Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan 6 Tujuan Visual Marchandising

Pengertian dan 6 Tujuan Visual Marchandising


A. PENGERTIAN VISUAL MERCHANDISING

Visual merchandising ialah gabungan dari unsur-unsur desain lingkungan toko, penyajian merchandise, dan komunikasi dalam toko. Ada beberapa contoh visual merchandising, salah satunya adalah display harga atau yang disebut Point Of Purchase (POP), khususnya harga yang menciptakan citra ritel, serta suasana ritel didalam benak konsumen.

Adapun yang dimaksud dengan point of purchase (POP) adalah suatu media berupa kartu keterangan mengenai nama barang, ukuran, harga, dan keterangan-keterangan lain yang ditempatkan dengan sedemikian rupa pada display produk. Pada umumnya POP digunakan pada produk yang sedang dalam masa promo. Misalnya seperti harga promo atau diskon, POP harga produk yang didiskon akan ditempatkan pada tempat yang tepat (strategis) dan dalam ukuran huruf yang cukup besar sehingga akan menarik perhatian dari konsumen.


B. 6 TUJUAN VISUAL MERCHANDISING

Setidaknya terdapat beberapa tujuan dari visual merchandising, yaitu sebagai berikut:
1.      Menarik perhatian
2.      Memenangkan persaingan dalam menarik perhatian konsumen
3.      Menonjolkan salah satu keistemewaan produk
4.      Mendramatisir suatu kesan
5.      Menjelaskan suatu pernyataan
6.      Merangsang minat konsumen untuk membaca keseluruhan pesan

Selain point of purchase (POP), masih banyak lagi contoh-contoh visual mechandising, diantaranya adalah pemasangan banner dan spanduk, paging system yang dilakukan tiap beberapa menit sekali, pemajangan floor display yang dihias secara menarik, membuat area khusus harga murah maupun produk baru, dan lain sebagainya.

Posting Komentar untuk "Pengertian dan 6 Tujuan Visual Marchandising"