Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manajemen SDM: Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Manajemen SDM

Manajemen SDM: Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Manajemen SDM

Manajemen SDM adalah salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Directing), Pengendalian (Controlling).

Di dalam usaha untuk mencapai tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi oleh manajemen bukan hanya pada bahan mentah, uang, mesin produksi, alat-alat kerja, atau lingkungan kerja saja, akan tetapi juga Karyawan (sumber daya manusia). Pengelolaan SDM (sumber daya manusia) inilah yang disebut dengan Manajemen Sumber daya Manusia.

Mengapa SDM Harus Dikelola

Dewasa ini sangat disadari bahwa SDM adalah masalah perusahaan yang paling penting, hal ini karena:
1)      SDM bisa menciptakan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas perusahaan.
2)      SDM akan menyebabkan sumber daya yang lain (uang, bahan mentah, mesin produksi, alat-alat kerja, dan lingkungan kerja) dalam perusahaan bisa berfungsi atau dijalankan.
3)      Melalui Manajemen SDM yang efektif, mengharuskan para manajer ataupun pimpinan menemukan cara terbaik dalam mendayagunakan orang-orang yang ada di dalam lingkungan perusahaannya, supaya tujuan-tujuan yang diinginkan bisa tercapai.

Kegiatan Manajemen SDM yang Spesifik dari Masing-masing Fungsi Manajemen


1)      Perencanaan :
a.       Menentukan tujuan standar
b.      Menetapkan rencana atau proyeksi untuk masa depan
c.       Menetapkan sistem dan prosedur

2)      Pengorganisasian :
a.       Membangun divisi/departemen
b.      Memberikan tugas khusus kepada setiap SDM
c.       Menetapkan analisis pekerjaan atau analisis jabatan
d.      Mendelegasikan wewenang kepada SDM
e.       Mengkoordinasikan kerja antara atasan dengan bawahan
f.       Membangun komunikasi

3)      Manajemen Staf :
a.       Merekrut calon karyawan
b.      Menetapkan jenis atau tipe SDM yang akan dipekerjakan
c.       Mengembangkan karyawan, melatih, dan mendidik karyawan
d.      Mengevaluasi kinerja

4)      Kepemimpinan :
a.       Mengupayakan agar orang lain bisa menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
b.      Memotivasi kerja karyawan
c.       Meningkatkan semangat kerja

5)      Pengendalian :
a.       Menetapkan standar mutu
b.      Menetapkan standar pencapaian hasil (target) kerja
c.       Melakukan tindakan perbaikan sesuai kebutuhan
d.      Melakukan review atas hasil kerja

6)      Pengawasan :
Melaksanakan audit terhadap kemungkinan adanya ketidakcocokan di dalam pelaksanaan maupun sistem prosedur yang berlaku, sehingga dapat memunculkan risiko yang tidak baik bagi perusahaan dimasa yang akan datang.

Manajemen SDM: Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Manajemen SDM

Personalia, HRD, HRM


1)      Personalia
Personalia adalah kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang lebih fokus pada hal-hal yang sifatnya administratif, yang mengatur hubungan kerja diantara employer dan employee, sebagai salah satu sumber daya yang dimiliki oleh organisasi. Aktivitas paling intens yang dilaksanakan oleh Bagian Personalia pada umumnya ialah rekrutmen.

Fungsi lainnya dari personalia ialah melaksanakan proses dokumentasi, pengelolaan, dan proses kepegawaian yang berkaitan langsung dengan tahapan seleksi, pengangkatan, penempatan, dan pemberhentian/PHK karyawan. Personnel atau Personalia berkaitan langsung dengan filling dokumen-dokumen kepegawaian, payroll, serta administrasi yang terkait dengan individu atau karyawan.

2)      Human Resource Development
Human Resource Development berfungsi lebih luas dari personnel management, mencakup proses fungsi perencanaan strategis tenaga kerja (HR Planning), HR Budgeting, Recruitment & Selection, Assessment, Hiring & Termination, Organization Development, Career Development, Performance Management, Pension, Training, Industrial Relationship, dan System Development, serta sering sekali melibatkan fungsi General Affairs didalamnya. Dengan begitu, HRD ialah pengelolaan SDM yang lebih fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan SDM sebagai salah satu sumber daya penting yang dimiliki oleh organisasi.

3)      Human Resource Management
Human Resource Management ialah kegiatan pengelolaan SDM yang secara holistic merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, serta mengendalikan SDM sebagai aset yang dianggap lebih penting dibandingkan dengan sumber daya lainnya. Seluruh aktivitas serta subsistem manajemen SDM diperhatikan secara proporsional, sesuai dengan Strategi Organisasi.

Tujuan Manajemen SDM

Tujuan dari manajemen SDM adalah untuk meningkatkan kontribusi produktif orang-orang yang ada di dalam perusahaan melalui sejumlah cara yang bertanggung jawab secara strategis, etis, dan sosial.
1)      Peningkatan Efektifitas
2)      Peningkatan Efisiensi
3)      Peningkatan Produktivitas
4)      Rendahnya Tingkat Absensi
5)      Rendahnya Tingkat Perpindahan Karyawan
6)      Tingginya Kepuasan Karyawan
7)      Rendahnya Komplain Dari Pelanggan
8)      Tingginya Kualitas Pelayanan
9)      Meningkatnya Bisnis Perusahaan

Fungsi Manajemen SDM

1)      Fungsi Manajerial :
a.       Perencanaan (Planning)
b.      Pengorganisasian (Organizing)
c.       Pengarahan (Directing)
d.      Pengendalian (Controlling)

2)      Fungsi Operasional
a.       Pengadaan tenaga kerja (SDM)
b.      Kompensasi
c.       Pengembangan
d.      Pemeliharaan
e.       Pengintegrasian
f.       Pemutusan hubungan kerja
g.       Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon pekerja
h.      Melakukan analisis jabatan (menetapkan karakteristik pekerjaan masing-masing SDM)
i.        Menyeleksi calon pekerja
j.        Menetapkan upah, gaji, dan cara memberikan kompensasi
k.      Melakukan penempatan dan orientasi karyawan baru
l.        Memberikan insentif dan kesejahteraan
m.    Mengkomunikasikan, memberikan penyuluhan, dan menegakkan disiplin kerja
n.      Melakukan evaluasi kinerja
o.      Memberikan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan
p.      Memberikan keselamatan kerja
q.      Membangun komitmen kerja
r.        Memberikan jaminan kesehatan
s.       Menyelesaikan keluhan dan relationship karyawan
t.        Menyelesaikan perselisihan perburuhan

Konsep Manajemen SDM

1)      Penerapan Fungsi MSDM Secara Makro dan Mikro
Penerapan fungsi MSDM secara makro: fungsi-fungsi pokok manajemen umum, seperti fungsi manajerial. Dilaksanakan oleh badan-badan pemerintah yang diserahi tugas dalam pengelolaan SDM, seperti Dept.Tenaga Kerja. Sementara penerapan fungsi MSDM secara mikro: fungsi-fungsi MSDM secara fungsi operasional berbagai masalah sebelum masalah tersebut muncul.

2)      Prinsip-prinsip MSDM yang perlu diperhatikan :
a.       Prinsip demokrasi
b.      Prinsip kemanusiaan
c.       Prinsip Equal Pay for Equal Work
d.      Prinsip The Right Man is The Right Place
e.       Prinsip kesatuan komando
f.       Prinsip kesatuan arah
g.       Prinsip produktivitas kerja
h.      Prinsip efektivitas
i.        Prinsip efisiensi
j.        Prinsip disiplin
k.      Prinsip wewenang dan tanggung jawab

Tantangan Manajemen SDM

1)      Tantangan Eksternal :
a.       Peraturan Pemerintah
b.      Perubahan teknologi
c.       Faktor politik
d.      Pasar tenaga kerja
e.       Faktor sosial budaya
f.       Kondisi perekonomian
g.       Faktor demografi
h.      Faktor geografi
i.        Kegiatan pesaing
j.        Kegiatan mitra

2)      Tantangan Internal :
Tantangan internal Muncul karena adanya SDM yang mengejar pertimbangan (trade off), diantaranya yaitu finansial, keuangan, penjualan, service, produksi, dan sebagainya. Selain itu dihadapkan pula pada Serikat Pekerja, budaya organisasi dan sistem informasi yang semakin terbuka.

Posting Komentar untuk "Manajemen SDM: Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Manajemen SDM"