Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 PRINSIP DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI

5 PRINSIP DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI

Suatu pemahaman yang populer tentang komunikasi manusia ialah komunikasi yang mengisyaratkan penyampaian pesan searah dari seseorang (atau suatu lembaga) ke pada seseorang (sekelompok orang) baik itu secara langsung (tatap-muka) maupun melalui media (selebaran), majalah, surat kabar, tv, atau radio. Misalnya, seseorang itu memiliki informasi tentang suatu masalah, lalu ia menyampaikan masalah tersebut kepada orang lain, orang lain mendengarkan, dan mungkin akan berperilaku sebagai hasil dari mendengarkan pesan tersebut, lalu komunikasi tersebut dianggap telah terjadi.

Jadi, komunikasi dianggap sebagai suatu proses linier yang dimulai dengan sumber atau pengirim dan berakhir pada penerima, tujuan atau sasarannya. Dalam menyampaikan informasi ada 5 prinsip yang harus diperhatikan antara lain yaitu:

5 Prinsip dalam Menyampaikan Informasi

1.      Menggunakan Cara Informasi yang Paling Mudah

Komunikasi akan berjalan lancar apabila tidak ada reaksi tentang informasi yang sudah disampaikan dengan kata-kata yang tidak berbelit-belit.

2.      Menggunakan Alat Komunikasi yang Sederhana

Yaitu alat komunikasi dengan cara yang sederhana dengan memakai surat-menyurat, telepon ataupun bicara secara langsung. Adapun yang dimaksud dengan komunikasi langsung adalah komunikasi tatap muka.

3.      Kesamaan Pengertian

Informasi maupun berita yang dikirim harus mempunyai kesamaan makna dan kesamaan pengertian bagi pihak-pihak yang terlibat didalam komunikasi. Asas ini menghendaki supaya informasi ataupun berita yang dikirim tidak mengakibatkan salah pengertian atau salah penafsiran bagi si penerima berita tersebut. Interprestasi yang berbeda-beda akan terjadi apabila informasi tersebut dikirimkan ke pada lebih dari satu penerima berita dengan tingkat pengalaman dan pengetahuannnya berbeda-beda. Akibatnya penafsiran atas informasi ataupun berita yang diterima akan berbeda-beda pula. Dalam hal ini diperlukan adanya konsistensi dan ketegasan isi berita atau informasi.

4.      Penggunaan Alat Komunikasi yang Sederhana

Dalam komunikasi dibutuhkan penggunaan sarana ataupun media komunikasi yang sederhana. Suatu berita atau informasi yang tidak begitu penting mungkin cukup dengan dikirim melalui surat. Tetapi, jika berita tersebut sangat penting dan perlu untuk segera diketahui, oleh komunikan akan lebih efektif jika berita tersebut dikirim melalui telepon, faksimili, telex, radio atau televisi.

5.      Bermanfaat dan Menguntungkan

Dalam komunikasi harus diperhatikan juga hal-hal yang bersifat menguntungkan, baik itu dalam hal isi, alat, ataupun cara penyampaian informasi. Asas ataupun prinsip ini merupakan sebuah rangkuman dari prinsip pertama, kedua, ketiga, dan keempat yang pada hakikatnya menghendaki efektivitas dan efesiensi dalam berkomunikasi.

Dalam hal ini isi berita perlu dipilih berita-berita yang sifatnya umum, aktual, serta penting. Berita atau informasi itu harus objektif kebenarannya dan up-to date (tidak basi). Dan sarana informasi yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan kepentingan serta kebutuhan penyampaian berita hendaknya disampaikan dengan tepat waktu dan situasi.

Pengetahuan dan ketrampilan dalam berkomunikasi dan memakai alat-alat komunikasi merupakan ketrampilan dasar yang harus dipunyai oleh seorang tenaga penjual atau Pramuniaga, karena sebagai tenaga penjual tentunya seorang Pramuniaga harus melakukan komunikasi baik itu dengan pembeli, rekan sekerja ataupun atasan yang berhubungan dengan tugas pekerjaannya. Seorang pramuniaga atau tenaga penjual juga harus membangun citra diri atau kepribadian yang baik serta menarik, karena pramuniaga merupakan ujung tombak suatu perusahaan yang akan menggambarkan image perusahaan kepada pembeli ataupun pelanggan.

Apabila pramuniaga mempunyai kepribadian yang baik dan menarik, biasanya orang akan sulit untuk melupakan, hal ini juga merupakan sebuah promosi bagi perusahaan, sebaliknya apabila pramuniaga atau tenaga penjual berkepribadian buruk maka akan merugikan perusahaan itu sendiri, hal ini karena tidak akan ada pembeli yang mau mengunjungi perusahaan atau toko tersebut. Oleh sebab itu seorang tenaga penjual atau pramuniaga harus mempunyai ketrampilan berkomunikasi agar bisa menjadi seorang komunikator yang baik.

Posting Komentar untuk "5 PRINSIP DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI"