PENGERTIAN MANAJEMEN TRAINING
Manajemen
training merupakan bentuk usaha yang terencana dalam sistem pelatihan, dimana
karyawan atau pegawai akan ditimpa dengan pembelajaran tentang pekerjaan atau yang
berhubungan dengan manajeman (sesuai dengan kebutuhan) dengan maksud untuk
meningkatkan pengetahuan serta keterampilan karyawan dalam bidang tertentu atau
bidang yang menjadi tanggungjawabnya.
Manajemen
training merupakan salah satu usaha untuk menciptakan karyawan yang kompeten
dan profesional, dimana hal tersebut merupakan modal penting dalam mensukseskan
sebuah perusahaan. Dengan memiliki karyawan yang kompeten serta profesional
kegiatan manajemen dalam perusahaan akan berjalan dengan baik, sehingga perusahaan
dapat bergerak secara dinamis dan fleksibel dalam menghadapi perubahan untuk
mencapai keberhasilan perusahaan.
{|CATATAN| Supaya pemahaman Anda lebih jauh mengenai manajemen training, kami artikel berikut untuk Anda: Metode Training}
Pada
umumnya manajemen training dilakukan terhadap karyawan yang baru bekerja
diperusahaan, hal ini dimaksudkan untuk memberi pembekalan terhadap karyawan
baru agar ia bisa beradaptasi dengan pekerjaannya dan siap bekerja secara
profesional. Selain kepada karyawan baru, menajemen training juga diberikan
terhadap para manajer atau posisi lain. Hal ini agar para pemimpin perusahaan
dapat mengelola berbagai kebijakan perusahaan dengan baik.
Manajemen
training biasanya dilakukan pada saat perekrutan karyawan baru, penerapan
sistem baru, dan pada saat penerapan kebijakan baru, hal tersebut karena pada
saat-saat tersebut karyawan perlu memahami apa saja yang harus dilakukan untuk
dan dalam perusahaan sehingga dapat memperkecil terjadinya kesalahan.
TUJUAN MANAJEMEN TRAINING
Setidaknya
ada beberapa tujuan yang mendasari diadakannya manajemen training, yaitu
sebagai berikut:
1.
Meningkatkan
pengetahuan karyawan terhadap budaya serta pesaing luar.
2.
Meningkatkan
ketrampilan karyawan agar sejalan dengan perubahan teknologi yang terjadi dalam
perusahaan.
3.
Membantu
karyawan yang mempunyai keahlian agar bekerja dengan teknologi baru perusahaan.
4.
Memberikan
karyawan suatu keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka.
5.
Membuat karyawan lebih kompeten dalam bidang pekerjaannya.
6.
Membantu menyelesaikan masalah operasional perusahaan.
7.
Membantu karyawan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan bisnis serta
operasional industri.
8.
Memberikan orientasi atau pengenalan karyawan agar lebih memahami
organisasinya.
INDIKATOR KEBERHASILAN TRAINING
Setelah
manajemen training dilakukan, terdapat beberapa indikator berhasil atau
tidaknya suatu program training. Seperti yang diutarakan oleh Soekidjo
Notoatmodjojo (1991: 53), bahwa sebuah pelaksanaan program training dapat
dikatakan berhasil jika dalam diri peserta yang sudah mengikuti training
terjadi suatu proses transformasi, yaitu sebagai berikut:
1.
Adanya
peningkatan kemampuan dalam melaksanakan suatu tugas.
2.
Adanya
perubahan perilaku yang tercermin dalam sikap, disiplin serta etos kerja.
Dan
untuk mengetahui terjadi atau tidaknya perubahan tersebut harus diadakan suatu penilaian
atau evaluasi atas pelaksanaan training tersebut.
MANFAAT MANAJEMEN TRAINING
Manajemen
training memiliki manfaat yang besar baik bagi perusahaan, manajer, maupun karyawan.
Dengan training, seluruh komponen yang ada dalam perusahaan akan bekerja dengan
baik sehingga performa perusahaan akan lebih meningkat, yang pada akhirnya akan
menghantarkan perusahaan menuju tujuannya.
Jika dilihat dalam perspektif karyawan, manajemen
training mempunyai manfaat yaitu:
1.
Dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan.
2.
Meningkatkan rasa percaya diri.
3.
Memangkas waktu untuk memahami dan belajar sesuatu yang berhubungan dengan
pekerjaan atau perusahaan.
4.
Meningkatkan kepuasan dalam bekerja.
Sedangkan bagi manajer, secara tidak langsung manajemen
training mempunyai manfaat sebagai berikut:
1.
Manajer akan mempunyai bawahan yang lebih ahli dan terampil.
2.
Manajaer akan lebih leluasa dalam memberikan tugas dan tanggung jawab yang
lebih banyak kepada bawahan.
3.
Semua pekerjaan dapat dikerjakan dengan lebih efektif dan efisien.
4.
Mendukung performa serta karir dalam perusahaan yang memungkinkan adanya
kenaikan jabatan.
5.
Manajer akan terlepas dari tugas-tugas kecil yang dapat diambil alih oleh
bawahan.
Dan bagi perusahaan yang menyelenggarakan atau
mengikutsertakan karyawannya dalam manajemen training akan mendapatkan manfaat
yaitu:
1.
Karyawan yang dimiliki menjadi lebih ahli serta terampil.
2.
Produktivitas kerja perusahaan akan meningkat.
3.
Terjadi peningkatan kualitas hasil kerja.
4.
Effisiensi dan efektifitas kerja perusahaan lebih baik.
5.
Dapat mengurangi kesalahan dan dapat menekan biaya operasional perusahaan.
6.
Meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Begitu banyak manfaat yang bisa diambil dari manajemen
training, maka tentunya ini bisa menjadi bahan referensi atau pertimbangan bagi
perusahaan maupun karyawan yang hendak menjalankannya.
Posting Komentar untuk "PENGERTIAN MANAJEMEN TRAINING"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.