Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Direct Marketing dan Perkembangan Direct Marketing

Pengertian Direct Marketing dan Perkembangan Direct Marketing


Bila personal selling berupaya untuk mendekati pembeli, iklan berupaya untuk memberitahu dan mempengaruhi pelanggan, promosi penjualan berupaya untuk mendorong pembelian, dan public relations berupaya untuk membangun dan memelihara citra perusahaan, maka direct marketing berupaya memadatkan semua kegiatan tersebut dalam penjualan langsung tanpa perantara.

Direct marketing ialah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi disembarang lokasi. Didalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung ke pada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi oleh konsumen yang bersangkutan, baik itu melalui telepon, pos atau dengan cara datang langsung ke tempat konsumen.

Teknik direct marketing berkembang sebagai respon terhadap demasifikasi (pengecilan) pasar, dimana semakin banyak ceruk pasar (market niche) dengan kebutuhan dan pilihan yang sangat individual. Di satu sisi, dengan berkembangnya sarana komunikasi dan transportasi mempermudah kontak dan transaksi dengan pasar dimana perusahaan relatif mudah untuk mendatangi langsung calon pelanggan ataupun menghubunginya via surat atau telepon. Banyaknya jumlah wanita yang bekerja juga turut andil bagi perkembangan direct marketing, karena semakin berkurangnya waktu mereka untuk berbelanja. Faktor lainnya yang mendorong perkembangan direct marketing ialah panjangnya antrian di kasir sehingga mengakibatkan konsumen harus sabar menunggu sekian lama baru dilayani, padahal mereka sangat diburu oleh waktu.

Di sisi lain, semakin naiknya biaya transportasi, lalu lintas yang semakin padat, dan sulitnya mencari tempat parkir mengakibatkan orang malas untuk berbelanja di toko atau supermarket. Akibatnya, direct marketing semakin berkembang dan diminati oleh konsumen. Melalui direct marketing, konsumen juga bisa mendapatkan manfaat berupa penghematan waktu dalam berbelanja dan bahkan dapat pula berbeIanja secara rahasia (diam-diam). Sedangkan bagi penjual, manfaat yang diperoleh ialah dapat memilih calon pembeli secara selektif, menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggannya, dan mendapatkan peluang baru yang menguntungkan.

Meskipun begitu, direct marketing juga menghadapi berbagai masalah seperti orang yang terganggu karena penjualan yang terlalu agresif, timbulnya citra buruk bagi industri apabila ada salah satu direct marketer yang menipu pelanggannya, mengganggu privacy orang lain, dan terkadang terjadi pula ada beberapa direct marketer yang memanfaatkan atau mengeksploitasi pembeli impulsif atau pembeli yang kurang mengerti teknologi.

Posting Komentar untuk "Pengertian Direct Marketing dan Perkembangan Direct Marketing"