Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi suatu negara akan berbeda dengan negara lain, jangankan antar negara antar daerah dalam satu negara saja bisa terjadi perbedaan pertumbuhan ekonomi. Ada negara atau daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cepat dan ada pula yang sebaliknya. Mengapa bisa demikian? Karena pertumbuhan ekonomi itu dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Pertumbuhan Ekonomi adalah suatu keadaan dimana terjadi kenaikan pendapatan nasional (PDB atau PNB) tanpa memandang kenaikan pendapatan nasional tersebut melebihi pertumbuhan penduduk. Dalam hal ini suatu negara bisa dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila jumlah produksi barang dan jasanya terus meningkat.

Pertumbuhan ekonomi pada dasarnya menjelaskan tentang kemajuan ekonomi, perkembangan ekonomi, kesejahteraan ekonomi, serta perubahan fundamental perekonomian suatu negara dalam jangka waktu yang relatif panjang.

Pertumbuhan ekonomi (econemic growth) adalah pertambahan pendapatan nasional atau pertambahan output dalam periode tertentu, bisa itu pertriwulan ataupun satu tahun. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan adanya peningkatan kapasitas produksi atas barang maupun jasa secara fisik dalam periode waktu tertentu.

Baca juga 2 artikel terkait mengenai pertumbuhan ekonomi berikut:

1) Teori Pertumbuhan Ekonomi

2) Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Herlan Firmansyah (2009), pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah sumber daya manusia dan sumber daya alam. Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh fakor-faktor lain. Dalam hal ini berikut faktor-faktor yang mempengruhi pertumbuhan ekonomi:


1.    Kekayaan Alam (SDA)

Kekayaan alam setiap negara berbeda-beda, ada negara yang memiliki kekayaan alam berupa tanah yang subur, ada juga yang memliki kekayaan alam berupa cadangan minyak yang melimpah dan ada juga negara yang memiliki kekayaan alam lainnya. Kekayaan alam yang melimpah tersebut akan memudahkan suatu negara untuk melakukan kegiatan ekonomi, misalnya dalam hal penyediaan bahan baku, tempat produksi, dan lain sebagainya.

Kekayaan alam (sumber daya alam) yang dioleh dengan baik akan menghasilkan pendapatan nasional yang melimpah. Negara-negara yang tidak memiliki modal, teknologi, dan sumber daya manusia yang cukup, tetapi memiliki kekayaan alam yang besar dapat menarik investor untuk melakukan usaha di negaranya. Hal ini bisa kita lihat pada kasus Indonesia, dimana Indonesia tidak memiliki modal yang banyak, teknologi yang canggih, atau SDM yang mempuni, tetapi karena SDA Indonesia sangat kaya maka Investor tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Dengan adanya investasi dari invesor maka pertumbuhan ekonomi didalam negeri bisa tumbuh dan meningkat.


2.    Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Kita tahu dalam pembahasan sebelumnya, bahwa jumlah penduduk erat hubungannya dengan peran manusia sebagai tenaga kerja dan pelaku ekonomi. Jumlah penduduk yang besar, bila tidak diiringi dengan peningkatan kualitas maka hanya akan menimbulkan pengangguran dan masalah sosial. Penduduk dan tenaga kerja yang berkualitas akan bermanfaat bagi kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh tenaga kerja berkualitas dapat menghasilkan laba lebih tinggi karena produk yang dihasilkannya lebih berkualitas dan cepat untuk dikembangkan.

Penduduk yang berkualitas dan jumlahnya banyak tentu merupakan sebuah potensi bagi pertumbuhan ekonomi. Penduduk yang berkualitas diharapkan mampu menjalankan kegiatan ekonomi baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai pengusaha. Kualitas penduduk tersebut ditandai dengan sikap wirausaha. Dengan semakin banyaknya wirausaha, peluang kerja serta kegiatan ekonomi akan semakin banyak sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.


3.    Investasi (Penanaman Modal)

Besarnya nilai investasi akan mendorong terjadinya proses produksi. Semakin banyak penanaman modal (investasi) maka akan semakin banyak barang dan jasa yang dihasilkan dalam sebuah perekonomian, semakin banyak barang dan jasa yang dihasilkan maka semakin besar perputaran ekonomi diwilayah tersebut, semakin besar perputaran ekonomi maka semakin besar pendapatan masyarakat, semakin besar pendapatan masyarakat maka akan semakin sejahtera kehidupan masyarakat.

Maka dari itu sudah tugas kita bersama untuk menciptakan iklim investasi dalam negeri yang baik, agar investor tertarik untuk menanamkan modalnya di negara kita Indonesia. Karena tanpa adanya investasi yang memadai, sebuah negara tidak akan mampu melakukan kegiatan ekonomi yang baik, yang akhirnya hal tersebut dapat mempengarui tingkat pertumbuhan ekonomi.


4 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi


4.    Sistem dan Sikap Sosial

Sistem dan sikap sosial berkaitan dengan keadaan masyarakat dari segi mental, prilaku, struktur, dan sebagainya yang menentukan apakah masyarakat tersebut termasuk kedalam masyarakat modern atau masyarakat teradisional. Masyarakat modern yang lebih terbuka dan rasional sangat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal ini berbeda dengan masyarakat teradisional yang masih sangat memegang adat dan kurang merespon terhadap hal-hal baru baik itu positif maupun negatif. Selain itu sikap yang tidak sesuai dengan semangat pembangunan, seperti tingkat disiplin yang rendah, malas bekerja, dan lain sebagainya juga dapat menghambat terjadinya pertumbuhan ekonomi.


5.    Tekonologi

Teknologi juga dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan karena tekologi mampu mempermudah dan meningkatkan produktivitas perekonomian, entah itu dalam produksi barang, jasa, maupun yang lainnya. Contohnya ketika mesin pertama kali ditemukan pertumbuhan ekonomi dunia mengalami peningkatan yang pesat. Dengan bantuan teknologi produksi barang dan jasa menjadi sangat cepat dengan jumlah yang lebih banyak.

Dalam hal ini ketika tingkat prodiksi dalam suatu negara mengingkat maka pendapatan nasionalnya juga akan mengingkat sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Agar produksi mengingkat maka diperlukan peningkatan penggunaan tekologi dalam kegiatan ekonomi guna membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi.


6.    Efisiensi

Efesiensi juga akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi. Tingginya produksi dalam negeri akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Produksi akan optimal jika dalam prosesnya dilakukan secara efektif dan efisien. Pengguanaan fakor-faktor produksi secara efisien akan memaksimalkan hasil yang nantinya dicapai. Sehingga ketika hasil produksi maksimal pendapatan atas hasil produksipun akan maksimal. Ketika jumlah pendapatan mencapai titik maksimal maka pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan akan meningkat.

Jadi itulah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, mulai dari sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), investasi, sistem dan sikap sosial, teknologi, dan efisiensi. Tentunya faktor yang mempengaruhi tidak hanya sesimpel ini, tetapi banyak juga faktor-faktor lainnya yang mungkin secara tidak langsung dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.


Posting Komentar untuk "6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi"