Menjaga Standar Penampilan Pribadi Sesuai dengan Prosedur Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Menjaga Standar Penampilan Pribadi Sesuai dengan Prosedur Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Kantor merupakan suatu tempat dimana semua karyawan dengan segala jenjang jabatan bertemu, bergaul serta melaksanakan pekerjaan sesuai dengan wewenang dan tugasnya. Dalam bergaul dengan banyak orang, kita tentu akan menemukan orang-orang dengan berbagai macam karakter dan berbagai kepribadian. Bisa saja, orang terlihat menarik diawal tapi semakin lama berteman, ternyata orang tersebut ternyata memiliki perilaku buruk.

Dalam kondisi yang seperti itu, yang harus kita lakukan ialah pandai-pandai mengontrol diri dan tidak ikut terbawa pengaruh buruknya. Biasanya, apabila kita sudah mempunyai cara pandang positif, kita juga akan mampu mengontrol diri. Bisa menjaga jarak, tetap saling menyapa, namun tidak antipati dan memusuhi. Sehingga di mata orang tersebut, kita tetap mempunyai pribadi yang menarik.

Mempunyai pribadi yang menarik, dalam pekerjaan juga harus selalu ditunjukkan. Selalu ringan tangan membantu teman yang lain untuk menyelesaikan pekerjaannya meskipun itu bukanlah tugas kita. Dan miliki juga sense of responsibility yang tinggi.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang menunjang kepribadian positif, yaitu sebagai berikut:

a)      Behaviour, ialah tingkah laku atau tindakan seseorang yang bisa dilihat dan diamati oleh orang lain, didasari atas etiket dan sopan santunnya.

b)      Sense of spiritual, ialah rasa keagamaan yang menyangkut rasa keimanan atau kepercayaan serta rasa kepedulian sosial yang dimiliki seseorang yang dipengaruhi oleh kecerdasan spiritualnya.

c)      Brain, ialah cara pandang atau cara berpikir seseorang terhadap sesuatu hal yang mempengarhui sikap serta wawasan, berdasarkan intelegensinya.

Dengan memandang segala sesuatu dari segi positif maka akan terbiasa untuk melaksanakan pelayanan secara tulus dan iklas, yang pada akhirnya akan mengkondisikan diri pada pelayanan prima sebagai suatu bentuk pelayanan yang memiliki tujuan untuk memuaskan masyarakat. Tidak ada lagi rasa curiga ataupun rasa was-was diantara dua pihak. Melalui semangat transparansi dan keterbukaan yang pada akhirnya akan mendorong tercapainya good governance yang menjadi cita-cita bangsa dan Negara.

Manajemen perubahan ialah rangkaian selanjutnya, diharapkan setiap perubahan-perubahan yang terjadi sebagai hasil dari pembelajaran dan pencerahan dapat dikelola sedemikian rupa demi tercapainya kemaslahatan bersama. Yang baik tetap dipertahankan sedangkan yang tidak baik harus ditinggalkan.