Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saluran Distribusi Langsung dan Tidak Langsung

Saluran Distribusi Langsung dan Tidak Langsung

Proses penyaluran produk sampai kepada tangan konsumen akhir bisa mempergunakan saluran yang panjang maupun yang pendek sesuai dengan kebijaksanaan saluran distribusi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Secara umum mata rantai distribusi menurut bentuknya bisa dibagi menjadi dua, antara lain yaitu:
a. Saluran Distribusi Langsung (Direct Channel of Distribution)
b. Saluran Distribusi Tidak Langsung (Indirect Channel of Distribution).

1.      Saluran Distribusi Langsung (Direct Channel of Distribution)

Saluran distribusi langsung ialah bentuk penyaluran barang-barang ataupun jasa-jasa dari produsen kepada konsumen dengan tidak melalui perantara. Bentuk dari saluran distribusi langsung bisa dibagi kedalam 4 (empat) macam, yaitu sebagai berikut:

1)      Selling At The Point Production

Merupakan bentuk penjualan langsung yang dilakukan di tempat produksi. Contohnya:
a)      Usaha pakaian jadi yang menjual hasil-hasil produksinya langsung kepada konsumen di tempat penjahitan.
b)      Petani buah yang menjual buah-buahan yang dihasilkan di kebunnya kepada konsumen secara langsung.

Bentuk penjualan seperti ini tidak membutuhkan tambahan dana yang untuk biaya pengangkutan ataupun perantara. Bentuk penjualan seperti ini sangat disenangi oleh konsumen, karena harganya biasanya akan lebih murah dan juga kualitasnya juga bisa dipertanggung jawabkan.

2)      Selling At The Producer’s Retail Store

Adalah sebuah penjualan yang dilaksanakan di tempat pengecer. Bentuk penjualan dari ini pada umumnya produsen tidak melakukan penjualan langsung pada konsumen akan tetapi melalui atau dilimpahkan kepada pihak pengecer.

3)      Selling Door to Door

Adalah merupakan penjualan yang dilaksanakan oleh produsen secara langsung kepada konsumen dengan mengerahkan salesmannya ke rumah-rumah ataupun ke kantor-kantor konsumen.

4)      Selling Through Mail

Adalah bentuk penjualan yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan jasa pos.

Saluran Distribusi Langsung dan Tidak Langsung

2.      Saluran Distribusi Tidak Langsung (Indirect Channel of Distribution)

Saluran distribusi tidak langsung adalah bentuk saluran distribusi yang menggunakan jasa perantara dan juga agen untuk menyalurkan barang maupun jasa kepada konsumen. Dimana yang dimaksud dengan perantara ialah mereka yang membeli serta menjual barang-baramg tersebut dan memilikinya, mereka bergerak dalam bidang perdagangan besar dan pengecer.

Sementara yang dimaksud dengan agen ialah orang ataupun perusahaan yang membeli atau menjual barang untuk perdagangan besar (manufakturer). Agen bertindak mewakili baik penjual ataupun pembeli dalam suatu transaksi. Penghasilannya didapat dari presentase dari barang yang dijual atau dibeli. Dan yang dimaksud dengan distributor ialah lembaga yang melaksanakan kegiatan perdagangan dengan menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang berkaitan dengan penjual atau distribusi barang, akan tetapi mereka tidak memiliki hak untuk memiliki barang yang diperdagangkan.

Memang ada banyak sekali cara yang dipakai untuk mendistribusikan barang atau jasa kepada konsumen, sebagaimana yang diuraikan dalam bentuk saluran distribusi, yakni saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Akan tetapi tetap saja masih banyak perusahaan yang mengkombinasikan atau menggabungkan beberapa saluran distribusi untuk mencapai segmen pasar yang berbeda. Seperti misalnya pabrik kertas dan ban bisa menyalurkan poduknya secara langsung ke pada pemakai (seperti pemakai industri serta pemakai dalam jumlah yang besar), sementara untuk pembeli yang membeli dalam jumlah yang kecil akan dilayani oleh pedagang besar.

Posting Komentar untuk "Saluran Distribusi Langsung dan Tidak Langsung"