6 Fungsi Komunikasi Menurut Para Ahli
6
Fungsi Komunikasi Menurut Para Ahli
Adanya
komunikasi adalah basis untuk melakukan kerjasama interaksi dan memiliki
pengaruh didalam manajemen organisasi, misalnya dalam hal berikut ini:
1.
Pengambilan
keputusan yang berdasarkan informasi yang diterima, akurat dan sangat jelas
sumber-sumbernya.
2.
Menempatkan
posisi ataupun lokasi pengambil keputusan, misalnya middle management
atau top management.
3.
Menetapkan
sasaran dan tujuan, yakni perlunya kesatuan pendapat atau konsensus bersama
bagi pihak-pihak yang terlibat, baik individual ataupun dengan pencapaian
sasaran serta tujuan utama organisasi.
Myers
& Myers (dalam Ruslan, 2002) menyebutkan bahwa secara umum fungsi komunikasi
pada suatu tingkat organisasi bisa dianalisis antara lain sebagai berikut:
1.
Produksi
dan Pengaturan
a.
Menentukan
tujuan dan rencana sasaran.
b.
Merumuskan
bidang-bidang masalah.
c.
Mengkoordinasi
tugas-tugas secara fungsional.
d.
Instruksi,
petunjuk, serta perintah untuk melaksanakan fungsi dan tugas-tugas yang harus
dilakukan oleh bawahan.
e.
Memimpin
dan mempengaruhi serta memotivasi bawahan.
f.
Menentukan
stándar hasil kerja karyawan.
g.
Untuk
menilai prestasi karyawan.
2.
Sosialisasi
(Pemasyarakatan)
a.
Berhubungan
dengan yang mempengaruhi harga diri, rasa memiliki, kebanggaan, dan tanggung
jawab dari pihak bawahan.
b.
Human
relations antara
pribadi dan manajemen organisasi.
c.
Memotivasi
untuk menyatukan keinginan serta tujuan antara individu-individu dengan sasaran
dan tujuan pokok organisasi maupun perusahaan.
Selanjutnya,
Mulyana (2001) mengungkapkan empat fungsi komunikasi berdasarkan pendapat dari
William I Gorden yaitu sebagai barikut:
1.
Fungsi
sosial
Fungsi
komunikasi sebagai komunikasi sosial paling tidak mengisyaratkan bahwa
komunikasi sangat penting untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri, untuk
memperoleh kebahagiaan, untuk kelangsungan hidup, terhindar dari ketegangan dan
tekanan antara lain melalui komunikasi yang menghibur, serta memupuk hubungan
dengan orang lain.
Dengan
adanya komunikasi maka akan menjadikan manusia sebagai time binder (pengikat
waktu) yakni kemampuan manusia dalam hal mewariskan pengetahuan dari generasi
ke generasi serta dari budaya ke budaya.
2.
Fungsi
Ekspresif
Komunikasi
ekspresif dapat dilaksanakan sendirian ataupun dalam kelompok. Komunikasi
ekspresif tidak secara otomatis bertujuan untuk mempengaruhi orang lain, tetapi
dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi sebuah instrumen untuk
menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) yang ada. Perasaan-perasaan itu terutama
dikomunikasikan melalui pesan-pesan nonverbal seperti misalnya perasaan sayang,
perasaan simpati, perduli, takut, prihatin, dan lain sebagainya.
3.
Fungsi
Ritual
Komunikasi
ritual adalah sebuah fungsi komunikasi yang dipakai untuk pemenuhan jati diri manusia
sebagai individu, anggota komunitas sosial, dan sebagai salah satu unsur dari
alam semesta. Individu yang melakukan sebuah komunikasi ritual berarti
menegaskan komitmennya terhadap tradisi keluarga, bangsa, suku, ideologi, ataupun
agamanya. Beberapa bentuk komunikasi ritual antara lain seperti upacara
pernikahan, siraman, berdoa (sholat, membaca kitab suci, misa), upacara
bendera, momen olah raga, dan sebagainya.
4.
Fungsi
Instrumental
Komunikasi
yang memiliki fungsi sebagai komunikasi instrumental ialah komunikasi yang
berfungsi untuk memberitahukan ataupun menerangkan (to inform) dan
mengandung muatan yang persuasif dalam arti bahwa pembicara menginginkan
pendengarnya mempercayai bahwa informasi dan fakta yang disampaikan merupakan
akurat dan layak untuk diketahui. Dengan begitu fungsi komunikasi instrumental
bertujuan untuk menginformasikan, menerankan, mengajar, mendorong, mengubah
sikap serta keyakinan, mengubah perilaku ataupun menggerakkan tindakan, dan
juga untuk menghibur.
Posting Komentar untuk "6 Fungsi Komunikasi Menurut Para Ahli"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.