9 FAKTOR DALAM MENENTUKAN HARGA
9 FAKTOR DALAM MENENTUKAN HARGA
Laurreche,
Boyd, dan Walker dalam bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran mengemukakan bahwa “Ada sejumlah cara yang
dapat dilakukan dalam menentukan harga, tetapi cara apapun yang digunakan
tersebut seharus memperhitungkan faktor-faktor situasional.” Faktor-faktor
tersebut yaitu meliputi:
1.
Strategi
perusahaan serta komponen-komponen lain dalam Marketing Mix (Bauran Pemasaran).
2.
Biaya
dan harga pesaing.
3.
Perluasan
produk sedemikian rupa sehingga produk dianggap berbeda dari produk-produk lain
yang bersaing dalam mutu ataupun tingkat pelayanan konsumen.
4.
Ketersediaan
dan harga dari produk pengganti (substitusi).
Dalam
bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran Philip Kotler menyatakan bahwa
“Menentukan harga merupakan sebuah masalah apabila perusahaan akan menetapkan harga
untuk pertama kalinya. Hal Ini terjadi ketika perusahaan mendapatkan atau
mengembangkan produk baru, ketika perusahaan akan memperkenalkan produknya ke
saluran distribusi baru atau daerah baru, dan ketika perusahaan akan melakukan
penawaran atas suatu perjanjian kerja baru. Pendapat tersebut menjelaskan bahwa
setiap perusahaan harus dapat memutuskan dimana ia akan menempatkan produknya
berdasarkan harga dan mutu. Dalam beberapa pasar seperti misalnya pasar mobil,
sebanyak delapan titik harga dapat ditemukan.
Harga
jual ialah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam
membeli suatu produk, biasanya konsumen akan membeli suatu produk jika ada keseimbangan
antara alasan dalam menetapkan harga jual.
Menurut
Sudarsono “Dalam menentukan harga jual suatu produk perlu dipertimbangkan
beberapa hal, antara lain yaitu harga pokok jual barang, daya beli masyarakat, harga
barang sejenis, jangka waktu perputaran modal, peraturan-peraturan dan lain
sebagainya”. Faktor-faktor tersebut ialah faktor-faktor objektif. Dalam artian pendapatan
pribadi pengusaha ataupun pedagang tidak ikut berperan, meskipun kalau ada pun hanya
kecil sekali. Faktor-faktor objektif tersebut terkadang tidak cukup kuat untuk
digunakan sebagai dasar penentuan harga, sehingga ada faktor-faktor lain yaitu
pertimbangan subyektif.
Berdasarkan
pendapat Kotler (1996), dalam menentukan harga, produsen harus
memperhatikan hal-hal berikut ini:
1.
Kondisi
Pasar
Dalam menentukan harga, produsen
harus mengenal dengan mendalam kondisi pasar (persaingan bebas, monopoli atau
hal-hal lainnya) yang akan dimasuki, perusahaan kompetitor termasuk bentuk
perusahaan serta peta kekuatan atau kelemahan kompetitor.
2.
Elasitas
Permintaan dan Besaran Permintaan
Elasitas
disini ialah mengatahui seberapa besar perubahan permintaan yang diakibatkan dengan
perubahan harga. Disamping itu juga sangat dibutuhkan respon konsumen terhadap
perubahan harga yang dikaitkan dengan pemakaian produk itu sendiri. Seperti
misal dengan menurunkan harga maka konsumen akan membeli produk lebih banyak
atau malah tidak jadi membeli, begitu juga sebaliknya. Sementara faktor lain
yang dibutuhkan yaitu besar Value is low
price, Synchro pricing, Odd pricing, penetration Pricing, Discounting, Value is
everything I want in a service Prestige pricing, Skimming pricing, Value is the
quality I get for the price I pay, Value pricing, Market Segmentation pricing, Value
is all that I get for all that I give Price framing, Price bundling.
3.
Harga
Produk Saingan
Dalam
menentukan harga suatu produk sebaiknya harus mengenal harga pesaing yang ada
di pasar (price awareness) dan harga
yang diberikan kepada konsumen. Umumnya harga yang beredar di pasar berbeda
dengan harga yang diberikan kepada konsumen. Hal tersebut diakibatkan oleh
strategi kompetitor serta aspek-aspek lainnya antara kompetitor dengan konsumennya.
Oleh karena itu sangat diperlukan untuk melakukan riset ke lapangan dalam
bentuk riset kuantitif serta dibantu dengan marketing
inteligent.
4.
Differensiasi
dan Life Cycle Produk
Untuk
memenangkan pasar bagi sebuah produk tentunya sangat diperlukan sebuah
perbedaan (pembeda) dengan produk kompetitor. Oleh karena itu sangat dibutuhkan
pemahaman akan perbedaan terhadap kompetitor baik dari aspek kualitas, pelayanan,
dan faktor-faktor lainnya. Di samping itu juga harus mengenal posisi produk
yang dikaitkan dengan waktu dan besarnya penjualan. Dengan pengenalan serta
pemahaman kondisi produk, maka produsen akan lebih mudah serta bebas dalam
menentukan harga atau tarif.
5.
Faktor
Lainnya
Pemahaman
kondisi ekonomi yang terjadi pada saat ini serta perkiraan-perkiraan yang akan
terjadi dimasa depan merupakan kunci pokok dalam upaya untuk mengetahui daya
beli masyarakat, disamping memperkirakan kondisi keamanan dan politik.
Terima kasih penjelasannya
BalasHapus