Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembagian Ilmu Ekonomi dan Contohnya

Pembagian Ilmu Ekonomi dan Contohnya

Ilmu ekonomi adalah salah satu ilmu yang sangat penting dan berguna dalam kehidupan. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dan terbatas untuk mencapai tujuan tertentu.

Ilmu Ekonomi mencakup pembahasan yang luas, dalam hal ini menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hagues ilmu ekonomi terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, ilmu ekonomi terapan, dan ilmu ekonomi teori. Ketiga kelompok ilmu ekonomi ini berbeda satu sama lain namun tetap saling berhubungan.


1.    Ilmu Ekonomi Deskriptif

Ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu ekonomi yang bersifat deskripsi dalam arti bahwa ilmu ekonomi ini memaparkan data-data yang bisa menggambarkan berbagai fakta dan fenomena ekonomi yang terjadi di masyarakat. Melalui ilmu ekonomi deskriptif, kita bisa mengkaji dan menganalisis segala gambaran, kondisi, dan fakta-fakta apa saja yang sebenarnya terjadi di dalam suatu lingkup perekonomian.

Karena ilmu ekonomi deskriptif bersifat deskripsi maka segala data yang dikumpulkan harus benar-benar merupakan data yang valid yang menggambarkan data yang sebenarnya ada dilapangan. Selain itu juga harus tersusun secara sistematis, bisa itu dalam bentuk angka, kurva, grafik, dan sebagainya. Salah satu contoh badan yang menerapkan ilmu ekonomi diskriptif adalah Badan Pusat Statistik (BPS).


2.    Ilmu Ekonomi Terapan

Ilmu ekonomi terapan adalah ilmu ekonomi yang menekankan pada pemanfaatan ekonomi secara praktis oleh individu ataupun kelompok dalam mengambil sebuah kebijakan, standar, ataupun pedoman yang bertujuan untuk mengatasi masalah ekonomi tertentu. Salah satu contoh dari ilmu ekonomi terapan adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan di perusahaan, permbankan, dan sebagainya.


3.    Ilmu Ekonomi Teori

Ilmu ekonomi teori adalah ilmu ekonomi yang menjelaskan berbagai masalah ekonomi yang terjadi dengan cara membedahnya berdasarkan pengertian, hubungan sebab akibat, dan cara kerja dari suatu sistem perekonomian. Secara umum, ilmu ekonomi teori terbagi menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro.

Baca juga artikel terkait berikut ini: Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro


Pembagian Ilmu Ekonomi dan Contohnya


1)   Ekonomi Mikro

Kata mikro berarti kecil atau sempit. Jadi ekonomi mikro dapat diartikan sebagai ilmu ekonomi kecil atau sempit. Apabila ditinjau dari pola serta ruang lingkup analisisnya, teori ekonomi mikro bisa diartikan sebagai satu bidang ilmu ekonomi yang mambahas atau mempelajari bagian-bagian kecil individual dari keseluruhan kegiatan sebuah perekonomian.

Masalah pokok yang dianalisis dalam teori ekonomi mikro ialah bersubungan dengan bagaimana cara memakai faktor-faktor produksi yang ada secara efektif dan efisien agar dapat mencapai kemakmuran yang masyarakat maksimum. Analisis tersebut didasari atas pemikiran:

(1)  Kebutuhan serta keinginan masyarakat tidak terbatas sementara

(2)  Kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan masyarakat tersebut sangat terbatas.

Teori ekonomi selalu bermula pada persepsi bahwa faktor-faktor produksi yang ada selalu sepenuhnya digunakan. Keadaan tersebut memicu masyarakat untuk menemukan cara yang paling efektif dan efisien dalam menggunakan faktor-faktor produksi tersebut. Ada beberapa aspek yang dipelajari dalam teori ekonomi mikro, yaitu:


a)    Interaksi di Pasar Barang

Dalam aspek ini kegiatan di dalam suatu pasar barang, misalnya pasar cengkeh atau kopi. Sebuah perekonomian merupakan gabungan dari beberapa jenis pasar, termasuk di dalamnya pasar barang. Teori ekonomi mikro tidak menjelaskan operasi secara keseluruhan pasar tersebut secara bersamaan. Melainkan dalam mendeskrifsikan bagaimana suatu pasar beroperasi dan berfungsi, teori ekonomi mikro menjelaskan mengenai bagaimana suatu interaksi antara penjual dan pembeli di pasar barang.


b)    Tingkah Laku Penjual dan Pembeli

Dalam analisis tingkah laku penjual dan pembeli, teori ekonomi mikro diawali pada dua pemisalan, yakni:

(1)  Para penjual dan pembeli melaksanakan kegiatan ekonomi secara rasional.

(2)  Para pembeli akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasan yang mungkin dapat diperolehnya, sementara para penjual berusaha untuk memaksimalkan keuntungan yang mungkin juga dapat diperolehnya.


c)    Interaksi di Pasar Faktor Produksi

Pada interaksi dipasar faktor produksi, yang dianalisis adalah interaksi antara penjual dan pembeli didalam pasar faktor produksi. Individu-individu merupakan sebagai pemilik faktor-faktor produksi, sementara penjual sangat memerlukan faktor-faktor produksi tersebut untuk dapat melakukan kegiatan produksi barang dan jasa.

Interaksi antara penjual dan pembeli faktor produksi didalam pasar faktor produksi akan menentukan harga faktor produksi serta jumlah faktor produksi yang akan dipakai. Oleh karena itu yang di maksud dengan teori ekonomi mikro ialah teori yang mempelajari tentang perilaku ekonomi seseorang dalam pengambilan keputusan perorangan atau individu.


2)   Ekonomi Makro

Teori ekonomi makro merujuk pada analisis tentang kegiatan ekonomi dalam suatu perekonomian dari sudut pandang yang berbeda dari teori ekonomi mikro. Dimana analisis ekonomi makro lebih cendrung pada analisis secara agregat terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian. Sifat analisis ekonomi makro lebih umum dan tidak menaruh perhatian pada kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam unit-unit kecil perekonomian.

Sebagai contoh, pada teori ekonomi makro dalam melakukan analisis kegiatan pembeli, yang dianalisis bukanlah perilaku seorang pembeli saja melainkan keseluruhan pembeli yang ada dalam perekonomian yang bersangkutan. Begitu juga dalam melakukan analisis tingkah laku produsen, yang dianalisis bukanlah kegiatan seorang produsen saja melainkan kegiatan keseluruhan produsen dalam sebuah perekonomian yang bersangkutan. Oleh karena itu, teori ekonomi makro merupakan teori yang menanalisis dan mempelajari kegiatan ekonomi secara agregat (keseluruhan). Contohnya, mencakup masalah-masalah berikut ini:


a)    Penentuan Kegiatan Perekonomian

Hal ini berhubungan dengan sampai dimana suatu perekonomian dapat menghasilkan barang dan jasa. Menurut pandangan ahli ekonomi yaitu Keynes, analisis ekonomi makro menunjukkan bahwa tingkat kegiatan dalam suatu perekonomian ditentukan oleh berapa besar pengeluaran agregat (keseluruhan) dalam perekonomian. Analisis ekonomi makro merincikan pengeluaran agregat (keseluruhan) pada 4 komponen, antara lain sebagai berikut:

(1)  Pengeluaran rumah tangga (konsumsi)

(2)  Pengeluaran pemerintah

(3)  Pengeluaran perusahaan (investasi)

(4)  Ekspor dan impor


b)    Masalah Pengangguran dan Inflasi

Setiap masyarakat sangat berharap agar pengeluaran agregat dapat mencapai tingkat yang dibutuhkan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh tanpa adanya inflasi, walaupun mungkin tujuan tersebut cukup susah untuk dicapai. Secara umum pengeluaran agregat (keseluruhan) sebenarnya lebih rendah dibadingkan dengan yang dibutuhkan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh. Keadaan seperti itu akan menimbulkan pengangguran. Dalam waktu tertentu ada masanya permintaan agregat akan melebihi kemampuan perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa. Sehingga berakibat pada kenaikan harga atau inflasi.


c)    Peranan Kebijakan Pemerintah

Peran kebijakan pemerintah sangat penting dalam mengatasi masalah inflasi dan pengangguran. Pemerintah dapat menempuh langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut, yang secara umum langkah tersebut dibedakan menjadi dua, antara lain kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal adalah upaya yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mengubah struktur dan jumlah pajak serta pengeluarannya yang bertujuan untuk mempengaruhi tingkat kegiatan dalam perekonomian. Sementara kebijakan moneter adalah langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar dalam perekonomian atau bisa juga menaikan atau menurunkan suku bunga yang bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah perekonomian yang dihadapi.


Posting Komentar untuk "Pembagian Ilmu Ekonomi dan Contohnya"