Strategi Operasi Desain Produk dan Desain Jasa

Strategi Operasi Desain Produk dan Desain Jasa

Desain produk dan desain jasa adalah bidang yang biasa bertumbuh untuk mencapai keunggulan kompetitif dan meningkatkan kepuasan pelanggan/konsumen. Sumber potensial dari keuntungan seperti ini adalah mencakup hal-hal sebagai berikut ini:

1)      Meningkatkan penekanan pada kesamaan komponen. Sebagai contoh, pada tahun 2004 General Motors mengumumkan sebuah rencana untuk memperluas basis data komponen, sehingga membuatnya lebih mudah untuk memakai suku cadang yang sama pada seluruh model serta merek yang berbeda-beda, dengan begitu akan menghemat waktu untuk desain dan pengujian, serta juga menghemat uang untuk produksi dan peningkatan mutu.

2)      Menggunakan platform penggunaan ganda. Hampir semua produsen mobil mempergunakan serambi yang sama (katakanlah, kerangka mobil dasar) untuk beberapa pelat nama (misalnya, jenis Lincoln LS, Jaguar S, dan Ford Thurderbird sudah berbagi platform yang sama). Terdapat dua platform computer casar, PC car, mac dengan banyak variasi komputer mempergunakan platform tertentu.

3)      Mengemas produk dan jasa pendukung untuk meningkatkan penjualan. Seperti misalnya, mencakup menjual komputer pribadi dengan penurunan biaya melalui perjanjian pendaftaran akses internet selama dua tahun, menawarkan pemasangan dan layanan, menawarkan garansi produk yang di perpanjang, serta menawarkan pelatihan tentang perangkat lunak komputer.

4)      Menerapkan taktik yang akan mencapai keuntungan dari jumlah yang besar sambil memuaskan kebutuhan pelanggan/konsumen yang bervariasi seperti penyesuaian massal.

5)      Mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk memasarkan barang dan jasa baru atau barang dan jasa yang didesain ulang.

6)      Memantau produk dan jasa secara terus menerus untuk perbaikan kecil bukannya melalui pendekatan langsung serentak. Hal “kecil” ini sering kali bisa memiliki pengaruh positif yang bertahan lama pada sikap konsumen serta perilaku pembelian.

Keunggulan kompetitif utama dari beberapa perusahaan ialah kemampuannya untuk membawa sebuah produk baru ke pasar lebih cepat daripada kompetitornya. Perusahaan memakai pendekatan “masuk ke pasar pertama kali”, yakni mampu untuk memasuki pasar didepan kompetitornya, ini akan membuat mereka bisa menetapkan harga jual yang lebih tinggi daripada perusahaan lainnya, hal ini karena tidak adanya kompetis. Strategi seperti ini juga merupakan pertahanan terhadap kompetisi dari “perusahaan serupa” yang lebih murah karena kompetitor selalu harus “ mengejar ketertinggalan”.

Sementara itu dari sudut pandang desain, mengurangi waktu untuk memasarkan mencakup hal-hal berikut ini:

1)      Menggunakan komponen terstandarisasi untuk menciptakan produk baru tetapi tetap andal.

2)      Rekayasa simultan untuk mempersingkat waktu rekayasa.

3)      Menggunakan teknologi seperti peralatan desain berbantuan komputer untuk mendesain produk baru atau produk yang diubah secara cepat.