Peningkatan
Kualitas Tenaga Kerja – Kita tahu bahwa salah satu penyebab tingginya angka
pengangguran adalah kualitas tenaga kerja yang rendah, oleh karena itu
peningkatan kualitas tenaga kerja menjadi sesuatu yang mutlak dilakukan. Kualitas
tenaga kerja yang baik akan berdampak pada peningkatan produktivitas,
peningkatan kesempatan kerja dan menurunkan angka pengangguran. Jika pengangguran
berkurang maka pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
{|CATATAN| Pembahasan kali ini adalah lanjutan pembahasan mengenai ketenagakerjaan, jadi ada baiknya Anda membaca pembahasan sebelumnya agar pemahaman Anda lebih dalam lagi. Silahkan kunjungi 3 artikel berikut: Ketenagakerjaan, Kesempatan Kerja, dan Pengangguran}
Upaya peningkatan kualitas
tenaga kerja tidak hanya menjadi kewajiban pihak pemerintah, namun pihak swasta
dan juga individu itu sendiri wajib ikut serta untuk meningkatkan kualitas
tenaga kerja. Berikut upaya peningkatan kualitas tenaga kerja yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah pengangguran:
1.
Upaya
Pemerintah
Pemerintah sebagai
penanggung jawab tertinggi atas kesejahteraan rakyatnya dapat melakukan
upaya-upaya berikut untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mengatasi masalah
pengangguran.
a.
Menyusun
kurikulum pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan
sesuai dengan syarat-syarat dunia kerja.
b.
Pendirian
lembaga pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat seperti Balai
Latihan Kerja (BLK) atau lembaga-lembaga yang berdiri dilingkungan masyarakat
seperti PKK dan Karang Taruna.
c.
Menyusun
dan melaksanakan program-program yang sekiranya mendukung tercapainya sistem
ketenagakerjaan yang ideal.
d.
Meningkatkan
kualitas serta produktivitas tenaga kerja dengan mengadakan pelatihan-pelatihan
yang tidak memungut biaya sehingga tidak memberatkan pesertanya.
2.
Upaya
Swasta
Pihak swasta
merupakan pihak yang banyak memakai jasa tenaga kerja dan keduanya memberi
pengaruh satu sama lain. Pihak tenaga kerja membutuhkan pihak swasta dalam hal
ini perusahaan untuk dapat memperoleh upah yang akan digunakan untuk
kesejahteraan hidupnya. Sedangkan pihak swasta membutuhkan tenaga kerja agar
usaha yang sedang dijalankannya terus berjalan. Namun beda cerita jika tenaga
kerja yang dipekerjakan memiliki kualitas yang rendah, hal ini justru akan
merugiakan pihak swasta dan pada akhirnya pihak swasta akan memutus hubungan
kerja dengan karyawan tersebut sehingga menimbulkan masalah pengangguran. Oleh karena
itu perlu adanya upaya dari pihak swasta untuk dapat meningkatkan kualitas
tenaga kerja.
Pihak swasta
(perusahaan) dapat berperan dalam upaya peningkatan kualitas tenaga kerja
diantaranya dengan melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan dalam rangka
memberikan kesempatan magang kepada peserta didik. Hal ini dilakukan agar
peserta didik mempunyai pengetahuan tentang dunia usaha dan industri. Selain itu
perusahaan juga dapat memberikan pelatihan-pelatihan, menghapus aturan-aturan
yang menghambat peningkatan kualitas, dan memberikan kesempatan untuk
mengembangkan diri kepada karyawan atau tenaga kerja yang mereka miliki.
Perusahaan dan
tenaga kerja merupakan hubungan yang saling mempengaruhi secara positif. Sebuah
perusahaan tidak akan maju tanpa pekerja, dan pekerja tidak akan bisa memenuhi
kebutuhan didupnya tanpa adanya perusahaan sebagai lahan pekerjaan. Oleh karenanya
perusahaan dan pekerja harus saling bekerja sama untuk meningkatkan
kesejahteraan bersama.
3.
Upaya
Individu
Individu merupakan
pemegang kendali penuh atas dirinya sendiri. Tidak mungkin seseorang menjadi
lebih baik tanpa usaha dirinya sendiri. Hal ini juga berlaku bagi seorang
pekerja, tidak mungkin dia akan mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi
kebutuhannya jika dia tidak meningkatkan kualitas dirinya. Oleh karena itu
seorang pekrja harus senantiasa meningkatkan kualitas dirinya agar dapat
menghadapi persaingan dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Seorang individu
hendaknya memiliki persiapan untuk menentukan masa depannya. Persiapan yang
harus dilakukan adalah meningkatkan kemampuan dalam hal keterampilan, bahasa,
serta wawasan. Ketiga kemampuan tersebutlah yang akan membentuk individu
(tenaga kerja) yang berkualitas. Dimanapun dia bekerja, dia akan selalu dapat
beradaptasi terhadap berbagai macam situasi seperti tempat bekerja, fasilitas,
prosedur, dan sebagainya.
Sangat membantu trima kasih
ReplyDeletethannnnkkk youuuu
ReplyDelete