Cara Berpakaian yang Sesuai dengan Lingkungan Kerja
Cara Berpakaian yang Sesuai dengan Lingkungan Kerja
Seseorang
yang mengenal orang lain untuk yang pertama kali umumnya melalui pandangan
mata. Beberapa lama kemudian lebih mengenal lagi melalui gerakan, suara,
intelektualnya yang selanjutnya kecerdasan emosionalnya. Melalui pandangan mata
seseorang sudah bisa memberi kesimpulan awal terutama dari cara berpakaian
orang yang bersangkutan bahwa orang tersebut tampak santai, modis, rapi, patuh
pada ajaran agama, atletis dan masih banyak kesan yang lainnya. Karyawan atau
pegawai di kantor hendaknya tampil rapi, berwibawa, dan tegas.
Oleh
karena itu seorang pegawai atau karyawan sedikitnya harus memiliki ciri
penampilan sebagai berikut:
a)
Model
sesuai dengan usia
b)
Corak
dan warna pakaian sesuai dengan umur dan warna kulit
c)
Tempat
sesuai
d)
Waktu
pemakaian sesuai
e)
Kombinasi
pakaian secara keseluruhan dan pelengkap pakaiannya sesuai, selain dari sudut
penampilannya.
A.
Pakaian
Sehat dan Aman
Agar
penampilan terlihat rapi dan baik kita membutuhkan pakaian yang baik dalam artian
enak dipandang dan sesuai dengan ukuran badan kita. Apabila pakaian kurang baik
dan tidak nyaman dibadan kita, bisanya akan menimbulkan berbagai penyakit.
Antara lain timbulnya biang keringat, yaitu sekumpulan bintik di kulit yang
terasa gatal di badan. Penyakit tersebut biasanya timbul pada sedang musim
kemarau, saat aktivitas meningkat. Proses pada saat mencuci pakaianpun harus
diperhatikan, jangan sampai ada detergen yang masih melekat pada pakaian,
proses pencucian, pembilasan, hingga pada pengeringan pakaian sangat penting
untuk diperhatikan demi kesehatan badan kita nantinya.
Tak
ada artinya sebuah pakaian dengan desain mahal dan bagus, tetapi tak nyaman
ketika dipakai. Oleh karena itu proses pembilasan harus lebih diperhatikan, karena
apabila sisa detergen masih menempel pada pakaian, akan bisa mengakibatkan
penyakit kulit serta iritasi. Pemakaian pelembut sangat disarankan, namun juga
jangan sampai berlebihan, sesuaikanlah dengan kebutuhan. Pelembut pakaian harus
mengandung bahan yang dapat melindungi serat pakaian agar lembut dan menimbulkan
aroma yang harum pada pakaian.
B.
Agar
Pakaian Tak Menimbulkan Bau
Pakaian
yang disimpan dalam waktu yang terlalu lama akan menimbulkan bau kurang sedap.
Apabila aroma bau sudah muncul, cara yang baik serta cepat agar baunya hilang ialah
dengan cara segera mencucinya dengan baik. Penyebab dari bau pada pakaian yang
disimpan terlalu lama tidak lain adalah jamur. "Makhluk" satu ini
sangat mudah tumbuh pada tempat yang lembab. Apalagi jika pakaian diletakkan
ataupun disimpan di tempat yang jarang terbuka, dan dibersihkan. Ditambah lagi
bahan tempat menyimpan pakaian terbuat dari plastik.
Berikut
ini hal-hal yang harus diperhatikan agar pakaian yang disimpan terhindar dari
bau, yaitu sebagai berikut:
a)
Cuci
Bersih Pakaian
Sebelum
disimpan, pastikan pakaian dalam keadaan kering. Simpan pakaian di tempat yang
berpori-pori, misalnya seperti lemari pakaian yang terbuat dari kayu. Apabila
akan dibungkus plastik, berikan pori-pori pada plastiknya supaya udara bisa
masuk, sehingga pakaian tidak akan lembab dan bau.
b)
Jangan
Menyimpan Pakaian Bekas Dipakai
Noda
dan keringat pada pakaian dapat mengundang ngengat baju maupun mikroorganisme lainnya
sehingga pakaian bisa berlubang. Letakkan pakaian pada tempat yang memiliki
tingkat kelembaban yang rendah.
C.
Penampilan
yang Mendukung Kesehatan dan Keselamatan Di Tempat Kerja
Seperti sudah diuraikan diawal bahwa di tempat kerja
sering terjadi kecelakaan kerja baik yang disengaja ataupun yang tidak
disengaja oleh pegawai. Kecelakaan kerja tidak saja mengakibatkan adanya korban
jiwa ataupun kerugian materi bagi pekerja dan pengusaha, namun juga bisa mengganggu
proses produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan, dan pada akhirnya akan
berdampak pada masyarakat luas. Sebagai faktor penyebab, sering terjadi karena
kurangnya kesadaran dari pekerja, kualitas dan keterampilan pekerja yang kurang
memadai. Ada banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak memakai
alat-alat pengaman meskipun sudah tersedia.
Pola kerja yang berubah-ubah bisa pula menyebabkan
kelelahan yang meningkat, yang berakibat pada terjadinya perubahan pada
bioritmik (irama tubuh). Faktor lainnya yang turut memperberat beban kerja
antara lain tingkat gaji serta jaminan sosial bagi para pekerja yang masih
relatif rendah, yang berdampak pada pekerja yang terpaksa melakukan kerja
tambahan secara berlebihan. Beban psikis tersebut dalam jangka waktu yang lama
bisa menimbulkan stres.
Lingkungan kerja jika tidak memenuhi persyaratan
bisa mempengaruhi kesehatan kerja, menimbulkan kecelakaan kerja (Occupational Accident), serta Penyakit
Akibat Kerja dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja (Occupational Disease & Work Related Diseases).
Selain hal di atas cara berpakaian yang baik harus
diperhatikan supaya tidak mengganggu cara kerja dan pergerakan tubuh di tempat
kerja. Aturan tentang cara berpakaian yang sesuai dengan tempat kerja serta
menunjang keselamatan kerja antara lain sebagai berikut:
a) Gunakan
uniform ataupun seragam sesuai ketentuan perusahaan. Apabila tidak ada seragam
disarankan mengenakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan jenis pekerjaan.
b) Kenakan
alat pelindung kerja sesuai dengan jenis pekerjaan, contohnya seperti helm,
masker, sepatu berhak pendek, dan sebagainya.
D.
Penyebab
Kecelakaan Kerja
Penyebab kecelakaan kerja dapat dibagi menjadi
beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut:
1. Kondisi
berbahaya (unsafe condition), yakni
yang tidak aman dari:
a) Lingkungan
kerja
b) Mesin,
peralatan, bahan dan lain-lain
c) Proses
kerja
d) Cara
kerja
e) Sifat
pekerjaan
2. Perbuatan
berbahaya (unsafe act), yakni
perbuatan berbahaya dari manusia yang bisa terjadi antara lain karena:
a) Cacat
tubuh yang tidak kentara (bodily defect).
b) Kurangnya
pengetahuan dan keterampilan pelaksana.
c) Sikap
dan perilaku kerja yang tidak baik.
d) Keletihanan
dan kelemahan daya tahan tubuh.
3. Pengaruh
peralatan dan furniture kantor, antara lain karena:
a) Gerakan
berulang (repetitive motion).
b) Posisi
tubuh (ergonomi) yang salah ketika melakukan pekerjaan.
c) Mouse
dan keyboard yang sulit dijangkau tangan.
d) Pencahayaan
yang terlalu terang/gelap.
4. AC yang
terlalu dingin atau malah tidak berfungsi (panas).
5. Kabel
listrik, telepon, internet yang terjuntai ke lantai.
6. Furnitur
kantor yang menyusahkan pekerjaan.
7. Alat-alat
listrik yang tidak berfungsi sempurna.
E.
Beberapa
Kecelakaan yang Banyak Terjadi di Tempat Kerja
Ada beberapa kecelakaan yang benyak terjadi di
tempet kerja, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Terpeleset
Biasanya terjadi karena lantai licin. Terpeleset dan
terjatuh merupakan bentuk kecelakaan kerja yang bisa terjadi di tempat kerja,
biasanya akan mengakibatkan memar, fraktura, dislokasi, memar otak, dan
sebagainya. Pencegahan yang dapat dilakukan dengan cara memakai sepatu anti
slip, jangan memakai sepatu dengan hak tinggi, atau tali sepatu yang longgar, hati-hati
jika berjalan pada lantai yang sedang dipel (basah dan licin) maupun tidak rata
konstruksinya, pemeliharaan lantai dan tangga.
2. Mengangkat
Beban
Mengangkat beban adalah sebuah pekerjaan yang cukup
berat, terutama jika mengabaikan kaidah ergonomi. Akibat yang terjadi
diantaranya adalah cedera pada punggung. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah
dengan mengurangi beban berang yang diangkut, jangan berdiri terlalu jauh dari
beban, jangan mengangat beban dengan posisi yang membungkuk tapi pakailah tungkai
bawah sambil berjongkok, usahakan pakaian jangan terlalu ketat yang akan
menghambat pergerakan.
3. Risiko
Terjadi Kebakaran
Resiko terjadi kebakaran sangat tinggi di tempat
kerja, biasanya penyebabnya adalah hubungan pendek arus listrik dan bahan-bahan
lain yang mungkin mudah terbakar. Kebakaran dapat menyebabkan berbagai
kerugian, seperti kehilangan tempat pekerjaan, luka bekar, keracunan dan
sebagainya. Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain dengan menerapkan konstruksi
bangunan yang tahan api, pengawasan terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran,
sistem penyimpanan yang baik terhadap bahan-bahan yang mudah terbakar, merapihkan
sambungan kabel listrik.
Posting Komentar untuk "Cara Berpakaian yang Sesuai dengan Lingkungan Kerja"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.