuk diungkapkan dalam
rangka mengusahakan kepuasan pembeli, sehingga penjualan yang dilakukan
tersebut bisa memberikan kepuasan yang maksimal secara timbal balik antara penjual
dan pembeli. Satu hal yang sangat penting dan perlu diingat, bahwa kepuasan pembeli
biasanya akan berdampak positif bagi penjual. Dampak positif tersebut adalah tumbuhnya
kepercayaan dari pembeli kepada penjual tersebut, sehingga penjual bisa
mengharapkan kesinambungan atau kontinuitas penjualannya.
Untuk dapat menuju ke arah penutupan penjualan,
seorang penjual haruslah mengetahui benar bahwa proses terjadinya penjualan diawali
dengan bagaimana seseorang penjual bisa mempengaruhi calon pembelinya agar
mereka bisa menyadari, tertarik, menilai, dan mencoba ataupun menerima sesuatu
yang ditawarkan, sehingga mereka akhirnya memutuskan untuk membeli.
Dalam suatu proses seperti halnya diatas, mungkin
saja seorang calon pembeli akan terlebih dahulu bertindak kritis, seperti
mencela ataupun menyampaikan beberapa keberatan atas sesuatu yang ditawarkan sebelum
akhirnya dirinya menerima. Situasi seperti ini sangat perlu dijernihkan oleh penjual
dengan cara yang luwes, diusahakanlah tidak mendebat, kemudian berikanlah
penjelasan yang lebih dari sebelumnya tanpa harus menyinggung perasaannya.
Dalam tahap ini, seorang penjual dituntut untuk
selalu bertindak hati-hati serta harus selalu menghargai para pembeli. Seorang
penjual hendaknya selalu memperhatikan persetujuan pembelian, penyerahan serta
penerimaan uangnya dari sebuah pembelian. Supaya lebih jelas, cobalah
perhatikan dan pelajari proses dalam menutup penjualan berikut ini:
1) Mula-mula
mencari calon pembeli.
2) Mempelajari
kebiasaan-kebiasaan cara membeli barang.
3) Melayani
pertanyaan ataupun menghadapi adanya keberatan dari pembelian.
4) Melaksanakan
demonstrasi dan menjelaskan manfaat-manfaat barang.
5) Penyelesaian
transaksi.
6) Mengucapkan
kata-kata penutup.
Posting Komentar untuk "Cara-Cara Menutup Penjualan Dengan Baik"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.