4 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
4 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Adalah
penting bagi setiap perusahaan untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen. Dimana
pengetahuan tentang perilaku konsumen tersebut akan membantu perusahaan dalam
membuat strategi pemasaran. Hal lain yang harus diketahui oleh perusahaan
adalah faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perulaku konsumen. Menurut
Philip Kotler dan Gary Armstrong (1996) keputusan pembelian dalam hal ini
perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, faktor sosial,
faktor pribadi dan faktor psikologi dari pembeli.
1.
Faktor
Budaya
Faktor
budaya memberikan pengaruh paling banyak dan dalam pada setiap perilaku
konsumen. Oleh karena itu perusahaan harus mengetahui peranan yang dimainkan
oleh faktor budaya, subbudaya dan kelas sosial konsumen. Budaya merupakan
penyebab yang paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya adalah
kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, perilaku dan keinginan yang dipelajari
oleh seseorang dari keluarga dan lembaga yang penting lainnya.
Setiap kebudayaan terdiri atas sub budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi serta sosialisasi yang lebih spesifik untuk anggotanya. Sub-budaya bisa dibedakan menjadi empat jenis, yaitu kelompok keagamaan, kelompok nasionalisme, kelompok ras, dan kelompok area geografis. Banyak subbudaya yang membentuk segmen pasar penting dan sering kali pemasar merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya. Kelas-kelas sosial ialah masyarakat yang relatif permanen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya memiliki nilai, minat, serta perilaku yang sama. Kelas sosial bukan ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti pendapatan, namun diukur dari kombinasi pekerjaan, pendapatan, kekayaan, pendidikan, dan variable lain.
2.
Faktor
Sosial
Faktor
sosial juga dapat mempengaruhi perilaku konsumen, seperti keluarga, kelompok
kecil, serta peranan dan status sosial konsumen. Perilaku seseorang sangat
dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok yang memiliki pengaruh
langsung. Definisi kelompok ialah dua orang ataupun lebih yang berinteraksi
untuk mencapai sasaran individu dan atau sasaran bersama.
Keluarga
juga dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Keluarga merupakan organisasi
pembelian konsumen yang paling penting didalam masyarakat. Keputusan pembelian
keluarga, sangat tergantung pada produk, iklan, serta situasi. Seseorang pada
umumnya berpartisipasi dalam kelompok keluarga, klub, dan organisasi selama
hidupnya. Posisi seseorang dalam setiap kelompok bisa diidentifikasikan dalam
peran dan statusnya. Setiap peran akan membawa status yang mencerminkan
penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.
3.
Faktor
Pribadi
Selain
kedua faktor diatas, keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi seseorang seperti misalnya umur dan tahapan daur hidup, pekerjaan, gaya
hidup, serta kepribadian dan konsep diri konsumen. Selain itu konsumsi
seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarganya. Beberapa penelitian
telah mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam siklus hidup psikologis.
Orang-orang dewasa pada umumnya mengalami perubahan ataupun transformasi
tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya. Pekerjaan mempengaruhi barang
serta jasa yang dibelinya. Para pemasar berusaha untuk mengidentifikasi
kelompok-kelompok pekerja yang mempunyai minat di atas rata-rata terhadap suatu
produk dan jasa tertentu. Situasi
ekonomi seseorang cenderung akan mempengaruhi pemilihan produk. Situasi ekonomi
seseorang terdiri atas pendapatan yang bisa dibelanjakan (stabilitasnya, tingkatnya,
dan polanya), tabungan dan hartanya (termasuk juga presentase yang mudah
dijadikan uang).
Gaya
hidup seseorang merupakan pola hidup di dunia yang diekspresikan oleh sebuah
kegiatan, minat, serta pendapat seseorang. Gaya hidup akan menggambarkan
“seseorang secara keseluruhan” yang berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya
hidup mencerminkan pula sesuatu dibalik kelas sosial seseorang. Kepribadian ialah
karakteristik psikologis yang berada dalam diri setiap orang yang memandang
responnya terhadap suatu lingkungan yang relatif konsisten. Kepribadian bisa
merupakan suatu variabel yang sangat berguna untuk menganalisa perilaku konsumen.
Apabila jenis-jenis kepribadian bisa diklasifikasikan dan mempunyai korelasi
yang kuat antara jenis-jenis kepribadian tersebut dengan berbagai pilihan
produk atau merek.
4.
Faktor
Psikologis
Pemilihan
produk yang dibeli oleh seseorang lebih lanjut lagi dipengaruhi oleh empat
faktor psikologis, antara lain yakni motivasi, persepsi, pengetahuan, dan
kepercayaan. Motivasi ialah kebutuhan yang dapat cukup menekan untuk
mengarahkan seseorang untuk mencari cara serta memuaskan kebutuhan tersebut.
Beberapa kebutuhan sifatnya biogenik, kebutuhan ini muncul dari suatu keadaan fisologis
tertentu, seperti rasa haus, rasa lapar, rasa tidak nyaman dan sebagainya. Sementara
kebutuhan-kebutuhan lain bersifat psikogenik yakni kebutuhan yang muncul dari
keadaan fisologis tertentu, seperti kebutuhan harga diri atau kebutuhan
diterima, kebutuhan untuk diakui dan sebagainya.
Persepsi
diartikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, serta mengartikan
masukan informasi untuk menciptakan sebuah gambaran yang berarti dari dunia. Seseorang
dapat mempunyai persepsi yang berbeda-beda dari satu objek yang sama karena
adanya tiga proses persepsi, yaitu:
a.
Perhatian
yang selektif
b.
Gangguan
yang selektif
c.
Mengingat
kembali yang selektif
Pembelajaran
menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari suatu pengalaman.
Sedang kepercayaan adalah suatu pemikiran deskriptif yang dimiliki oleh seseorang
terhadap sesuatu.
Posting Komentar untuk "4 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.