Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2 Contoh Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari

Apa itu Biaya Peluang (Opportunity Cost)?

Menurut Lipsey, Biaya Peluang (Opportunity Cost) adalah biaya yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu yang diukur dengan manfaat yang hilang karena tidak digunakan untuk tujuan lain. Dengan kata lain, diukur dengan satuan barang lain yang seharusnya dapat diperoleh.

Sementara menurut Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus mengatakan bahwa Biaya Peluang (Opportunity Cost) dari suatu keputusan terjadi karena melakukan pilihan terhadap barang langka dengan mengorbankan barang lain. Biaya peluang (Opportunity Cost) adalah nilai dari barang atau jasa yang dilepaskan.


Dalam kegiatan sehari-hari, setiap masyarakat dapat berbeda tentang siapa yang menentukan pilihan serta bagaimana pilihan tersebut ditentukan, tergantung pada sistem ekonomi yang dipegang oleh masyarakat. Meskipun demikian, keharusan untuk memilih berlaku pada semua masyarakat. Jika kelangkaan mengharuskan adanya keharusan untuk memilih, maka pilihan secara tidak langsung menandakan adanya biaya. Dan biaya yang timbul akibat pilihan tertentu yang diukur dengan kerugian akibat tidak memilih pilihan yang lain disebut dengan biaya peluang (opportunity cost).

Berdasarkan konsep biaya peluang tersebut, ternyata dalam menentukan pilihan banyak sekali orang yang akhirnya mengorbankan aktivitas alternatifnya. Hal tersebut mengakibatkan seseorang akan kehilangan kesempatan untuk mengerjakan suatu aktivitas yang lain. Karena kita ketahui sebelumnya bahwa dengan adanya kelangkaan sumber daya, maka kapan pun seseorang membuat pilihan maka ia akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang lain.

Konsep biaya peluang (Opportunity Cost) dapat digambarkan melalui batas kemungkinan produksi. Batas kemungkinan produksi (production possibility frontier (PPF)) adalah jumlah keseluruhan produksi yang bisa dicapai oleh suatu perusahaan, lembaga maupun perekonomian, dengan menggunakan sumber daya terbaik dengan syarat pengetahuan teknologi dan jumlah input tersedia. PPF menggambarkan daftar barang ataupun jasa yang tersedia untuk masyarakat. Batas kemungkinan produksi pada grafik disebut sebagai Kurva Batas Kemungkinan Produksi (Production Possibility Frontier Curve).

Pada dasarnya sumber daya untuk memproduksi dua komoditas tidaklah sama. Setiap penambahan satuan komoditas pertama yang diproduksi akan mengakibatkan jumlah komoditas selanjutnya harus dikorbankan. Sesuai dengan konsep biaya peluang (opportunity cost), biaya dari setiap satuan bahan pembuat komoditas pertama yang telah diproduksi sama dengan kesempatan ataupun peluang yang hilang atau jumlah komoditas selanjutnya yang harus dikorbankan.


2 Contoh Biaya Peluang (Opportunity Cost)

Katakanlah sebuah perusahaan berencana untuk memproduksi dua buah kendaraan yakni motor dan mobil. Karena adanya keterbatasan produksi yang disebabkan oleh fasilitas pabrik serta kurangnya tenaga kerja, maka perusahaan dituntut untuk melaksanakan pemilihan produksi yang tepat agar produksi dua kendaraan tersebut dapat tetap berjalan. Pemilihan produksi yang tepat ditentukan oleh kombinasi produksi yang efektif, efisien serta maksimal. Untuk mengetahui hal tersebut perusahaan akhirnya melakukan perhitungan biaya peluang sebagai berikut:


2 Contoh Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari


Pada tabel diatas terlihat bahwa ketika perusahaan memproduksi satu kendaraan lebih banyak maka kemampuan perusahaan untuk memproduksi kendaraan lain akan berkurang. Hal inilah yang disebut sebagai biaya peluang (opportunity cost).

Untuk melihat kombinasi yang paling menguntungkan bagi perusahaan melalu biaya peluang dapat kita asumsikan begini: Kita lihat pada kemungkinan A, ketika perusahaan memproduksi 33 unit motor maka kemampuan untuk memproduksi mobil sebanyak 2 unit. Pada kemungkinan B, ketika perusahaan memproduksi motor sebanyak 24 unit maka kemampuan perusahaan untuk memproduksi sebuah mobil adalah 8 unit, dan pada kemungkinan C produksi motor sebanyak 18 unit sedangkan mobil 15 unit. Sementara itu kita lihat pada kemungkinan D dan E kemampuan produksi perusahaan menjdi terbalik yakni ketika produksi motor 5 unit produksi mobil 20 unit dan ketika produksi motor hanya 3 unit, produksi mobil sebanyak 28 unit. Jika dilihat dari kurva batas kemungkinan produksi (production possibility frontier curve) maka hasilnya sebagai berikut:


2 Contoh Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari


Dari kurva diatas kita dapat melihat bahwa kombinasi paling optimal adalah ketika produksi motor 18 unit dan produksi mobil 18 unit. Kombinasi tersebut adalah kombinasi kemungkinan C. Maka kita dapat menyimpulkan bahwa kombinasi paling menguntungkan bagi perusahaan adalah kombinasi kemungkinan C. Kenapa yang dipilih kemungkinan C bukan kemungkinan A yang memiliki jumlah kombinasi lebih besar yakni 35 sedangkan kemungkinan C hanya 33? Mungkin ada sebagian dari kita bertanya seperti itu, saya akan coba menjawab pertanyaan ini.

Kita lihat pada kemungkinan A, pada kemungkinan ini produksi motor sebanyak 33 unit sedangkan produksi mobil sebanyak 2 unit dan hasil dari kedua kombinasi tersebut sebanyak 35 unit. Jika dilihat dari segi permintaan, perusahaan akan dihadapkan pada dua permintaan yakni permintaan motor dan permintaan mobil dari konsumen. Seandainya perusahaan memilih kemungkinan A maka peusahaan akan dapat memenuhi permintaan sepedah motor sebanyak 33 unit sedangkan pemenuhan permintaan mobil hanya 2 unit saja. Disini sangat terlihat ketidak seimbangan pemenuhan permintaan konsumen dan hal ini mungkin akan menjadi sebuah kekecewaan bagi pelaku permintaan mobil yang tidak puas karena permintaannya kurang terpenuhi, jika sudah begitu kredibilitas perusahaan dimata konsumen mungkin akan turun.

Lain lagi jika perusahaan memilih kemungkinan C, meskipun total kombinasi produksi hanya 33 tetapi ketidak seimbangan antara pemenuhan permintaan sepedah motor dan permintaan mobil tidak terlalu terlihat sehingga kepuasan konsumen akan lebih tinggi, jika sudah demikian keuntungan bagi perusahaan akan maksimal.

Dalam kehidupan sehari-hari, umumnya pelaku ekonomi kurang memberi perhatian pada biaya peluang yang dikorbankan, sehingga banyak potensi atau sumber daya yang tidak termanfaatkan secara maksimal.


Contoh Biaya Peluang Dalam Kehidupan Sehari-hari

Suatu hari Karina mendapatkan uang dari ibunya sebesar Rp.100.000,00 untuk keperluannya. Karena Karina memiliki hobi membaca, Karina berencana memakai uang tersebut untuk membeli 3 buah buku dan 3 buah komik. Harga sebuah buku adalah Rp. 25.000,00 sedangkan komik Rp. 15.000,00. Jika dihitung 3 buku = Rp. 75.000,00 dan 3 komik = Rp. 45.000,00 jika digabung harganya Rp. 120.000,00 sehingga uang Rp. 100.000,00 Karina tidak mungkin cukup untuk membeli 3 buku dan 3 komik. Bagaimana seharusnya Karina membelikan uang Rp 100.000,00 untuk mendapatkan keduanya dengan kepuasan dan kombinasi yang maksimal? Opsi atau pilihan yang mingkin akan tibul adalah sebagai berikut:


2 Contoh Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari


Kombinasi A sampai E merupakan sebagian alternatif peluang yang dapat dipilih oleh Karina. Untuk memahami prinsip biaya peluang (opportunity cost) perhatikan tabel diatas, ada beberapa kombinasi yang bisa dipilih oleh Karina dari mulai kombinasi A sampai E. Setiap kombinasi mengorbankan setidaknya satu pada tiap pertambahan kombinasi lainnya, misalkan kita lihat pada kombinasi B yang terdiri dari kombinasi 1 komik dan 3 buku, setiap pembelian 1 buku akan menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan 1 komik dan sisa uang Rp. 10.000,00 begitupun jika sebaliknya. Atau lebih mudahnya jika Karina memilih kombinasi D maka kesempatan untuk memilih kombinasi A, B, C dan E akan hilang, hal inilah yang disebut sebagai biaya peluang (opportunity cost).

Lalu yang mana kombinasi yang maksimal untuk Karina? Sebenarnya ini tergantung dari kebutuhan Karina sendiri, apa dia lebih membutuhkan komik atau buku. Tetapi jika dilihat dari kurva garis kombinasi hasilnya sebagai berikut:


2 Contoh Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari


Kepuasan maksimum tercapai pada saat persinggungan antara garis kepuasan sama dengan garis kombinasi dari dua alternatif. Garis kepuasan sama ialah garis yang menggambarkan gabungan barang atau jasa yang akan memberikan kepuasan yang sama besarnya. Jika dilihat pada kurva diatas, garis kepuasan terlihat pada kombinasi C jadi bisa dikatakan bahwa kepuasan maksimum yang akan didapatkan Kaina adalah pada kombinasi C.


Posting Komentar untuk "2 Contoh Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari"