Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-Macam Alat Ukur yang Digunakan dalam Dunia Perdagangan

Macam-Macam Alat Ukur yang Digunakan dalam Dunia Perdagangan

Berikut ini adalah beberapa alat ukur yang sering digunakan dalam dunia perdaganangan:

1.      Alat Takar

Alat takar ialah alat yang diperuntukkan atau digunakan sebagi pengukuran kuantitas atau penakaran. Didalam dunia perdaganga alat takar yang biasa dipakai untuk menakar antara lain yaitu:
a)      Benda cair, misalnya bensin, air, minyak tanah dan sebagainya.
b)      Benda padat, misalnya seperti beras yang dijual dalam ukuran liter, dan sebagainya.
Mengenai satuan ukur alat takar yang umum dipakai dalam perdagangan antara lain yaitu liter, gallon , CC, dan mili liter. Sementara alat yang digunakan sebagai alat takar, antara lain yaitu:
a)      Literan dengan ukuran : 10 l, 5 l, 2 l, 1 l.
b)      Gallon berbentuk tabung atau botol besar.
Untuk lebih jelasnya tentang satuan ukur alat takar bisa dilihat pada lampiran Undang-undang metrologi legal.

2.      Alat Timbang

Timbangan ialah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran berat suatu benda. Didalam dunia perdagangan pemakaian mesin timbangan barang sangat dibutuhkan. Mesin timbangan barang yang dipakai di toko ada berbagai macam, mulai dari yang sederhana, seperti timbangan duduk bebek, timbangan duduk untuk kue, timbangan dacin (gantung)dan sebagainya, sampai dengan timbangan yang modern atau timbangan elektronik seperti yang banyak dipakai di swalayan. Barang-barang yang ditimbang pada umumnya berupa barang dagangan yang termasuk ke dalam kelompok hasil-hasil pertanian atau barang curah, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan segar, daging, ikan, telur, gula, terigu dan barang-barang curah lainnya.

Diantara barang-barang tersebut ada juga yang sudah dibungkus oleh perusahaan dengan diberi label perusahaan, berat masing-masing barang dan tanda harganya, baik yang dicetak manual ataupun dengan memakai barcode.

Penimbangan barang-barang harus dilaksanakan secara jujur, dengan memakai alat timbangan yang sudah ditera oleh Jawatan Tera. Untuk barang-barang yang sudah dibungkus harus disediakan sebuah tempat timbang ulang sebagai pengecekan. Sementara untuk barang-barang yang belum ditimbang, saat melaksankan penimbangan hendaknya disaksikan langsung oleh pembeli, sehingga pembeli bisa melihat kebenaran dari timbangan barang yang akan dibelinya. Barang-barang dagangan lain yang penghitungannya dilaksanakan dengan cara ditimbang, antara lain yaitu:
a)      Bahan atau material bangunan, seperti semen, paku, dan lain-lain.
b)      Logam mulia atau perhiasan, seperti emas, perak, dan platina.
c)      Barang dagangan lain seperti kapas, obat, kapuk, plastik, kain dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Timbangan


Macam-Macam Alat Ukur yang Digunakan dalam Dunia Perdagangan

A.     Timbangan Manual

Jenis timbangan manual contohnya ialah timbangan serbaguna yakni salah satu jenis timbangan yang banyak dipakai untuk kebutuhan rumah tangga atau dipakai untuk kegiatan perdagangan yang sederhana atau dalam skala kecil, misalnya seperti diwarung-warung.

Bagian-bagian timbangan serbaguna antara lain ada wadah atau tempat barang, dan jarum skala timbangan, yang menunjukkan berat barang yang bersangkutan (maksimal berat barang yang ditimbang kurang lebih 5 Kg).

Sementara cara mengoperasikannya relatif sangat mudah, yaitu barang yang akan ditimbang cukup diletakkan diwadah ataupun tempat yang disediakan. Perhatikan arah jarum timbangan tersebut menunjuukan ke skala angka berapa. Bagian tersebut akan menunjukkan berat barang yang ada pada wadah ataupun tempat barang tersebut. Biasanya pada angka tertentu misalnya saja 1 Kg, akan tertera tulisan 1 kg dan seterusnya. Apabila berat barang yang diinginkan dirasa masih kurang maka kita tinggal menambahkan barang tersebut dan sebaliknya apabila berat barang yang ditimbang berlebihan, maka kita dapat menguranginya.

B.     Timbangan Digital

Pada era sekarang segala sesuatu berjalan dengan cepat dan modern begitu pula dalam hal ukur dan timbang semuanya dituntut agar lebih cepat, efisien, dan akurat. Oleh karenanya sekarang ini timbangan dengan sistem digital sudah mulai dikenal dipasaran baik itu dalam skala besar, menengah, atapun kecil, karena dengan sistem digital ini melakukan aktivitas timbang-menimbang menjadi lebih cepat dan akurat, kita tidak perlu lagi menggeser anak timbang kesana-kemari yang cukup memakan waktu.

Dengan timbangan digital kita bisa secara langsung melihat berat dari barang yang sedang kita timbang secara langsung sampai pada akurasi yang sangat kecil, dimana hal tersebut susah didapatkan dengan alat timbang sistem manual. Timbangan digital ini dilengkapi dengan kalculator yang menggunakan "load cell" yang akurat, dobel 16 digit lampu indikator, mikroprocessor, penghitung berat, penghitung harga, set-zero, auto-zero-tracking, clear dan fungsi-fungsi lainnya. Kita dapat men set-up harga perkilogram barang sebelum menimbang dan timbangan digital ini akan secara otomatis menghitung harga yang harus dibayarkan oleh konsumen .

Timbangan digital ini dapat digunakan untuk menimbang sayuran, buah-buahan, tepung, telur, kue-kue kering, beras, barang-barang dalam kemasan dan lain sebagainya. Cara menimbang menimbang dengan timbangan digital ini sangat mudah, barang yang ditimbang disimpan di atas plate, lalu barang tersebut dikodefikasi dengan tepat, label harga dipasang pada barang setelah itu barang tersebut diikat dengan pengikat.

C.     Timbangan Elektronik

Mesin timbangan ini banyak dipakai di swalayan untuk menimbang ikan dan olahan lainnya ataupun daging dan olahannya. Untuk menggunakan mesin timbangan elektronik sangat mudah, namun sebelumnya harus diprogram terlebih dahulu sesuai dengan jenis ikan ataupun daging yang dijual dengan masing-masing harganya.

Posting Komentar untuk "Macam-Macam Alat Ukur yang Digunakan dalam Dunia Perdagangan"