Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 KONSEP PEMASARAN

6 KONSEP PEMASARAN

Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan perekonomian yang membantu di dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi sendiri menentukan harga barang maupun jasa. Dalam hal ini aktor penting dalam menciptakan nilai tersebut ialah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran ini menjadi penghubung antara kegiatan produksi dengan konsumsi.

Banyak ahli yang sudah memberikan definisi atas pemasaran. Definisi atau pengertian yang diberikan sering kali berbeda antara ahli yang satu dengan ahli yang lainnya. Perbedaan definisi atau pengertian ini dikarena adanya perbedaan dalam memandang dan meninjau pemasaran itu sendiri oleh para ahli.

Dalam kegiatan pemasaran, aktivitas pertukaran merupakan hal yang sangat sentral. Pertukaran adalah kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha untuk menawarkan sejumlah barang atau jasa dengan sejumlah nilai ke berbagai macam kelompok sosial masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Pemasaran yang juga sebagai kegiatan manusia diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Definisi atau pengertian pemasaran yang paling sesuai dengan tujuan tersebut antara lain:

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan juga inginkan dengan menciptakan, menawarkan, serta mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).

Definisi atau pengertian pemasaran tersebut bersandar pada konsep inti yang mencakup kebutuhan (needs), keinginan (wants), serta permintaan (demands). Manusia harus menemukan kebutuhannya terlebih dulu, sebelum akhirnya ia memenuhinya. Usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut bisa dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan. Dengan begitu pemasaran bisa juga diartikan sebagai suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual (Swasta, 1996).

6 Konsep Pemasaran

Pengertian Manajemen Pemasaran

Penanganan proses pertukaran membutuhkan waktu serta keahlian yang banyak. Manajemen pemasaran akan terjadi apabila sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran potensial memikirkan cara untuk mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan yang diinginkannya. Dengan demikian, manajemen pemasaran dapat diartikan:

Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi (Kotler, 1997).

Definisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terkait.

Manajemen pemasaran dapat diterapkan pada semua bidang usaha. Dalam manajemen terdapat fungsi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan atau penerapan serta pengawasan. Tahap perencanan merupakan tahap yang menentukan terhadap kelangsungan dan kesuksesan suatu organisasi pemasaran. Proses perencanaan merupakan satu proses yang selalu memandang ke depan atau pada kemungkinan masa akan datang termasuk dalam pengembangan program, kebijakan dan prosedur untuk mencapai tujuan pemasaran.

Semua organisasi, baik berorientasi profit maupun not-for-profit, harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen bila ingin tetap dapat beroperasi dan sukses. Kemampuan organisasi dalam menentukan siapa yang menjadi konsumen dari produk/jasa yang dihasilkan merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi. Berikutnya barulah organisasi dapat memfokuskan diri untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, cara-cara memenuhi kebutuhan itu dan akhirnya mengusahakan konsumen untuk tetap mengkonsumsi produk/jasa yang ditawarkan perusahaan.

Disamping itu, organisasi harus memiliki kemampuan pula untuk menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa mereka telah menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Di sinilah fungsi pemasaran (marketing) menonjol. Ia menjadi penghubung antara organisasi dan konsumen.

6 Konsep Pemasaran

Pemasaran akan lebih mudah dipahami dengan cara mengerti beberapa elemen inti dari pemasaran. Secara konsep, pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyadari pentingnya keterlibatan seluruh elemen organisasi dalam proses pemenuhan kebutuhan serta keinginan konsumen sekaligus memenuhi tujuan-tujuan organisasi.

Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran antara lain yaitu:

1.      Menggali informasi mengenai pasar, potensial maupun aktual.
a)      Sudah tersediakah barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan serta keinginan pasar?
b)      Bagaimana perusahaan bisa meningkatkan kemampuan produknya untuk memuaskan kebutuhan serta keinginan konsumen?

2.      Merancang dan mengembangkan program pemasaran.
a)      Menyediakan produk/jasa yang dapat memuaskan kebutuhan serta keinginan konsumen
b)      Menetapkan harga produk/jasa yang bisa diterima oleh pasar
c)      Mengkomunikasikan produk/jasa kepada konsumen untuk memposisikan produk didalam pikiran konsumen
d)      Memberikan jaminan bahwa konsumen bisa mendapatkan produk pada saat yang tepat serta di tempat yang tepat pula.

3.      Mengevaluasi melalui proses penggalian informasi mengenai efektivitas program-program pemasaran perusahaan.

Aktivitas-aktivitas pemasaran semestinya dilakukan dengan mempertimbangkan efektivitas, efisiensi, serta tanggung jawab sosial pemasaran. Dalam ruang lingkup pemasaran ada 6 konsep yang mendasari aktivitas pemasaran perusahaan, antara lain yaitu: (1) konsep produksi, (2) konsep produk, (3) konsep penjualan, (4) konsep pemasaran, (5) konsep pemasaran sosial, dan (6) konsep pemasaran global.

a)      Konsep Produksi
Konsep produksi dalam hal ini meyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang tersedia dimana-mana serta dengan harga yang murah.
(The production concept holds that consumers will prefer products that are widely available and inexpensive).

b)      Konsep Produk
Dalam hal ini konsep produk meyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang menawarkan kualitas yang baik, kinerja, maupun fitur-fitur yang inovatif.
(The product concept holds that consumers will favor those products that offer the most quality, performance, or innovative features).

c)      Konsep Penjualan
Konsep penjualan meyakini bahwa apabila konsumen dan pelaku bisnis dibiarkan saja, maka mereka tidak akan membeli dalam jumlah yang memadai produk-produk perusahaan. Perusahaan harus melakukan usaha penjualan serta promosi yang agresif.
(The selling concept holds that consumers and businesses, if left alone, will ordinarily not buy enough of the organization’s products. The organization must, therefore, undertake an aggressive selling and promotion effort).

d)      Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran berkeyakinan bahwa kunci untuk mencapai tujuan perusahaan meliputi usaha perusahaan untuk menjadi lebih efektif dari para pesaing dalam hal menciptakan, menyampaikan, serta mengkomunikasikan kepada pasar sasaran yang ditetapkan nilai manfaat bagi para konsumen.
(The marketing concept holds that the key to achieving its organizational goals consists of the company being more effective than competitors in creating, delivering, and communicating customer value to its chosen target markets).

e)      Konsep Pemasaran Sosial
Konsep pemasaran sosial berkeyakinan bahwa tugas perusahaan ialah menetapkan kebutuhan, keinginan, serta kepentingan pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif serta efisien dari para pesaingnya dengan cara-cara menjaga ataupun meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat secara luas.
(The social Marketing concept holds that the organization’s task is to determine the needs, wants, and interests of target markets and to deliver the desired satisfactions more effectively and efficiently than competitors in a way that preserves or enhances the consumer’s and the society’s well-being).

f)      Konsep Pemasaran Global

Konsep pemasaran global lebih mengacu pada faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi marketing dimana eksekutif manager mampu berupaya mengerti serta mengaplikasikannya melalui management yang strategis. Tujuan akhir dari konsep marketing ini ialah pemenuhan seluruh kebutuhan masyarakat serta memberikan dampak manfaat kepada semua pihak yang terlibat dalam perusahaan tersebut.

6 Konsep Pemasaran

Posting Komentar untuk "6 KONSEP PEMASARAN"