Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN

Produktivitas Perusahaan

Salah satu tanggung jawab utama dan sangat penting dari manajer ialah mencapai penggunaan produktif sumber daya organisasi. Dalam hal ini digunakan istilah produktivitas. Produktivitas (productivity) adalah indeks yang mengukur output (barang dan jasa) dibandingkan dengan input bahan baku, tenaga kerja, energi, dan sumber daya lainnya yang dipergunakan untuk memproduksi input. Produktivitas pada umumnya dinyatakan sebagai rasio output terhadap input:

Produktivitas Perusahaan

Rasio produktivitas bisa dihitung untuk satu operasi, organisasi, departemen, ataupun seluruh Negara. Pada organisasi bisnis, rasio produktivitas dipergunakan untuk perencanaan kebutuhan tenaga kerja, analisis keuangan, penjadwalan peralatan, serta tugas penting lainnya.

Produktivitas mempunyai dampak yang sangat penting terhadap organisasi bisnis dan seluruh bangsa. Bagi organisasi nirlaba, produktivitas yang lebih tinggi berarti biaya yang lebih rendah, sementara bagi organisasi yang berbasis laba, produktivitas merupakan faktor penting dalam menentukan seberapa kompetitif perusahaan dan merupakan kenaikan produktivitas dari satu periode ke periode berikut dibandingkan dengan produktivitas pada periode sebelumnya. Dengan demikian:

Produktivitas Perusahaan

Contohnya, apabila produktivitas naik dari 80 ke 84, maka tingkat pertumbuhannya akan menjadi:

Produktivitas Perusahaan

Pertumbuhan produktivitas adalah faktor penting dalam tingkat inflasi Negara serta standar hidup manusia. Meningkatkan produktivitas bisa menambah nilai perekonomian sambil juga menjaga inflasi supaya tetap terkendali. Pertumbuhan produktivitas merupakan faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan.

Menghitung Produktivitas

Ukuran produktivitas bisa didasarkan pada satu input (produktivitas sebagian), lebih dari satu input (produktivitas banyak faktor), atau seluruh input ( total produktivitas ). Tabel 2.5 dibawah memerinci beberapa contoh ukuran produktivitas. Pilihan ukuran produktivitas terutama tergantung pada tujuan ukuran, apabila tujuannya ialah menelusuri peningkatan produktivitas tenaga kerja, maka tenaga kerja menjadi ukuran input yang nyata.

Ukuran sebagian sering kali paling banyak dipergunakan dalam manajemen operasi. Tabel 2.6 dibawah ini menyediakan beberapa contoh ukuran produktivitas sebagian:

Produktivitas Perusahaan

Unit output yang dipergunakan dalam ukuran produktivitas akan bergantung pada jenis pekerjaan yang dilaksanakan. Berikut ini merupakan contoh Produktivitas tenaga kerja.

Produktivitas Perusahaan

Tentukanlah produktivitas untuk kasus-kasus berikut ini:
1)      Berapa tenaga kerja memasang 720 meter persegi karpet selama delapan jam.
2)      Mesin menghasilkan 68 bagian yang dapat digunakan selama dua jam.

Produktivitas Perusahaan

Perhitungan produktivias banyak faktor mengukur input dan output menggunakan unit pengukuran umum, seperti biaya, contohnya ukuran bisa menggunakan biaya input dan unit output.

Produktivitas Perusahaan

Tentukan produktivitas banyak faktor untuk kombinasi input tenaga kerja dan waktu mesin dengan mempergunakan data berikut:

Produktivitas Perusahaan
Produktivitas Perusahaan

Ukuran produktivitas sangat bermanfaat pada sejumlah tingkatan. Untuk satu departemen ataupun organisasi, ukuran produktivitas bisa dipakai untuk menelusuri kinerja dari waktu ke waktu. Ukuran tersebut memperbolehkan manajer untuk menilai kinerja serta menentukan dimana saja yang memerlukan perbaikan. Seperti contohnya, jika produktivitas sudah masuk ke bidang tertentu, karyawan operasi bisa menentukan faktor-faktor yang dipakai untuk menghitung produktivitas guna menentukan apa yang berubah lalu kemudian menciptakan alat untuk meningkatkan produktivitas pada periode-periode berikutnya.

Selain itu ukuran produktivitas juga bisa dipergunakan untuk menilai kinerja seluruh industry ataupun produktivitas di dalam Negara secara keseluruhan. Ukuran produktivitas ini adalah ukuran agregrat.

Pada dasarnya, pengukuran produktivitas ini berfungsi sebagai kartu skor pemakaian sumber daya yang efektif. Pemimpin di dalam bisnis berkaitan dengan produktivitas yang lebih tinggi, perusahaan lain akan mampu membebankan harga lebih rendah dan akibatnya akan meningkatkan pangsa pasarnya, ataupun bisa memilih untuk membebankan harga yang sama sehingga menui laba yang lebih besar.

Sementara itu pemimpin di lembaga pemerintah berkaitan dengan bangsa. Tingkat produktivitas yang tinggi sebagian besar bertanggung jawab untuk standar kehidupan relatif tinggi yang dinikmati oleh orang-orang di Negara industry cenderung menciptakan tekanan inflasi pada perekonomian bangsa.

Pada sekitar tahun 1970-an dan 1980-an. Pertumbuhan produktivitas Negara-negara industry seperti halnya Jepang, Inggris, Korea Selatan, dan Jerman telah di atas Amerika Serikat. Walaupun produktivitas pertanian Amerika Serikat tinggi, produktivitas manufaktur amerika serikat cenderung lebih rendah pada saat produktivitasnya melambat selama akhir tahun 1990-an sampai akhir tahun 1990-an.

Produktivitas dalam Sektor Jasa

Produktivitas jasa lebih bermasalah dibandingkan dengan produktivitas manufaktur. Dalam banyak situasi. Produktivitas jasa lebih sulit untuk diukur sehingga lebih sulit juga untuk dikelola karena melibatkan aktivitas intelektual serta tingkat variabilitas yang besar. Pikirkanlah pekerjaan seperti diagnosis kesehatan pembedahan, layanan pelanggan, konsultansi, layanan hukum, dan perbaikan kesempatan pekerjaan-pekerjaan seperti ini membuat peningkatan produktivitas lebih sulit untuk dicapai. Akan tetapi, karena jasa mempunyai kontribusi yang semakin besar terhadap perekonomian, maka masalah yang berhubungan dengan produktivitas jasa harus diangapi, ini menarik untuk dicatat bahwa statistic pemerintah secara normal tidak memasukan perusahaan jasa.

Suatu ukuran bermanfaat yang berhubungan erat dengan produksi yaitu hasil proses yang melibatkan produk didefinisikan sebagai kesempatan , tidak termasuk produk terhadap kualitas input bahan baku, pengakuan hasil proses yang melibatkan jasa sering sekali bergantung pada proses tertentu.

Katakanlah mobil, ukuran hasil ialah rasio mobil yang disewakan terhadap mobil yang disewa terhadap mobil yang tersedia untuk hari tertentu. Dalam bidang pendidikan, ukuran hasil penerimaan mahasiswa perguruan tinggi dan universitas ialah rasio penerimaan mahasiswa terhadap total jumlah mahasiswa yang disetujui untuk diterima. Sementara untuk jasa berlangganan, hasil ialah rasio langgann baru terhadap jumlah panggilan yang dilakukan ataupun jumlah surat yang dikirimkan, akan tetapi tidak semua jasa bisa diukur hasilnya secara sederhana. Seperti contohnya, jasa perbaikan seperti perabot rumah tangga, otomotif, dan perbaikan computer tidak mudah diukur.

Posting Komentar untuk "PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN"