Usaha Sembako Rumahan dengan Modal 5 Juta
Usaha Sembako Rumahan
Usaha sembako merupakan usaha yang paling dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini tentu bukan tanpa alasan mengingat toko sembako sendiri menjual berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat, mulai dari kebutuhan makanan seperti beras, minyak, dan sebagainya sampai dengan kebutuhan mandi seperti sabun, sampo, dan sikat gigipun ada di toko sembako. Bisa dibilang usaha sembako tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dengan pentingnya peran usaha sembako bagi pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat, maka sudah sangat wajar jika usaha sembako ini sangat menjanjikan. Usaha sembako sendiri ada yang sekalanya besar seperti supermarket, toko grosir, dll dan ada juga yang sekalanya kecil seperti warung dan usaha sembako rumahan. Tentu dari sekalanya kita bisa memperkirakan barapa modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini, semakin besar sekala usaha sembako maka semakin besar pula modal yang dibutuhkan. Oleh karena itu, jika Anda berminat menjalankan usaha ini Anda harus menyesuaikan dengan modal yang Anda miliki.
Baca juga: Usaha di Kampung dengan Modal 2 Juta yang Menjanjikan
Jika modal Anda relatif terbatas maka Anda bisa memulai usaha sembako ini
dengan sekala kecil terlebih dahulu, jika usaha Anda berhasil Anda bisa
memperbesar sekalanya secara bertahap. Katakanlah saat ini Anda hanya memiliki
modal Rp5 juta saja, maka usaha sembako rumahan mungkin cocok untuk Anda.
Selain bisa dilakukan dengan modal yang kecil juga lebih mudah dilakukan karena
sekalanya tidak terlalu besar.
Bagaimana Cara Memulai Usaha Sembako Rumahan?
Mungkin itu adalah pertanyaan pertama yang muncul ketika Anda sebagai pemulan yang hendak memulai usaha sembako. Karena seringkali ketika kita ingin memulai suatu usaha tetapi tidak tahu apa yang harus dipersiapkan dan apa yang harus dilakukan. Sama seperti usaha lainnya, usaha sembako secara umum dan usaha sembako rumahan secara khusus juga memiliki beberapa tahapan yang harus dilakukan agar usaha ini bisa berjalan dengan baik. Langsung saja, berikut cara memulai usaha sembako rumahan:
Baca juga: 36+ Usaha Rumahan yang Menjanjikan dan Tidak Ada Matinya
1)
Mencari dan Memahami Target Konsumen
Sebelum memulai usaha, hal pertama yang harus Anda pastikan adalah target
konsumen. Apakah mereka ada, siapa target konsumen Anda, apa kebutuhan mereka,
apa yang mereka inginkan, apa pekerjaan mereka, dan sebagainya. Hal ini perlu
dilakukan untuk memastikan bahwa usaha yang akan Anda mulai memiliki calon
pembeli. Logikanya begini, untuk apa Anda memulai usaha yang tidak memiliki
calon pembeli, itu merupakan hal yang sia-sia. Jadi pastikan usaha ini memang
memiliki target konsumen yang potensial.
Berkaitan dengan usaha sembako rumahan, maka target konsumennya bisa
dipastikan adalah masyarakat sekitar. Maka tugas Anda adalah mencari tahu apa
saja yang mungkin menjadi kebutuhan dan keinginan mereka lalu
mengkonfersikannya menjadi barang jualan di toko sembako rumahan Anda.
2)
Membuat Rencana Usaha
Membuat rencana sebalum memulai usaha adalah hal yang sangat penting.
Meskipun Anda mungkin hanya berniat membuka usaha sekala kecil, namun
perencanaan tetap penting dilakukan. Apa sebenarnya manfaat membuat sebuah
rencana usaha? Rencana usaha akan membuat usaha Anda tetap pada jalur yang
semestinya, membuat Anda lebih waspada dalam mengambil langkah, memperkecil
resiko, dan menghindari kerugian.
Dalam hal ini buatlah rencana usaha sederhana mengenai bagaimana Anda akan
menjalankan usaha ini, berapa modal yang akan Anda gunakan, dimana Anda akan
berjualan, barang apa saja yang akan Anda jual, siapa pemasok toko Anda, barapa
harga barang dan berapa keuntungan yang Anda inginkan. Pelajari dan rencanakanlah
hal-hal tersebut sebelum Anda memulai usaha sembako ini. Jangan sampai ketika
akhirnya Anda memulai usaha, Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jika
Anda ingin menang dalam berperang, maka pelajari medan perang yang ada.
3)
Menyusun Daftar Barang dan Peralatan yang Akan di Beli
Setelah sebelumnya Anda mencoba untuk memahami siapa target konsumen Anda,
maka seharusnya Anda sudah memiliki gambaran mengenai apa saja barang-barang
yang mereka butuhkan. Dalam hal ini susunlah barang-barang tersebut hingga
menjadi sebuah daftar barang yang harus dibeli. Selain barang Anda juga harus
menyusun daftar peralatan apa saja yang dibutuhkan, seperti misalnya rak
display barang, mesin kasir, meja dan kursi kasir, dan sebagainya. Hal ini akan
memudahkan Anda untuk memperkirakan besaran uang yang harus Anda keluarkan
untuk membeli barang-barang tersebut. Selain itu hal ini juga akan memudahkan
Anda ketika Anda nanti akan berbelanja.
4)
Mencari Supplier (Pemasok Barang)
Supplier barang sangat vital sifatnya dalam usaha sembako, dimana supplier
inilah yang nantinya akan memasok barang di usaha sembako Anda. Oleh karena itu
carilah supplier barang yang memberikan harga dan kualitas barang yang baik,
karena selisih harga yang kecil biasanya akan berpengaruh dalam usaha sembako
rumahan. Konsumen selalu menginginkan harga barang yang murah dengan kualitas
yang baik.
Dalam hal ini Anda bisa mencari beberapa supplier di pasar, lalu
membandingkan harga yang mereka tawarkan lebih dulu sebelum akhirnya memutuskan
untuk memilih. Selain itu Anda juga bisa mencari barang yang Anda butuhkan ke
distributor barang tersebut secara langsung, biasanya distributor resmi selalu
menawarkan harga yang lebih murah sehingga Anda nantinya bisa mendapatkan
keuntungan yang lebih.
5)
Menyusun Barang Dagangan
Setelah Anda mendapatkan supplier yang cocok dan membeli barang dan
peralatan yang sudah terdaftar sebelumnya, maka tugas Anda selanjutnya adalah
Menyusun Barang dan Peralatan tersebut. Kenapa harus disusun? Tahukah Anda
bahwa penyusunan barang dan tata letak toko akan berpengaruh terhadap
penjualan. Toko sembako yang tersusun rapih biasanya lebih laku daripada toko
sembako yang menyimpan barang dimana saja. Oleh karena itu Anda harus
melakukannya dengan baik.
Menyusun barang dagangan ini adalah kegiatan untuk “peragaan” barang-barang
yang dijual, dimana diharapkan barang-barang tersebut terlihat menonjol dan
menarik sehingga akan mempengaruhi konsumen untuk membeli. Selain itu dengan
menyusun barang, konsumen akan lebih mudah menemukan dan mengambil barang yang
mereka inginkan.
Dalam menyusun barang kita bisa mengelompokan barang-barang tersebut sesuai
dengan jenisnya. Seperti misalnya kita bisa mengelompokan sabun dan sampo ke
dalam kelompok peralatan mandi, lalu kita bisa mengelompokan minyak, beras,
bumbu dll kedalam kelompok kebutuhan dapur, selanjutnya kita bisa mengelompokan
berbagai jenis makanan ringan dan minuman kedalam kelompoknya masing-masing,
terus seperti itu.
6)
Buat Label Harga
Setelah Anda menyusun barang dagangan sesuai dengan klasifikasi
kelompoknya, setelah itu ada baiknya Anda memberi label harga pada
barang-barang tersebut. Selain untuk memudahkan konsumen mengetahui harga
barang, juga untuk memudahkan Anda mengingat harga barang tersebut. Taukah Anda
bahwa konsumen lebih menyukai hal ini dibandingkan harus repot-repot bertanya
harga barang kepada penjual. Jangan lupa, harga barang yang tertera adalah
harga barang yang telah Anda markup
sesuai dengan keuntungan yang ingin Anda peroleh dari setiap barang tersebut.
7)
Membuka Toko dan Melakukan Promosi
Anda telah berjuang keras untuk mencapai titik ini. Setelah Anda melakukan
semua point-point di atas, langkah selanjutnya adalah membuka toko Anda dan
lakukanlah promosi. Di awal Anda membuka usaha sembako pasti tidak banyak orang
yang mengetahuinya, oleh karena itu Anda harus melakukan promosi. Melakukan
promosi akan membuat konsumen menyadari keberadaan usaha Anda hingga diharapkan
konsumen tersebut akan tertarik untuk membeli sesuatu di toko sembako Anda.
Ada berbagai macam promosi yang bisa Anda lakukan, seperti misalnya membuat
sepanduk, banner, promosi di media sosial, memberi tahu teman atau tetangga
Anda, dan berbagai cara lainnya. Anda bisa menggali cara-cara promosi kreatif
lainnya yang pada intinya akan membuat konsumen mengetahui tentang keberadaan
usaha Anda.
Tips Menjalankan Usaha Sembako Rumahan
Menjalankan usaha sembako rumahan memang bukan pekerjaan yang mudah. Banyak
hal yang harus dilakukan agar usaha yang Anda jalankan dapat memperoleh
kesuksesan. Karena memang tidak ada usaha yang instan, semuanya pasti
membutuhkan pengorbanan. Seperti halnya usaha yang lain, usaha sembako juga
memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan agar usaha dapat berjalan dengan
baik. Apa saja itu? Berikut beberapa tips usaha sembako rumahan:
1)
Perhatikan Kualitas dan Harga Barang
Barang yang Anda jual di toko Anda adalah “nyawa” usaha Anda. Dalam artian
bahwa konsumen yang datang ke toko Anda pasti ingin membeli suatu barang, lalu
apa jadinya jika barang yang Anda berikan kepada konsumen tersebut memiliki
kualitas yang buruk? Bisa dipastikan konsumen tersebut tidak akan menerima
barang tersebut atau menerima barang tersebut tetapi dia kapok dan tidak akan
pernah membeli kembali barang di toko Anda.
Dalam hal ini penting bagi Anda untuk memperhatikan kualitas barang yang
Anda jual. Jangan sampai barang-barang yang Anda jual di toko sembako Anda
memiliki kualitas yang buruk, itu akan menghancurkan usaha Anda secara
perlahan. Selain itu harga barang juga harus Anda perhatikan. Boleh saja
menawarkan barang yang berkualitas tetapi masalah harga juga harus diperhatikan
karena konsumen juga sensitif diarea ini. Jangan sampai Anda menawarkan barang
dengan harga yang tidak masuk akal dan terlalu mahal dari harga pasaran,
konsumen pasti akan meninggalkan toko sembako Anda.
2)
Perhatikan Kelengkapan dan Variasi Barang
Kelengkapan dan variasi barang sangat penting untuk menunjang usaha sembako
Anda. Toko sembako yang lengkap biasanya banyak dikunjungi oleh konsumen karena
mereka bisa menemukan barang apapun yang mereka butuhkan. Selain itu variasi
barang juga harus diperhatikan, banyak konsumen yang mencari produk dengan
merek tertentu.
Sebagai contoh, Anda hanya menyediakan sabun merek A di toko Anda, kemudian
datanglah konsumen yang ingin membeli sabun merek B, karena Anda hanya menjual
sabun merek A saja konsumen tersebut akhirnya tidak jadi membeli karena setia
dengan merek tersebut. Oleh karena itu penting rasanya Anda menyediakan
berbagai variasi produk yang disukai konsumen.
3)
Menjaga Stok Barang Tetap Tersedia
Stok barang di toko Anda juga harus selalu diperhatikan. Jagalah stok
barang di toko Anda selalu tersedia. Ketika Anda melihat barang tertentu sudah
mulai habis maka segera tambah kembali barang tersebut. Ketersediaan barang
yang melimpah akan menaikan pamor toko sembako Anda dimata konsumen, mereka
akan menilai bahwa toko Anda selalu memiliki barang yang lengkap dan itu bagus
untuk mereka. Selain itu yang tidak kalah penting adalah perhatikan masa
kadaluarsa barang-barang yang Anda jual, jangan sampai Anda menjual barang yang
masa kadaluarsanya telah habis.
4)
Perhatikan Kebersihan Toko
Mungkin hal ini seharusnya tidak perlu diberitahu lagi, karena hal ini
sangatlah penting dalam bisnis apapun. Kebersihan toko akan menjadi nilai plus
dimata konsumen. Jika Anda ditanya lebih memilih berbelanja di toko yang bersih
atau toko yang kotor, Anda pasti akan memilih berbelanja di toko yang bersih
bukan? Bagitu juga dengan konsumen, mereka menginginkan tempat yang bersih,
wangi, nyaman. Selain itu kebersihan toko akan memberi kepercayaan lebih kepada
konsumen bahwa barang-barang yang dijual adalah barang-barang yang higienis dan
berkualitas.
5)
Berikan Pelayanan Terbaik
Tidak hanya barang yang dijual yang dibutuhkan konsumen, tetapi juga
pelayanan. Berikanlah pelayanan terbaik ketika konsumen berbelanja di toko
sembako Anda, entah itu dengan bersikap ramah, memberi senyuman, memberikan
salam selamat datang, membantu mencari barang yang mereka butuhkan, memberi
potongan harga, ataupun memberi hadiah dihari-hari besar tertentu. Lakukanlah
segala hal yang Anda rasa akan membuat konsumen merasa senang dan nyaman
berbelanja di toko sembako Anda. Terkadang memiliki toko yang lengkap saja
belum cukup untuk membuat toko Anda unggul dimata konsumen.
6)
Pencatatan Keuangan
Selain beberapa point di atas, hal yang tidak kalah penting adalah
pencatatan keuangan. Hal ini biasanya tidak disadari oleh pemilik usaha sekala
kecil, padahal pencatatan keuangan ini sangatlah penting. Dengan catatan
keuangan, Anda sebagai pemilik usaha bisa memantau perkembangan usaha Anda.
Apakah usaha Anda untung atau malah rugi, apakah berkembang atau malah mundur,
semua itu bisa Anda ketahui dengan catatan keuangan. Oleh karena itu, catatlah
selalu pemasukan dan pengeluaran toko sembako Anda sekecil apapun itu. Jika
perlu Anda bisa membeli mesin kasir untuk memudahkan Anda mencatatnya. Namun
jika modal Anda terbatas Anda bisa mencatatnya secara manual, yang terpenting
catatan itu harus selalu ada.
Kelebihan Usaha Sembako Rumahan
Setiap usaha pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu
juga dengan usaha sembako rumahan ini. Usaha sembako rumahan memiliki banyak
kelebihan dibandingkan dengan usaha lainnya, kelebihan tersebut antara lain
yaitu:
1)
Tidak Perlu Memproduksi Barang
Kelebihan pertama dari usaha sembako adalah kita tidak perlu memproduksi
barang secara langsung. Kita hanya perlu membeli berbagai macam barang
kebutuhan konsumen lalu menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Biasanya kendala seseorang ketika ingin memulai sebuah usaha salah satunya
adalah dalam memproduksi barang. Jadi mungkin usaha ini akan cocok bagi Anda
yang bingung karena tidak ahli dalam memproduksi suatu barang.
2)
Modal Kecil
Usaha sembako rumahan adalah usaha dengan modal yang relatif terjangkau,
dalam arti bahwa usaha ini tergantung pada besaran sekala usaha yang ingin Anda
jalankan. Anda bisa menjalankan usaha ini dengan modal yang kecil, bisa juga
menjalankannya dengan modal yang besar. Tentu saja semakin besar modal yang
Anda miliki maka semakin lengkap pula barang yang bisa Anda tawarkan kepada
konsumen.
3)
Terget Pasar Luas
Karena barang yang dijual di toko sembako sangat banyak dan beragam, maka
otomatis target konsumennya juga luas. Mulai dari ibu rumah tangga dengan
kebutuhan pokoknya sampai dengan anak-anak dengan jajanannya. Ketika Anda
memiliki usaha dengan target pasar yang luas maka akan semakin besar kesempatan
Anda untuk menjual lebih banyak barang, semakin banyak barang yang Anda jual,
semakin besar keuntungan yang Anda dapat.
4)
Mudah Dijalankan
Usaha sembako relatif mudah dijalankan jika dibandingkan dengan usaha
lainnya. Seperti yang sudah disinggung di atas, Anda tidak perlu memproduksi
barang, hanya membutuhkan modal yang kecil, dan target pasar yang luas. Anda
hanya perlu membeli barang dagangan, memajangnya, melakukan promosi dan menarik
konsumen sebanyak-banyaknya ke toko Anda. Cukup mudah bukan?
5)
Prospek Usaha Panjang
Bukan lagi rahasia umum jika usaha ini memiliki prospek usaha yang panjang.
Karena usaha ini menjual berbagai macam kebutuhan pokok yang dikonsumsi setiap
hari oleh masyarakat, maka usaha ini memiliki prospek yang bagus dan panjang.
Meskipun memang tidak menawarkan keuntungan yang besar, namun tetap menawarkan
keuntungan yang stabil.
Kekurangan Usaha Sembako Rumahan
Jika ada kelebihan disitu juga pasti ada kekurangan. Tidak hanya kelebihan,
seperti halnya usaha lain, usaha sembako rumahan juga ternyata memiliki
kekurangan. Tetapi kekurangan ini tidak akan membuat Anda gentar untuk memulai
usaha ini bukan? Berikut beberapa kekurangan usaha sembako rumahan:
1)
Banyak Pesaing
Karena usaha ini banyak peminatnya, ditambah tidak perlu memproduksi
barang, tidak membutuhkan modal yang besar, mudah dijalankan dan berbagai
faktor lainnya, maka usaha ini relatif memiliki banyak persaingan. Anda bisa
lihat sendiri, berapa banyak toko sembako yang ada di lingkungan Anda, mulai
dari toko sembako modern sampai dengan toko sembako tradisional, banyak bukan?
Seperti itulah kira-kira persaingan dalam usaha ini. Anda perlu mengatur
berbagai strategi usaha untuk memenangkan persaingan dalam usaha ini.
2)
Harga Barang Fluktuatif
Ketika Anda menjalankan usaha ini, Anda akan bergantung pada harga pasar,
terutama supplier Anda. Ketika harga barang naik di supplier Anda, maka mau
tidak mau Anda juga harus menaikan harga jual barang di toko Anda untuk
mempertahankan keuntungan. Hal ini mungkin akan mempengaruhi konsumen Anda.
Kita tahu bahwa ketika harga naik maka daya beli konsumen akan turun, begitu
juga sebaliknya.
3)
Keuntungan Tidak Besar
Dengan iklim persaingan yang sengit dalam sektor usaha ini maka tidak
mungkin bagi Anda untuk mengambil keuntungan yang besar karena akan berpengaruh
pada harga barang yang Anda jual nantinya. Anda harus menyesuaikan harga barang
dengan kompetitor agar tidak ditinggal oleh konsumen Anda. Oleh karena itu
keuntungan dalam usaha ini relatif kecil. Namun meskipun begitu keuntungan yang
didapat biasanya stabil dibandingkan dengan usaha lainnya.
Beberapa Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Besarta Jawabannya
1)
Berapa modal untuk membuka usaha warung sembako?
Jawab: Pada dasarnya usaha ini bisa dilakukan dengan
modal berapapun, mulai dari ratusan ribu sampai dengan ratusan juta. Tentu saja
semakin besar modal yang Anda miliki maka semakin bagus. Namun modal idealnya
mungkin berkisar Rp5.000.000,00 – Rp10.000.000,00.
2)
Apa saja isi warung sembako yang lengkap?
Jawab: Warung sembako yang lengkap adalah warung sembako
yang bisa memenuhi segala kebutuhan konsumen. Dengan kata lain Anda tinggal
menebak apa saja barang-barang yang mungkin dibutuhkan oleh konsumen, lalu
lengkapilah warung sembako Anda dengan barang tersebut. Sebagai contoh,
kebutuhan pokok (beras, minyak, gas, telur, dll), kebutuhan mandi (sabun,
sampo, pasta gigi, sikat gigi, dll), berbagai makanan ringan, dan sebagainya.
3)
Bagaimana cara memulai usaha sembako?
Jawab: Anda bisa mulai dengan menentukan target konsumen,
mengetahui kebutuhan mereka, menyusun konsep usaha, membeli barang yang akan
dijual, menata barang-barang tersebut, memberi harga barang, dan melakukan
promosi. Untuk lebih lengkapnya Anda bisa membaca kembali artikel di atas.
4)
Bagaimana cara menata warung sembako agar terlihat
menarik?
Jawab: Belilah beberapa rak untuk menampung barang yang
akan dijual, kelompokan barang-barang tersebut sesuai dengan jenis dan
fungsinya, lalu tata barang tersebut dengan rapih agar terlihat menarik. Jangan
lupa untuk menghias dan menjaga kebersihannya, niscaya warung sembako Anda akan
terlihat menarik.
Posting Komentar untuk "Usaha Sembako Rumahan dengan Modal 5 Juta"
Berkomentarlah sesuai topik pembahasan artikel, dan jangan ragu untuk menegur kami apabila ada kesalahan dalam artikel. Terima kasih.