NEGOSIASI DALAM JUAL BELI
NEGOSIASI DALAM JUAL BELI
Dalam
sebuah negosiasi jual beli, pihak penjual dan pembeli memiliki hak dan
kewajiban tertentu. Pihak pembeli memiliki hak menerima barang yang dibelinya
dan berkewajiban untuk membayar dengan tepat jumlah dan waktunya. Sebaliknya
penjual memiliki hak untuk menerima pembayaran dan berkewajiban untuk
menyerahkan barang yang dijual secara tepat jumlah dan waktunya. Jadi dalam
kisaran itulah substansi perundingan yang harus dilaksanakan oleh kedua belah
pihak.
Khusus
dalam kegiatan jual beli, pelaksanaan sebuah negosiasi ditujukan untuk
memfasilitasi kehendak pembeli dan penjual, yakni merundingkan masalah-masalah
yang berhubungan dengan hak-hak dan kewajiban pihak penjual dan pembeli, baik itu
yang bersifat satu kali transaksi ataupun untuk transaksi yang berulang-ulang
(terus-menerus). Pada umumnya negosiasi jual beli antara pihak penjual dan
pihak pembeli, pembicaraaannya berkisar pada:
a.
Jenis
barang yang akan dijual atau dibeli.
b.
Kualitaas
dari jenis barang yang akan dijual atau dibeli.
c.
Jumlah
barang yang akan dijual atau dibeli.
d.
Ketetapan
harga barang yang akan dijual atau dibeli.
e.
Saat
ataupun waktu penyerahan barang (tanggal, bulan, dan tahun penyerahan).
f.
Kemana
barang diangkut atau dikirim dan apa saja syarat pengirimannya.
g.
Cara
pembayaran (tunai atau kredit) dengan potongan harga atau tanpa potongan harga.
Strategi dan Teknik Negosiasi
Negosiasi
meliputi hal yang barkaitan dengan persiapan rencana strategis sebelum dimulainya
negosiasi dan pengambilan keputusan taktis yang baik selain negosiasi. Strategi
negosiasi bisa diartikan sebagai suatu komitmen untuk suatu pendekatan
menyeluruh yang mempunyai peluang besar untuk mencapai tujuan negosiator.
Terdapat 3 (tiga) strategi negosiasi yang bisa dikembangkan, antara lain yaitu:
a.
Win-Win
Strategy (Strategi
Menang-Menang)
Strategi
menang-menang ialah pendekatan bernegosiasi yang ditujukan untuk kemenangan kedua
belah pihak, dengan prinsip yaitu “meminta tanpa menekan dan memberi tanpa
desakan”, cara perundingan ini ialah menyelesaikan masalah yang didasari oleh rasa
saling menghormati, dan menghindari konflik.
b.
Win-Lose
Strategy (Strategi
Menang Kalah)
Strategi
menang kalah ialah suatu strategi negosiasi yang ditujukan untuk memperoleh kemenangan
mutlak. Strategi ini didasari pada keinginan untuk mengalahkan dan merugikan
orang lain. Strategi seperti ini sering menimbulkan sebuah permasalahan. Oleh
karena itu setrategi ini sering dianggap strategi licik.
c.
Lose-Lose
Strategy (Strategi
Kalah-Kalah)
Strategi
kalah-kalah sangat merugikan kedua belah pihak, hal ini karena masing-masing hanya
melampiaskan emosinya yang tidak rasional. Strategi seperti ini tidak akan menyelesaikan
masalah akan tetapi hanya akan memperpanjang konflik, oleh karena itu strategi
ini dianjurkan untuk tidak digunakan.
Posting Komentar untuk "NEGOSIASI DALAM JUAL BELI"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.